12 Tips Makeup Awet Muda untuk Usia 40-an

Saya bukan Makeup Artist (MUA), bahkan bertahun-tahun belajar menggunakan makeup, tetap tidak bisa mencapai level MUA professional. Jadi semua tips yang saya berikan di sini, lebih untuk membagi pengalaman saya, yang didasarkan kepada tipe wajah dan kulit saya yang sudah 43 tahun ini. 

Mencapai usia 40-an, kulit akan secara alami mengalami perubahan. Apa yang cocok di usia 20 tahun, atau setidaknya ditoleransi kulit, kadang tidak akan bisa lagi digunakan sekarang. Mungkin nanti di usia 60-an akan berbeda lagi, siapa tahu?

Berikut tipsnya:

1. Cari brand dan warna yang cocok

Bukan yang mahal, murah, terkenal, tetapi yang formulanya cocok. Ini wajib. Karena setiap brand makeup memiliki formula tersendiri yang bereaksi berbeda-beda terhadap jenis kulit. Makeup menempel di muka kita dalam jangka waktu lama, jika tidak cocok, maka akan membuat kulit akan jadi lebih cepat rusak. Cepat atau lambat.

Kalau sudah telanjur beli, maka relakanlah, berikan kepada orang lain atau dibuang saja. Lebih baik tidak pakai makeup dulu, ketimbang pakai makeup yang salah. 

Sayangnya tidak ada jalan pintas untuk menemukan brand yang cocok, sekalipun ada rekomendasi dari influencer makeup, Anda harus mencoba-coba sendiri. *sedikit menangis teringat makeup saya yang terpaksa direlakan

Baca Juga: 4 Tips Memilih Make Up yang Aman untuk Kulit Wajah

2. Bersihkan muka dengan baik 

Sebelum tidur dan sebelum menggunakan makeup, pastikan muka dalam keadaan bersih. Kulit yang bisa bernafas lega adalah kulit yang awet muda. Pakai pembersih makeup dan sabun pembersih wajah. Jangan pakai sabun mandi, terlalu keras formulanya untuk wajah.

Muka yang bersih juga akan membuat Makeup menempel dengan lebih baik.

3. Jangan pakai scrub yang kasar

Kulit beregenerasi secara teratur setiap menit, kulit akan mati dan digantikan oleh kulit baru. Lalu kulit mati akan secara alami luruh sendiri. 

Saat kita mencapai usia 40-an, peluruhan kulit mati akan melambat, sehingga kulit akan terlihat lebih kusam. Banyak orang menggunakan scrub dengan butiran-butiran halus untuk mempercepat peluruhan ini. Biasanya saat pertama-tama menggunakan scrub, kulit memang terlihat lebih kinclong. 

Namun ini membahayakan kulit, karena akan menipiskan kulit, merusak pelindung alami kulit sehingga dalam jangka waktu lama akan membuat kulit jadi lebih tua dari usia sebenarnya. 

Bahkan scrub yang halus pun jangan sering-sering digunakan, biarkan saja kulit kelihatan kusam sebentar, ketimbang merusak kulit dalam jangka waktu lama.

4. Pakai Pelembab

Apapun tipe kulit Anda, kering, berminyak, atau kombinasi, wajib pakai pelembab. Hidrasi kulit Anda dengan baik. Banyak orang yang berpikir kalau kulit berminyak maka sudah cukup lembab. Ini salah. Pakailah pelembab khusus kulit berminyak. Jika tidak nanti kulit mati yang beregenerasi lebih lambat akan terlihat lebih jelas saat aplikasi foundation dan bedak.

5. Pakai Foundation tipis-tipis saja

Fungsi alas bedak alias foundation adalah untuk meratakan tone kulit, bukan untuk menutupi belang-belang noda usia diwajah. 

Saat mengaplikasikan foundation begitu tebal sampai semua noda diwajah tidak terlihat, memang rasanya senang. Tetapi saat tersenyum atau bercakap-cakap, foundation yang tebal akan retak di kerutan kulit kita. 

Sekalipun Anda memakai foundation yang tidak retak, kulit yang usianya lebih tua kelenturannya sangat berkurang, jadi berat dari foundation akan 'membebani' kulit Anda sehingga kelihatan lebih melorot.

Bahkan kalau perlu, campur foundation dengan sedikit pelembab agar formulanya lebih lunak. Kulit agak bernoda tidak akan membuat Anda kelihatan tua dibanding dengan kerutan-kerutan yang menjadi tegas akibat foundation terlalu tebal.

6. Pakai concealer tepat guna

Saat saya melihat Instagram MUA, kadang saya suka ngeri melihat cara mereka mengoleskan concealer. Jebreeet...jebreeet, banyak-banyak. Di dahi, di bawah mata, dipipi, dagu. Mungkin karena mereka sedang menjual produk, jadi mereka mengajarkan agar konsumer cepat-cepat menghabiskan concealernya.

Sama prinsipnya dengan foundation, concealer terlalu banyak justru akan membuat kulit kelihatan tua.

Gunakan concealer dengan kuas kecil, tepuk-tepuk sedikit dibagian kulit yang nodanya ingin ditutupi. Jangan terlalu banyak nanti malah belang. Tipiiiiis saja.

7. Jika ada lingkaran hitam dimata, gunakan color corrector

Kulit dibawah mata adalah yang paling tipis di wajah kita. Karenanya prinsip pakai setipis mungkin sangat berlaku di sini. 

Color Corrector warna peach atau oranye (tergantung tone kulit Anda) mengurangi kebutuhan kita untuk menutupi warna hitam dibawah mata dengan concealer yang super tebal. Dia akan mengcancel warna hitam sehingga kemudian bisa ditutupi dengan sedikit foundation atau concealer.

