Semarak Ramadan tersebut tidak hanya dihadiri oleh mahasiwa/i UIN Sunan Kalijaga sendiri tetapi juga masyarakat umum disekitar UIN, bahkan yang para tenant yang berdiri berasal dari anggota Himpunan Mahasiswa hingga masyarakat umum ini menjadi hal yang menarik perhatian karena tidak ada pembatasan dalam berjualan. Tidak hanya itu, ini menjadi satu langkah untuk mengembangkan bakat berbisnis mahasiswa. Tempat takjilan ini dibuka dari jam 16.00 hingga jam 21.00, disediakan tempat duduk juga bagi para pelanggan di taman masjid.
Dapat dilihat di gambar taman masjid tepat berada di belakang tenant yang berdiri. Perlu diketahui bahwa gerobak hingga tenda yang digunakan adalah kepunyaan pribadi para penjual, ini merupakan satu kreativitas yang terlihat pada semarak takjilan di Masjid UIN Sunan Kalijaga.
Terkait harga, berdasarkan tinjauan itu berkisar 2000 hingga 20.000 an. Untuk kondisi lingkungan para tenant disediakan trash bags untuk pembuangan sampah jualan yang nantinya akan dikumpulkan oleh penyelenggara dan dibuang dipembuangan akhir.
Itulah sejarah singkat takjilan di Indonesia dan tinjauan langsung semarak takjilan yang digelar di Masjid UIN Sunan Kalijaga. Beli takjilan boleh asalkan jangan lupa untuk tetap memperhatikan nutrisi yang dibutuhkan untuk berbuka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H