Tiba-tiba muncul Mommy sang bu kades bersama Pak Dahlan Cs nya Sang Komandan sambil bawa-bawa Koran.
"Papi liat anak mu si Uleng gak? Koq sampai sore ini belum pulang juga?" Kata si Mommy.
Wahh..gawat Pak Kate dan Uleng menghilang hari ini.... Aku hanya bergumam dalam hati.
"Tadi pagi saya ketemu sama Uleng di rumah Mom, dia keliatan senyum-senyum sendiri, membaca sesuatu yang ada di pegangannya." Aku mencoba memberi jawaban sama Mommy.
"Ah kapan kamu ke rumah, koq gak bilang-bilang mas Rizal, kan nanti bisa saya buatkan kopi enak, camilan juga ada." Bu Kades pun senyum-senyum karena baru menyadari ada saya di tempat itu.
"Iya tadi pagi Mom, kata si Uleng Mommy lagi pergi , jadi saya gak nyari-nyari lagi".
" Oh begitu, Wah  dia kan harusnya jadi emsi gimana nih pi, bisa berantakan acara penyambutan OmBama hari ini." Mommy juga mulai kelihatan panik.
" Sebentar, tadi Mas Rizal bilang si Uleng senyum-senyum sendiri sambil megang sesuatu ditangannya, tau gak apa itu mas ?" Kata Pak Kades, cara bertanya nya  seperti detektif di film-film.
" Saya juga gak keliatan jelas pak Kades, entah puisi, fiksi atau surat cinta dari pujaan hati " jawabku sekenanya saja.
"Wah gak salah lagi berarti Si Uleng pergi sama Pak Kate, itu dia update di Kompasiana Cuma alasan aja mau ke pengatenan, terus itu apa yang kamu pegang Mommy?"
"Ini tadi saya panik juga  pi, akhirnya saya buat aja berita kehilangan di Koran Sore online, siapa tau aja ada yang liat." Mommy pun menjelaskan.
