Gangguan neurologis atau perkembangan otak yang tidak optimal dapat memengaruhi kemampuan sosial-emosional.
6. Faktor Pengalaman
Pengalaman Positif:
Contoh: Pujian, penghargaan, atau keberhasilan yang dialami anak meningkatkan rasa percaya diri dan kemampuan sosial.
Pengalaman Negatif:
Contoh: Trauma, penolakan, atau bullying dapat menurunkan kemampuan sosial-emosional anak.
Peran Pola Asuh Responsif:
Pengalaman interaksi yang hangat dengan pengasuh sangat berpengaruh pada pembentukan kepercayaan dan pengendalian emosi.
7. Faktor Teknologi dan Media
Penggunaan Media Sosial:
Pengaruh media dapat membentuk pola interaksi sosial dan emosional, baik secara positif (misalnya membangun hubungan) maupun negatif (misalnya cyberbullying).