Mohon tunggu...
Rizal Kukuh Permadi
Rizal Kukuh Permadi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

menggambar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

PMM Universitas Sumatera Utara Mengajak Literasi Visual Bersama Anak-Anak Yayasan Rumah Literasi Ranggi

7 Januari 2023   04:38 Diperbarui: 7 Januari 2023   05:58 392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Literasi dewasa ini menjadi isu yang banyak diperbincangkan bila dihubungkan dengan
upaya peningkatan mutu pendidikan dan informasi di Indonesia. Literasi layaknya jiwa di dalam
proses menggali pengetahuan bagi setiap insan. Literasi menjadi proses dalam menggali
pengalaman, pembangun suatu pola pikir, memahami setiap informasi yang datang, dan mengolah
pengetahuan menjadi suatu produk yang dapat bermanfaat bagi masyarakat.
Literasi dalam KBBI bermakna suatu pengetahuan atau keterampilan dalam bidang tau
aktivitas tertentu. Literasi dapat berupa berbagai kegiatan yang bersifat pembelajaran. Salah satu
kegiatan literasi adalah literasi visual melalui media gambar atau grafis. Menurut Tillmann
(2012:8) dalam Rahmawati.A, DKK (2021:245) menjelaskan bahwa istilah literasi visual pertama
kali diperkenalkan oleh penulis John Debes. Emanuel & Challons-Lipton (2013:8) yang
menjelaskan bahwa John Debes sebagai salah satu pendiri Asosiasi Literasi Visual Internasional,
dan mendefinisikan lterasi visual yang mengacu pada sebuah kelompok kompetensi-penglihatan.
Hal ini menjelaskan bahwa salah satu media ataupun objek literasi salah satunya menggunakan
media visual.


Melukis adalah kegiatan bereksplorasi terhadap gagasan yang ada di dalam pikiran dengan
mencurahkannya ke dalam bentuk dua matra (2D) dengan media yang beragam. Melukis adalah
kegiatan yang bervariatif. Kegiatan melukis dapat digabungkan dengan tema apa saja. Melukis
mampu dilakukan dengan berbagai media, berbagai bentuk visual (gambar bentuk, tulisan indah,
ataupun goresan bebas). Melukis dimaksudkan untuk mewakili suatu gagasan yang ada di dalam
pikiran ataupun tulisan.


Anak-anak adalah fase manusia yang masih memiliki potensi besar untuk tumbuh kembang
dengan berbagai gagasan. Kesukaan anak-anak terhadap kegiatan visual, mulai dari coret-coret,
menggambar indah, maupun sekedar mencurahkan ide dalam pikiran dengan berbagai bentuk
visual yang sering digoreskan ke dalam kertas maupun berbagai media. Dengan adanya literasi
visual melalui kegiatan melukis, diharapkan anak anak akan mendapatkan suatu jalan lain dalam
mencurahkan gagasan, menumbuhkan keberanian dalam bermimpi, mencurahkan impian, dan
cita-cita.

Kegiatan Modul Nusantara Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka 2 Universitas Sumatera Utara yang tergabung dalam Kelompok 5 menginisiasi kegiatan kontribusi sosial berupa literasi visual dengan kegiatan utama berupa menggambar dan melukis bersama dengan Yayasan Rumah Literasi Ranggi yang berdomisili di Medan Sumatera Utara. Kegiatan ini juga menggagas terbentuknya apresiasi terhadap Ibu dengan megusung tema Hari Ibu Tahun 2022. Kegiatan Ini dijalankan lebih awal dan telah terlaksana pada tanggal 17 Desember 2022. 

Foto anak-anak  Yayasan Rumah Literasi Ranggi  Medan sedang melukis dengan tema Hari Ibu 
Foto anak-anak  Yayasan Rumah Literasi Ranggi  Medan sedang melukis dengan tema Hari Ibu 

literasi Visual diharapkan dapat menumbuhkan minat anak-anak terhadap belajar dan dekat dengan gambar. Anak-anak juga diharapkan dapat menjadi lebih percaya diri terhadap imajinasi dan berani dengan cita-cita besar yang menumbuhkan semangat belajar dengan adanya pemahaman visual. Kegiatan yang bertepatan dengan dimulainya hari libur semester ganjil diharapkan dapat menjadi pengisi kegembiraan dan kegiatan seru di awal liburan sekolah dasar.

Keseruan melukis bersama Yayasan Rumah Literasi Ranggi Medan
Keseruan melukis bersama Yayasan Rumah Literasi Ranggi Medan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun