Tipe-tipe ini seperti tangan kanan dan kiri kita. Kita normalnya punya dua tangan, tapi biasanya hanya satu yang dominan. Orang yang dominan tangan kanan, tangan kirinya masih berfungsi, tapi tidak sekuat tangan kanan. Ada juga orang yang Ambivalent, tangan kanan dan kiri sama kuat (tapi jarang) dan akan memilih satu tangan yang lebih aktif untuk kebutuhan sehari-hari
Jadi ada yang dominan tipe pendengar, dan sama sekali bukan tipe pemerhati atau pun peraba. Tapi ada pula yang pemerhati, tapi punya sense peraba yang cukup baik dan hanya sedikit sifat pendengar.
Dan kita akan sulit memaksakan tangan kiri kita untuk bekerja sebagai mana tangan kanan, kecuali anda melatih secara khusus, itu pun tidak akan sempurna. Jadi kita memang sulit menjadi pendengar saat kita murni pemerhati.
Tapi jika Anda ingin berkomunikasi, atau setidaknya tidak menyinggung perasaan orang yang Anda ajak bicara, maka Anda bisa melatih diri Anda untuk menyesuaikan diri dengan tipe bahasa tubuh lawan bicara Anda.
Bagaimana cara mengetahui Anda tipe mana?Â
Pejamkan mata Anda, ingat-ingat kejadian kemarin. Lalu perhatikan apa yang dominan dalam pikiran Anda saat mengingat? Apakah gambaran-gambarannya seperti video? Ataukah percakapannya? Ataukah perasaan Anda saat kejadian itu terjadi?
Dari sana Anda akan ketemu jawabannya.
Selamat mencoba
Note : Bagi yang ingin menonton sendiriÂ
27 Ramadhan 1440 H