Pengumuman SNBP atau Seleksi Nasional Berbasis Prestasi untuk masuk perguruan tinggi telah diumumkan pada bulan Maret lalu. Tinggal menunggu selekasi SNBT atau Seleksi Nasional Berbasis Tes dan Tes Mandiri, hingga bulan awal mulai masuk kampus dimulai.
Tentunya banyak hal yang mesti dipersiapkan sebagai mahasiswa baru atau biasa disebut MABA. Persiapan yang dilakukan bukan hanya dari alat tulis selama kuliah melainkan, anda harus menyiapkan pra-masuk kampus terlebih dahulu. Biasanya tiap kampus memiliki pra-masuk kampus yang berbeda-beda sehingga perlu untuk mencari tahu terlebih dahulu perlengkapan apa saja yang diminta saat pra-masuk kampus.
Pada artikel kali ini akan dibahas terkait hal yang perlu dipersiapkan MABA, sebelum menjalani masa perkuliahan. Simak penjelasan berikut ini;
1. Siapkan Kesehatan Rohani dan Jasmani
Untuk memulai masa perkuliahan kesehatan sangat penting dalam menimba ilmu kembali. Hal ini dikarenakan, semangat dalam belajar sangat ditentukan oleh kesehatan diri. Kesehatan di sini dibagi menjadi dua yakni: kesehatan jasmani atau fisik. Biasakanlah untuk olahraga pagi atau minimal jalan kaki keliling tempat tinggal anda, tentu sangat akan membantu tubuh anda untuk beradaptasi dari lingkungan sekolah dasar ke perkuliahan dan membuat tubuh anda lebih segar tentunya.Â
Selain, kesehatan jasmani juga perhatikan kesehatan rohani atau yang berkaitan dengan mental anda. Selain dengan ibadah sesuai dengan kepercayaan pribadi, juga latihlah dengan melakukan rileksasi secara mandiri. Mengapa ini penting? Karena fase perpindahan lingkungan belajar, ke jenjang perkuliahan membutuhkan mental yang stabil dan pikiran yang jernih. Jangan lagi berpikir bahwa akan ada sistem pendidikan seperti waktu Sekolah dasar yang memiliki jadwal belajar dan guru tetap, di masa perkuliahan anda akan dididik mengatur jadwal sendiri untuk menghadapi dunia kerja. Ada kalimat yang biasa diucapkan, "bukan lagi guru yang mencari kita, tetapi kita yang mencari guru."Â
2. Buat Rencana Belajar Hingga Lulus
Tentunya semua orang dalam hidup memiliki rencana masing-masing. Ada yang menuliskannya atau bahkan ada yang hanya mengingat, hingga hanya berjalan sesuai waktu tanpa ada rencana. Tetapi, perlu diingat rencana sangat penting dalam tiap aspek kehidupan. Rencana yang baik bukan semua terlaksana, tetapi rencana yang baik adalah yang memiliki banyak cadangan dan diusahakan.Â
Rencana belajar yang anda buat baiknya bukan hanya sebulan atau setahun, melainkan hingga anda lulus S1. Pikirkan secara jelas setelah lulus S1 apa yang ingin anda kerjakan. Anda ingin berdampak untuk apa? "Tidak usah terlalu banyak berekspetasi, toh ujung-ujunya realita penentunya." Jika berpikiran seperti itu, anda akan terbawa arus dalam dunia perkuliahan bahkan nantinya bisa tidak menyelesaikan study anda. Bukannya anda memiliki mimpi yang ingin dicapai? Coba ingat kembali mimpi semasa kecil anda yang ingin anda wujudkan, maka buatlah rencana belajar.
Rencana belajar, dimulai dari apa saja yang ingin anda kuasai sesuai dengan jurusan anda. Terlepas dari pemikiran salah jurusan atau tidak, tetapi fokuslah bahwa anda telah memasuki fase menuju kedewasaan. Mulailah berbenah ataur diri anda dan hal apa saja yang ingin anda pelajari. Perlu diingat bahwa predikat mahasiswa memiliki banyak keuntungan, ikutilah banyak kegiatan yang membuat pengetahuan dan pengalaman anda bertambah tetapi, perlu diingat berjalan sesuai rencana yang telah anda buat.
Rencana anda ingin lulus berapa tahun, dan pencapaian apapun yang ingin anda wujudkan di masa perkuliahan ini. Jika masih kebingungan, cobalah untuk menanyakan pada orang yang memiliki tingkat pengetahuan dan pengalaman lebih di atas anda. Jangan lupa untuk selalu berdiskusi dengan orang tua terkait hal apa yang ingin anda lakukan selama kuliah. Berjuanglah membuat rencana yang unik dan anda mampu dalam mengerjakan rencana itu, perlu diingat tentang kapasitas pribadi masing-masing.Â
3. Ikut Semua Proses Perkuliahan Jika Diwajibkan
Seperti yang sebelumnya dijelaskan pada poin di atas bahwa, yang mengatur diri anda selama perkuliahan bukan sistem melainkan anda sendiri. Sebanyak apapun kegiatan yang anda ikuti nanti jangan melupakan tiap jenjang yang diwajibkan di kampus anda, seperti; masuk kelas 14 kali pertemuan, mengikuti pra-masuk kampus, kuliah umum wajib, kumpulkan SKPI atau Surat Keterangan Pendamping Ijazah, dan ketentuan lain sesuai aturan di kampus anda. Jangan sampai anda lebih memprioritaskan kegiatan yang sebenarnya tidak berpengaruh pada syarat kelulusan kampus anda. Di sini oerlu komitmen yang besar dan bangun prioritas yang kuat.Â
4. Selektiflah dan Adaptif
Anda pasti pernah mendengar, "di masa perkuliahan, makin dewasa temannya makin dikit. Bahkan tidak ada sama sekali." Jawabannya tergantung pribadi masing-masing. Sama saja dengan sekolah dasar sebelumnya. Jika anda ingin fokus pada satu hal, baiknya selektif dalam memilih lingkungan. Carilah lingkungan yang juga sama tujuannya dengan rancana atau impian anda, tentu anda akan lebih termotivasi.
Adaptif di sini, walaupun nantinya anda telah selektif dalam memilih lingkungan, jangan lupa bahwa anda harus menjadi pribadi yang adaptif artinya di manapun anda berada anda mudah menyesuaikan diri tetapi, tetap berpegang teguh pada prinsip anda. Ingat lagi bahwa anda mempunyai rencana yang perlu untuk direalisasikan.Â
5. Evaluasi Tiap Hari
Setelah melewati berbagai kegiatan perkuliahan. Jangan lupa untuk melakukan evaluasi secara mandiri, bisa dengan menanyakan; apakah hari ini berjalan dengan baik? Siapa saja yang telah anda temui? Pengetahuan apa yang anda dapatkan? Dan pertanyaan lainnya yang dari sanalah akan memunculkan motivasi baru untuk esok hari dalam menjalani perkuliahan kembali. Semangat menuju impian anda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H