Mohon tunggu...
Riza Fatmahira
Riza Fatmahira Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa 23107030081 Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga

Saya menyukai banyak bacaan dan sangat tertarik pada lingkungan sosial

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Lihat Lebih Dekat: Pentingnya Sumber Daya Air dalam Kehidupan

4 Juni 2024   13:02 Diperbarui: 4 Juni 2024   13:17 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Air merupakan substansi yang paling penting dalam kehidupan. Apalagi planet bumi, yang bahan penyusunnya yakni air. Elemen air, saking pentingnya dalam kehidupan ini banyak dikaji dan diteliti oleh para ahli. Hingga, salah satu penelitian yang didapatkan bahwa 70% dari tubuh manusia didominasi bahan penyusunnya mengandung air. Dalam artikel kali ini, akan dikaji terkait berbagai aspek tentang air sehingga menjadi begitu penting dalam kehidupan. Serta bagaimana cara yang tepat untuk menjaga sumber daya air agar tetap berlanjut. 

1. Sumber Kehidupan

Mengapa air dikatakan sebagai sumber kehidupan? Karena kunci dalam menjaga kehidupan dan tiap ekosistem yang berjalan, itu membutuhkan sumber daya air. Hampir semua bentuk kehidupan yang ada membutuhkan air untuk bertahan. Misalnya tumbuhan; dalam proses fotosintesisnya; manusia dalam menjaga fungsi tubuhnya. Air adalah aspek yang paling utama memungkinkan semua ini terjadi. Maka, dari itu air menjadi sumber utama dalam kehidupan ini. 

2. Sumber Daya

Air merupakan bagian dari sumber daya yang sangat berharga, selain dari pentingnya memenuhi kebutuhan hidup organisme. Terlebih lagi populasi yang makin meningkat, maka permintaan sumber daya air juga makin meningkat. Apalagi populasi manusia yang tiap hari bertambah, kebutuhan air terutama air bersih sangat dibutuhkan. Bukan hanya dari manusia, nyatanya aspek kehidupan seperti pertanian, industri, dan sejenisnya membutuhkan air dalam proses pengoprasiannya. 

3. Siklus Air

Berbicara tentang siklus air, yang diketahui hanya bergerak dari tempat tinggi ke tempat rendah. Namun, nyatanya siklus air lebih kompleks dan teratur. Siklus air, dimulai dari atmosfer kemudian lanjut menuju lautan. Setelah dilautan menyebar ke tempat-tempat resapan, lanjut tahap penguapan, kondensasi, presipitasi, dan aliran permukaan. Proses penyebaran air yang ada sangat kompleks, dan pada prosesnya juga memiliki manfaat yang berguna bagi kehidupan. 

4. Krisis Air

Air walaupun merupakan sumber daya terbarukan, atau memiliki pasokan yang besar. Nyatanya juga mengalami krisis. Krisis yang dimaksud adalah krisis air bersih. Banyak tempat yang mengalami krisis air bersih contoh seperti di Afrika. Untuk Indonesia sendiri, yang terdiri dari pulau-pulau, walaupun memiliki banyak stok air, dibeberapa daerah masih membutuhkan air bersih. 

Padahal seperti yang diketahui bahwa air merupakan sumber kehidupan, tetapi menjaga lingkungan agar tetap bersih untuk menghasilkan air yang layak dikonsumsi, malah menjadi aktivitas yang tidak diprioritaskan. 

5. Konservasi Air

Dalam penjagaan sumber daya air, agar mendapatkan air bersih serta mempertahankan keberlanjutan air, dapat dilakukan beberapa langkah-langkah konservasi air. Diantaranya; menggunakan air sesuai dengan keperluan artinya tidak melakukan pemborosan air, mengelola limbah secara efisien. 

Jangan membuang limbah di daerah aliran air; sungai, laut, dan lainnya. Serta terakhir, perhatikan sumber air yang berada dikawasan sungai, danau, laut, yang di mana untuk menghindari sumber air tersebut dari polusi dan degradasi lingkungan. 

6. Perubahan Iklim dan Air

Perlu diperhatikan bahwa perubahan iklim dan siklus air itu penting. Dikarenakan perubahan iklim dan siklus air nyatanya memiliki hubungan yang erat. Misalnya seperti peningkatan suhu secara mendadak akibat dari globalisasi. Globalisasi sendiri akan meningkatkan presipitasi yang tidak stabil. 

Tidak hanya itu terkadang perubahan iklim yang ekstrem, seperti misalnya tiba-tiba panas atau kemarau, membuat beberapa tempat mengalami kekeringan. Maka, pentingnya untuk terus memperhatikan perubahan iklim. Buatlah resapan air sendiri, misalnya sumur dan sejenisnya. 

7. Inovasi dalam Manajemen Air

Era modern, inovasi teknologi memainkan peran penting dalam manajemen air. Seperti misalnya teknologi desalinasi yang memungkinkan konversi air laut menjadi tawar dapat digunakan. Ada juga sensor dan sistem pemantauan yang membantu dalam manJemen sumber daya air yang lebih efisien.

Seperti yang telah dijelaskan, terkait peran air dalam aspek kehidupan sehingga dalam prosesnya perlu untuk memperhatikan pengolahan hingga keberlangsungan air. Walaupun air merupakan sumber daya yang dapat diperbarui atau banyak memiliki cadangan, tetapi yang menjadi permasalahan yakni; sumber air bersih yang makin hari, makin berkurang. Tidak hanya sumber air bersih, tetapi juga perubahan iklim akibat pemanasan global juga mengakibatkan beberapa tempat bahkan tidak memiliki air.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun