Misalnya seorang yang berminat untuk menjadi MUA tidak harus bekerja sebagai sekertaris sekedar untuk menyambung kebutuhan hidup. Dengan bekal uang UBI dia bisa mendalami karir yang lebih disukainya. Sehingga dia mendapatkan tambahan yang lebih banyak dan pada akhirnya bisa membelanjakan lebih banyak lagi barang.
Waktu untuk kehidupan pribadi lebih banyak
Orang bisa memilih pekerjaan yang waktu kerjanya tidak terlalu panjang meskipun gajinya kecil, karena pada dasarnya dia sudah punya uang UBI sendiri. Sehingga ketimbang lembur dia bisa mendalami hobinya dirumah atau mengeratkan hubungan dengan anak istri, teman dan sanak famili.
Tingkat kriminalitas yang berkaitan dengan kemiskinan menurun
Orang tidak lagi bisa menggunakan alasan : 'demi sesuap nasi' atau 'supaya dapur bisa ngebul' karena untuk kebutuhan sandang pangan papan sudah terpenuhi lewat UBI. Orang tidak perlu merampok, menculik, berjualan narkoba atau menjadi buzzer sekedar untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Lalu dari mana uang UBI ini berasal?
Dari Pajak Robot
Saat ini penyebab terbesar hilangnya lapangan pekerjaan adalah digantikannya orang dengan robot. Orang tidak mungkin bisa bersaing dengan robot yang mampu memproduksi barang 24 jam 7 hari dalam seminggu tanpa lelah. Karenanya industri yang mendapatkan keuntungan dari otomatisasi harus membayar pajak sebanyak persentase dari gaji yang seharusnya mereka bayarkan jika mereka menggunakan manusia.
Pajak standar
Dengan adanya UBI, orang lebih banyak menghabiskan uang untuk belanja. Yang tadinya tidak sanggup membeli mobil, kini bisa membeli motor jika hemat, yang berarti akan menghabiskan uang untuk parkir, bensin, perawatan dll. Sehingga perusahaan penjual motor dan accessories nya akan tambah untung.
Dari keuntungan ini akan didapat pajak perusahaan yang lebih besar lagi dari sebelumnya, persentase pajak ini jauh lebih besar ketimbang pajak perorangan.
Pajak Perorangan
UBI memang tidak dikenakan pajak, tapi jika orang memiliki penghasilan diluar itu, maka tetap akan dikenakan pajak perorangan.
Menghilangkan Berbagai tunjangan
Saat ini kita punya berbagai tunjangan untuk mereka yang miskin, tunjangan anak sekolah, tunjangan pengangguran, tunjangan ini dan itu. Yang pada akhirnya jika digabungkan semua akan menjadi sumbangan terbesar untuk UBI.
Selain itu, pangkasan berbagai tunjangan ini akan menyebabkan terjadinya pangkasan korupsi. Karena semakin ribet birokrasi korupsi semakin besar.
Tentu saja banyak dampak negatif yang dikhawatirkan ada jika UBI betul diterapkan: