Fixed mindset dan growth mindset di dalam dunia pendidikan

Dengan mengucapkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, saya menyampaikan salam dan rasa hormat kepada seluruh pembaca karya saya.

Pada saat ini Kemajuan IPTEK yang saat ini memasuki periode 4.0 atau yang sering disebut dengan era revolusi industri 4.0 telah membawa perubahan yang sangat fenomenal . Pola pikir cara berfikir maupun cara mengambil sebuah kesimpulan sangat penting dan sangat bisa di pertanggungjawabkan, Fixed dan growth mindset adalah pola pikir yang sebenarnya sangat berbeda atau dapat dikatakan berseberangan. Apakah penting pola pikir ini dalam dunia pendidikan? YA. Kenapa? nanti kita jelaskan.

Oke sebelumnya kita jelaskan terlebih dahulu apa itu "Fixed mindset dan growth mindset" 

Fixed Mindset merupakan pola pikir tetap, statis, stagnan dan ajeg sebagai sesuatu yang konstan dalam diri seseorang dan dianggap sebagai sesuatu yang tidak bisa dikembangkan atau dirubah sama sekali. Jadi apapun yang ada dalam dirinya baik kecerdasan atau bakat lainnya sangat mustahil untuk dikembangkan dan merasa cukup. Sehingga mencapai kesuksesan juga tidak mungkin dan perjuangannya berhenti sampai disitu saja. 

Orang-orang dengan cara berpikir Fixed Mindset selalu saja fokus ke hasil daripada mendasarkan proses. Jadi yang dicapai hanya terlihat suksesnya, kerennya saja yang diinginkan namun tidak mau berproses dalam mencapai tujuan. Orang Fixed Mindset tidak siap dan tidak mau menghadapi resiko, ingin stabilitas dan tidak suka kritik. Fixed Mindset cenderung menghindari berbagai tantangan dan perubahan.  

Growth Mindset, Berbeda dengan pola pikir tetap, jika dibandingkan Growth Mindset  vs fixed mindset jelas sangat berbeda. Orang-orang dengan pemikiran seperti ini sangat menyadari kalau kualitas seseorang bisa didapatkan lewat usaha. Mereka sangat menghargai yang namanya proses sehingga tidak pernah takut mengalami kegagalan. Bahkan saat mengalami kegagalan justru merasa kalau mereka mendapatkan pengalaman baru untuk lebih mengembangkan diri.

Orang-orang yang memiliki cara berpikir Growth Mindset  suka tantangan, siap dibenturkan dengan berbagai pengalaman dari setiap usaha yang dilakukan. Meski terus mengalami kegagalan semangat untuk mewujudkan apa yang diinginkan nantinya akan tercapai juga. Skill dan kecerdasan intelektual yang dimiliki dipercaya dapat terus berkembang seiring dengan kerja keras, usaha serta ketekunan mereka. Sehingga kemampuan dalam diri terus digali karena percaya semua orang bisa pintar.

Growth Mindset, ketika ada tantangan mereka tidak menghindar justru malah mencari tantangan itu sendiri, menjadikan setiap keadaan sebagai peluang dan tantangan yang harus dicarikan solusinya.

Apakah sampai sini pembaca sudah bisa menyimpulkan pola pikir apa yang seharusnya ada dalam diri kita semua?

Baik kita balik lagi pertanyaan di atas Apakah penting memiliki pola pikir seperti ini dalam dunia pendidikan? jawabannya jelas sangat di butuhkan bukan hanya untuk seorang murid tetapi juga oleh seorang pengajar baik seorang pendidik maupun tenaga kependidikan bahkan hal seperti ini harus ada dalam diri semua orang.

Penelitian telah menunjukkan bahwa ketika siswa memiliki pola pikir berkembang, mereka cenderung lebih menantang diri sendiri, percaya bahwa mereka dapat meraih lebih banyak, dan menjadi pemecah masalah yang lebih kuat, lebih tangguh, dan kreatif . Pendidik dapat memberikan dampak yang sangat besar pada pola pikir siswa mereka. 

Hal ini nyata saya lihat dan saya amati dalam dunia pendidikan masih banyak anak  siswa/i yang lebih banyak menyerah sebelum bertarung entah apa yang menjadi alasannya, apakah penggunaan gadget yang kurang terkontrol jam tidur yang kurang teratur atau yang lainnya. tapi ini bukan menjadi alasan dengan memiliki pola pikir nberkembang akan sangat mudah dan lebih gampang untuk mengatur diri.

Jadi dalam dunia industri juga ada 3 aspek penting yang harus ada dalam diri siswa/i yaitu

1. Disiplin

2. Daya juang

3. Team work

Disiplin sudah sering kita tahu bahwa disiplin itu diantaranya adalah tepat waktu, tertata dan teratur. Tapi kita lupa bahwa dalam dunia industri hal tersebut sudah terlalu biasa yang di maksud di sini adalah disiplin patuh tanpa pengawasan, kenapa ini penting mengingat bahwasannya dalam dunia industri kita bekerja itu tanggung jawab kita hasil produksi baik ataupun buruk itu nanti kita yang kena makannya dari itu pentingnya kita patuh tanpa harus di awasi, baik buruknya nanti kembali ke kita. Patuh tanpa pengawasan juga berlaku kepada anak didik maupun siswa siswa jika kesadaran ini sudah ada makan proses pembelajaran dalam kelas maupun praktek akan berjalan kondusif dan tertata.

Daya juang jelas hal ini harus ada baik dalam diri pekerja maupun siswa/i, kenapa? karena memiliki rasa ingin tahu rasa pengin bisa dan rasa siap bersaing itu sangat mempengaruhi pada potensi diri. apa bila memiliki kesulitan akan belajar, apa bila kurang paham pasti bertanya dan apa bila tidak bisa akan belajar.

Team work (kerjasama tim) hal ini sangat penting juga kerja sama yang tercipta baik antara guru dengan murid, murid dengan murid lainnya, maupun guru dengan guru lainnya. hal ini bisa menciptakan lingkungan kerja yang harmonis baik dan jelas kondusif. serta tujuan pembelajaran akan tercapai.

OKE PEMBACA APAKAH INI BERMANFAAT DAN BISA MENJADI ACUAN PERUBAHAN DALAM DIRI KITA... 

TULIS KOMENTAR APA BILA INI BERMANFAAT.. TERIMAKASIH