Memakai color corrector diperlukan latihan tersendiri. Tapi prinsipnya jangan pakai terlalu banyak, apalagi sampai bawah mata jadi oranye semua. Color corrector gunanya untuk mengkoreksi, bukan menutupi warna. Pakai tipis-tipis, tunggu sebentar, baru ditimpa dengan concealer dan sedikit powder. 

Saat menimpa dengan concealer, lakukan gerakan menepuk-nepuk bukan menggosok-gosok, nanti malah tercampur dan bawah mata kita jadi oranye seperti Donald Trump (bweheheh)

8. Hindari produk Powder/bubuk

Produk powder atau bubuk adalah musuh besar kulit usia 40-an. Bedak compact, Blush on powder, bahkan eyeshadow, gunakan jika benar-benar perlu. Utamakan produk-produk cream. Kecuali untuk alis.

Saat Anda menggunakan foundation yang bagus dan tahan lama, maka tidak perlu ditimpa lagi dengan bedak. Produk powder akan mengeraskan permukaan kulit sehingga menegaskan kerutan di wajah kita. 

Gunakan eyeshadow sedikit saja atau kombinasikan eyeshadow cream dengan bubuk. Ini berarti anda harus berinvestasi kepada produk eyeshadow dengan pigmentasi tinggi.

Gunakan powder hanya di daerah-daerah wajah yang produksi minyaknya sangat tinggi, misalnya dibawah mata, hidung. Tapi jangan terlalu banyak.

9. Batasi penggunakan Highlighter dan produk shimmer

Produk-produk dengan shimmer akan menegaskan semua pori-pori di wajah, sehingga malah jadi terlihat jelas. Jika ada lipatan, juga akan terlihat jelas. Sehingga penggunakan shimmer diseluruh wajah ala MUA instagram akan menjadikan wajah kita seperti bekas medan pertempuran yang bolong-bolong.

Jika memang ingin menggunakan shimmer atau highlighter, maka pilih produk dengan butiran shimmer yang sangat halus, dan gunakan hanya di area yang ingin ditonjolkan. 

Baca Juga: "Make Up" Bentuk Ekspresi yang Layak Diapresiasi

10. Alis bingkai wajah kita

Semakin kita berumur, rambut alis kita semakin menipis. Karenanya kita harus membentuk sendiri alis kita, tidak lagi bisa mengandalkan garis alami alis. 

Bentuk alis bisa mengikuti tren sekarang, tapi jangan pakai warna hitam gelap seperti sinchan. Pakai warna coklat tua ke abuan, dengan asumsi warna kulit seperti saya. Bentuk alis jangan terlalu kurus dan jangan terlalu melengkung, ini akan membuat wajah terlihat tua. 

Selain itu, di usia 40 tahunan, jangan mencabut alis, kecuali kalau betul-betul sudah melenceng sampai area kelopak mata. Ini untuk mencegah kebotakan alis yang telalu cepat nanti di usia tua.

Jika alis terlalu tebal, maka di trim saja supaya rapi. Saat menggambar alis dirapihkan pakai concealer saja sisi-sisi alisnya.

11. Hindari contour dipipi

Wajah bulat untuk orang asia, adalah wajah awet muda. Banggalah dengan kebulatan wajah Anda. Contour akan membuat pipi anda terlihat kempot dan tua. Jika ingin membentuk volume pipi, gunakan blush on dengan dua tone yang berbeda.

Jika memang ingin, pakailah contour sedikit dibawah dagu (dengan asumsi dagu berlipat) dan di sisi hidung. Sekali lagi : tipis-tipis saja. Jika memang mau membentuk dimensi wajah, gunakan bedak satu tone lebih gelap dari kulit wajah Anda didaerah-daerah yang akan dibentuk.

12. Jangan pakai warna foundation dan bedak terlalu putih

Kulit putih sepertinya merupakan obsesi nasional kita. Saat membeli foundation atau bedak pun sulit sekali mencari warnya yang pas dengan kulit sawo matang bahkan kuning langsat agak gelap seperti normalnya kulit kita. Bahkan brand makeup yang punya range warna luas, banyak SPG nya akan menyarankan warna satu tone lebih terang dari warna kulit kita. 

“Supaya lebih cerah, Bu!" Begitu katanya.

Ini sangat membuat saya frustasi.

Karena warna yang terlalu putih dikulit yang tua akan membuat kontras terhadap kerutan dan noda-noda diwajah malah semakin tinggi. Dan kita akan terlihat jauh lebih tua. Selain itu, foundation putih diatas kulit sawo matang akan menghasilkan kulit abu-abu, seperti zombie!

Usahakan warna pas betul dengan warna kulit kita atau malah sedikit lebih tua. Perhatikan tone warnanya, untuk orang asia, tone warna yang cocok biasanya yang agak kekuningan, bukan pink. 

Untuk produsen makeup nasional, tolonglah agar R&D nya betul-betul menggunakan sampel orang-orang Indonesia, bukan copy paste dari Korea atau Tiongkok. Mentang-mentang pabriknya di Tiongkok. HUH! *Maaf emosi jiwa.

--

Sebagai tambahan, tidur yang cukup, pikiran yang jernih, hati yang baik dan gembira, akan membuat kita kelihatan lebih muda bahkan jika ada kerut-kerut diwajah kita.

Begitulah tips yang saya gunakan, semoga bermanfaat yaaa...

Baca Juga: 4 Tahapan Membersihkan Make Up di Kulit Wajah