Mohon tunggu...
Riza Fatmahira
Riza Fatmahira Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa 23107030081 Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga

Saya menyukai banyak bacaan dan sangat tertarik pada lingkungan sosial

Selanjutnya

Tutup

Diary

Gercep Persiapkan Diri ke Perguruan Tinggi! Eits ada 3 Jalur loh (Surga, Siratal Mustaqim, Neraka)

24 Februari 2024   17:38 Diperbarui: 11 Maret 2024   05:48 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Berbicara tentang masa perkuliahan adalah satu hal yang menjadi perbincangan banyak kalangan, terutama bagi para siswa lulusan SMA/SMK atau yang sejenisnya. Terlebih lagi jika membahas tentang tes masuk. Ada tiga jalur yang sering diperbincangkan yakni;

1.Jalur SNBP atau istilahnya jalur surga

2.Jalur SNBT atau jalur siratal mustaqim

3.Jalur Mandiri atau istilahnya jalur neraka

Istilah-istilah yang kini menjadi sering terdengar apalagi sekarang tidak lama lagi tiap jalur tersebut akan menemui masa pelaksanaannya. Banyak spekulasi yang terjadi di masa masuk perkuliahan ini, terlebih lagi jika membahas jalur tes mandiri atau istilahnya jalur neraka. Tentu banyak siswa yang tidak ingin mencoba tes tersebut.

Namun nyatanya, tidak semua hal yang berkaitan dengan tes mandiri semenakutkan itu. Di sini kita baru membahas tentang jalur, belum kampus impian mana yang ingin dimasuki, itupun ada kualifikasi tersendiri dalam penerimaan mahasiswa.

Artikel ini akan membedah secara cukup jelas tiap jalur masuk perguruan tinggi yakni (SNBP, SNBT, dan Jalur mandiri) sesuai dengan pengalaman pribadi penulis pada tahun 2023;

A.Jalur SNBP

Banyak yang bilang jalur ini adalah jalur surga, karena tanpa ujian tertulis dan gratis, tidak perlu ambil pusing untuk masuk perguruan tinggi. Dikarenakan sistemnya yakni siswa yang diundang. Tetapi jangan senang dulu, walaupun jalur undangan ada syarat dan kualifikasi yang perlu diperhatikan para pendaftar. Ini berkaitan dengan kemampuan dan pencapaian peserta didik saat awal masuk sekolah hingga saat pendaftaran kuliah. Humm, apa sudah mengumpulkan banyak prestasi yang ingin dilampirkan pada pendaftaran SNBP?

Tes ini dimulai dengan berebut jatah eligibel tingkat sekolah dulu, dengan ditinjau dari nilai raport yang terus meningkat. Selanjutnya baru deh, nama peserta didik bersaing dengan para siswa lainnya yang berbeda sekolah.

Dalam menunggu hasil, banyak yang mengatakan bahwa tes ini untung-untungan, karena banyak kasus yang telah terjadi walaupun prestasi sebanyak apapun tetapi, itu tidak menjamin sama sekali karena buktinya ada yang tidak lulus. Ada juga yang prestasi biasa saja, tembus perguruan tinggi.

Satu hal yang paling mendasar dari tes ini, sepengalaman penulis yakni, kampus mana yang menjadi incaran, peminat jurusan tersebut, dan yang paling penting apakah alumni banyak yang telah tembus di kampus tersebut. Perlu diperhatikan juga terkait alumni apakah ada yang pernah menolak saat terpilih menjadi siswa undangan, karena ditakutkannya sekolah ada yang telah di backlist.

Akhir kata dari jalur ini, jika masuk dalam eligibel daftar saja dan pilihlah kampus impian masing-masing, tapi jika ingin mengincar kelulusan daftar dikampus domisili.

B.Jalur SNBT

Tentu ini perlu tes dan berbayar, jika berpikir strategi tentu orang-orang berbeda, ada yang dari kelas 12 semester satu sudah mulai bimbel sendiri atau berbayar, namun kalo ditanya tentang penulis. Penulis bimbel sendiri dengan banyak mengerjakan soal tryout gratis.

Bukan masalah kemampuan, tetapi kunci yang paling sering terdengar yakni banyak mengerjakan soal, memahami bentuk soal itu penting. Jangan lupa tetap jaga kesehatan supaya badan tetap fit, karena satu persyaratan mengikuti ujian adalah kondisi tubuh yang fit.

C.Jalur Mandiri

Berbicara tentang jalur ini, tentu akan berbeda tiap kampus yang ingin didaftar. Caranya cukup mengikuti berita terbaru dari tiap kampus, tentunya jika mengikuti jalur ini berbayar.

Penulis sendiri tidak mengetahui pasti bagaimana sistem jalur ini, tetapi berdasarkan pengalaman dari teman seperjuangan penulis. Bahwa biaya administrasi cukup tinggi ketimbang SNBT. Dengan bentuk soal dibuat oleh pihak kampus sendiri.

Baiklah itulah tadi penjelasan tentang ketiga jalur, sesuai pengalaman pribadi penulis. Ketentuan masuk perguruan tinggi tentunya ada banyak cara namun, yang penulis bahas hanya ketiga jalur di atas yang lumrah didengar dan itu berdasarkan pengalaman tahun 2023. Tentunya itu akan berbeda sedikit dengan tahun ini, namun tetap ada hal yang sama bukan.

Bagi para pejuang perguruan tinggi, tetap semangat dan jangan menyerah. Apapun hasilnya tentunya akan ada yang sesuai ekspetasi dan berlawanan dari ekspetasi, tetapi satu pesan penulis tidak ada usaha yang menghiyanati hasil dan jangan lupa tetap jaga kesehatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun