Mohon tunggu...
Riza Berliana
Riza Berliana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Teori psikososial Erik Erikson

18 Januari 2025   07:22 Diperbarui: 18 Januari 2025   07:22 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

teori psikososial Erik Erikson, yang menjelaskan perkembangan manusia melalui tahapan kehidupan berdasarkan konflik psikososial:

1. Konsep Utama Teori Psikososial Erikson

Erikson percaya bahwa perkembangan manusia terjadi sepanjang hidup, bukan hanya pada masa kanak-kanak.

Setiap tahap kehidupan memiliki konflik psikososial yang harus diselesaikan.

Penyelesaian konflik ini akan membentuk kepribadian dan kemampuan individu untuk menghadapi tantangan di masa depan.

Jika konflik tidak terselesaikan dengan baik, individu dapat mengalami kesulitan pada tahap berikutnya.

2. Tahapan Psikososial Erikson

1. Kepercayaan vs Ketidakpercayaan (0-1 tahun)

Pertanyaan Utama: Apakah dunia ini tempat yang aman?

Tugas: Bayi belajar percaya kepada pengasuh jika kebutuhan dasar (makanan, kenyamanan) dipenuhi secara konsisten.

Hasil Positif: Rasa percaya dan aman terhadap dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun