Mohon tunggu...
Riza Berliana
Riza Berliana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Teori psikososial Erik Erikson

18 Januari 2025   07:22 Diperbarui: 18 Januari 2025   07:22 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Tugas: Lansia merefleksikan kehidupan dan menerima pencapaian serta kegagalan mereka.

Hasil Positif: Rasa kebijaksanaan dan penerimaan hidup.

Hasil Negatif: Penyesalan dan rasa putus asa.

3. Ciri Khas Teori Erikson

Berbeda dari teori Freud yang lebih berfokus pada aspek biologis dan seksual, teori Erikson lebih menekankan pada aspek psikososial dan pengaruh lingkungan.

Erikson memandang perkembangan manusia sebagai proses yang berkelanjutan sepanjang hidup.

Tiap tahap memengaruhi kemampuan individu untuk menjalani tahap berikutnya.

4. Relevansi Teori Erikson

Teori ini banyak digunakan dalam:

Psikologi Pendidikan: Untuk memahami bagaimana anak berkembang di sekolah.

Psikologi Klinis: Untuk membantu individu mengatasi masalah yang berakar pada konflik psikososial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun