Pancasila, sebagai ideologi dasar negara Indonesia, yang memiliki karakteristik unik dalam membangun negara yang majemuk dan berkeadilan sosial. Selain itu, Pancasila merupakan hasil perenungan dan perdebatan para pendiri bangsa yang ingin menciptakan suatu sistem negara yang demokratis dan sejahtera. Pada mas Orde Baru, Pancasila diterapkan secara ketat dan terkadang bersifat otoriter. Namun, pada masa reformasi, Pancasila kembali dimaknai secara lebih luas dan demokratis.
Ideologi negara lain :Â
1. KomunismeÂ
Pada ideologi ini lebih berfokus pada penghapusan kepemilikan pribadi dan pembagian kekayaan yang merata untuk menghilangkan kelas sosial.Â
perbandingan antara Pancasila dan Komunisme :
Pancasila menekankan demokrasi yang berdasarkan musyawarah dan mufakat seperti halnya dalam sila ke-4 Pancasila yang berbunyi "Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawatan perwakilan" sedangkan dalam Komunisme leboh mengusung sistem pemerintah yang cenderung otoriter dan satu partai.
2. Demokrasi LiberalÂ
Dalam Demokrasi Liberal ini, peran negara dalam mengatur kehidupan ekonomi dan sosial cenderung minimal. Demokrasi Pancasila tidak hanya mengedepankan kebebasan, tetapi juga tanggung jawab sosial, moral dan kesejahteraan bersama.
Perbandingan antara Pancasila dan Demokrasi LiberalÂ
Pancasila fokus pada keseimbangan antara kebebasan individu dengan kepentingan masyarakat secara keseluruhan sedangkan Demokrasi Liberal lebih menekankan pada kebebasan individu dan hak hak pribadi.
3. KapitalisameÂ
Ideologi ini membahas tentang kepemilikan pribadi atas alat alat produksi dan persaingan bebas menjadi pendorong utama ekonomi.Â
Perbandingan antara Pancasila dan KapitalismeÂ
Pancasila mengakui peran sektor swasta namun tetap memberikan uang dengan berprinsip keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia sesuai dengan Pancasila sila ke-5.
Kelebihan Pancasila dibandingkan Ideologi Lainnya
1. KomprehensifÂ
Pancasila mencakup nilai nilai spiritual, sosial dan ekonomi yang menjadikan Pancasila lebih komprehensif dalam mengatur kehidupan.
2. Toleran
Pancasila menjunjung tinggi nilai toleran menghormati perbedaan, sehingga mampu mempersatukan berbagai suku, agama, ras dan budaya.
3. Menjunjung tinggi keadilan sosialÂ
Pancasila menekankan pada keadilan sosial bagi keseluruhan rakyat Indonesia, sehingga meminimalkan kesenjangan sosial dan ekonomi.
 Relevansi Pancasila di Era SekarangÂ
Pada era Globalisasi, Pancasila masih tetap relevan sebagai ideologi bangsa Indonesia. Nilai-nilai Pancasila seperti toleransi, persatuan, dan keadilan sosial menjadi radikalisme dan kesenjangan sosial.
 Tidak hanya itu, Pancasila juga lebih menekankan pada keseimbangan antara hak individu dan kepentingan masyarakat, serta mengutamakan keadilan sosial dan persatuan dalam keragaman.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI