Mohon tunggu...
Rizal Falih
Rizal Falih Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Ingin belajar membaca dan menulis\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bagai Kupu-kupu Kertas

1 Desember 2010   09:18 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:08 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti angin yang tak pernah diam

Selalu ada  di setiap waktu

Menebarkan  panah  asmara

Menebarkan perihnya  luka

Entah sampai kapan

Engkau akan bertahan

Bagaikan kupu-kupu kertas

Yang terbang dan hinggap

Di atas bunga-bunga maya nan indah

Dengan beraneka warna dan pesona

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun