Tapi penderita histeria ini semakin banyak, yang berarti korban tuduhan sembarangan juga semakin banyak. Tidak hanya mereka yang dituduh sebagai penyihir yang ditangkap. Keluarga mereka juga dibawa serta, dijebloskan kepenjara. Perburuan Penyihir pun dimulai.
Orang-orang yang sedang bertengkar, berebut lahan atau berebut harta warisan pun memanfaatkan kehebohan ini. Saling menuduh lawan mereka sebagai penyihir, melaporkan kepada yang berwajib. Yang tanpa banyak pemeriksaan, langsung menangkapi siapa saja yang tertuduh sebagai Penyihir.
Lebih dari 200 orang ditangkap tanpa bukti kuat, rumah mereka digeledah, harta mereka disita. Ditambah lagi, mereka harus membayar ongkos makan mereka selama dipenjara!
Sepanjang pengadilan terhadap orang-orang ini, dilakukan berbagai pembuktian bahwa benar mereka sebagai tukang sihir dan semuanya tidak masuk akal.
Misalnya orang-orang ini disuruh menyentuh mereka yang menjadi 'korban' sihir yang sedang kejang-kejang dan histeris. Jika saat disentuh kejang-kejangnya berhenti, berarti mereka benar penyihirnya.
Pembuktian lainnya adalah dengan memeriksa tubuh mereka, jika ada tanda lahir yang mencurigakan, pastilah penyihir.
Demikian juga mereka yang dirumahnya menyimpan ramuan dan bumbu yang tidak dikenal, mengkoleksi buku ramalan seperti primbon, buku horoskop, semuanya merupakan bukti penyihir.
Dari 200 orang ini, beberapa meninggal didalam penjara, 19 diputuskan bersalah sebagai pengguna ilmu sihir dan dihukum mati dengan cara digantung. Dan satu orang meninggal karena siksaan yang berat.
Jaman dulu belum ada internet, sehingga baru beberapa tahun kemudian berita tentang perburuan penyihir yang tidak adil ini sampai kepada masyarakat Amerika. Kritik keras berdatangan dari seluruh penjuru negeri. Sampai ratusan tahun kemudian, para keluarga korban yang dituduh sebagai penyihir ini terus meminta keadilan.
Dalam jangka waktu beberapa dekade, beberapa 'korban' pun mulai mengaku bahwa mereka tidak disihir. Mereka tidak menyangka akan terjadi hal seperti ini, karena mereka sebetulnya hanya ikut-ikutan saja.
Pengadilan pun mulai membatalkan kasus yang sudah diputus satu demi satu. Sampai akhirnya, pada Halloween 31 Oktober 2001, 300 tahun setelah perburuan penyihir besar-besaran di Salem, seluruh tuduhan sebagai tukang sihir dibatalkan.