Mohon tunggu...
Riza Hariati
Riza Hariati Mohon Tunggu... Konsultan - Information addict

SAYA GOLPUT!!!! Tulisan yang saya upload akan selalu saya edit ulang atau hapus tergantung mood. Jadi like dan comment at your own risk. You've been warned!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Media Sosial Merusak Citra Hijabers

5 Juli 2020   03:52 Diperbarui: 5 Juli 2020   04:48 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : Pixabay: bayangan-hitam-matahari-terbit

Artikel ini juga akan saya terbitkan di blog pribadi saya : Rizahariati.blogspot.com

Baru-baru ini saya melihat sebuah posting viral di twitter, yang menunjukkan video dimana beberapa petugas security sedang mengawasi seorang gadis di dalam sebuah gerai di Mall. Lalu sambil tertawa-tawa salah seorang security menyuruh temannya yang sedang memegang mouse untuk menzoom seorang gadis sampai terlihat belahan dadanya.

Ini mengingatkan saya akan kejadian akhir tahun lalu, dimana saya didoxing habis-habisan setelah saya memprotes suara lagu yang diperkeras secara mendadak saat saya memasuki gerai tertentu dalam Mall. Kebetulan saat itu sedang Natal.

Tidak kurang seorang pendukung terbesar Jokowi yang berinisial DS memimpin posting pertama dalam mempermalukan pernyataan saya, yang kemudian diikuti oleh banyak akun-akun 'toleran' termasuk satu akun penulis wanita yang saya kagumi. Mereka mendoxing saya dengan alasan saya intoleran, karena berani memprotes lagu Natal.

Yang tidak mereka pedulikan adalah kenyataan bahwa, saya juga melakukan protes yang sama terhadap lagu-lagu islami dan suara mengaji yang diperkeras, juga saat saya memasuki suatu gerai di Mall.  Tapi tidak ada yang memprotes atau menghujat saya saat itu. Biasa saja.

Saat saya menyangkal dan mengatakan bahwa volume yang diperkeraslah yang membuat saya protes, mereka menghina saya dengan mengatakan :"Mall sebesar itu? Mana mungkin mereka bisa mengawasi satu orang dari begitu ramainya pengunjung?"

Ribuan retweet, bahkan mungkin puluhan ribu dan komentar diberbagai akun media sosial saya, Facebook, Instagram dan Twitter yang menghujat saya.

Doxing terhadap saya yang begitu sistematis ini berlangsung bahkan sampai sekarang, hingga jika anda meng-google nama saya, maka akan keluar setidaknya tiga artikel yang intinya menyangkal pernyataan saya, mengatakan saya bodoh, dan (terutama) intoleran.

Saya, Riza Hariati, yang bukan siapa-siapa, dibuatkan artikel! Berasa artis. Hehehe.. Tapi jika ada calon klien atau employer yang menggoogle nama saya, maka mereka akan mundur teratur. Ini bukan sekedar doxing, mereka ingin menghancurkan masa depan saya sekalian. 

Untunglah sepertinya banyak orang yang berurusan saya adalah orang berduit yang terlalu sibuk untuk main komputer.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun