Mohon tunggu...
RIZA RIZKI FAOZAN SYAKUR
RIZA RIZKI FAOZAN SYAKUR Mohon Tunggu... Dosen - ...

Membaca dan Menulis

Selanjutnya

Tutup

Money

Analisis Menggitik Tak'jil Masjid Mengetuk Pemikiran

13 Juni 2016   14:35 Diperbarui: 14 Juni 2016   13:49 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

3. Nilai Pendidikan

Melihat sebelum buka puasa ada penceramah untuk memberikan kajian Islam dalam bulan ramdhan, ini bisa melihat nilai pendikan untuk memperkuat iman, memahami Islam dan menjadikan bedoman.

MENURUT UU No. 20 Tahun 2003 tentang SISDIKNAS, yakni:

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

Peran pendidikan bukan hanya di kelas formal saja karena hal ini dirasa masih kurang karena melihat kejadian-kejadian yang terjadi dimasyarakat. melihat tawuran pelajar, prilaku pacaran anak tidak mencerminkan manfaat dari pendidikan dan ketika anak berani melawan orang tua. oleh karana itu dituntutnya peran orang tua di bantu masyarakat untuk menciptakan pendidikan diluar kelas formal.

Masih banyak yang perlu dikaji tentang apa sih di balik Ta'jil itu dan banyak manfaat yang belum dibuka. Tak'jil menjadi daya tarik tersendiri tapi disisilain memberikan Keberkahan. Tak'jil sebagai perantara untuk bisa mengenal arti  Nilai Ketuhanan, Nilai Kebersaman, pendidkan bahkan Nilai Plurarisme. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun