Mohon tunggu...
Riza Aufaqul Umam
Riza Aufaqul Umam Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Karyawan Swasta
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Bermoto Hidup "Road Of Silent". Penulis di Aqiqahabahhusein.id.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Cara Berbicara di Depan Umum agar Tidak Grogi dan Tetap Fokus

12 Oktober 2022   02:45 Diperbarui: 12 Oktober 2022   02:45 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Public speaking terbaik selalu memandang bila pada suatu acara audiens lah bintang intinya. Asumsi ini pada akhirnya memicu mereka agar bisa memberi faedah terbaik, hingga yang dengarkan akan berasa untung dapat berjumpa dengannya.

  • Bercakap Enteng dengan Audiens

Saat sebelum naik ke atas pentas atau mengawali berbicara pada audines, seharusnya lakukan lebih dulu percakapan enteng dengan beberapa audines. Selainnya bisa hilangkan gerogi dan melatih diri, percakapan yang sudah dilakukan saat sebelum bisa naik pentas ini dapat juga menghangatkan pita suara, hingga dapat makin optimal saat tampil nanti.

  • Optimis Diri Jika Anda Sanggup

Cara berbicara di depan umum agar tidak gerogi selanjutnya ialah optimis. Jumlahnya orang tidak berhasil tampil di depan umum, pemicu intinya ialah karena minimnya rasa optimis mereka pada apa yang hendak dikatakannya. Maka dari itu benar-benar dianjurkan sahabat betul-betul sampaikan yang terkuasai, bila tidak tolak dengan lembut tiap penawaran yang ada.

Tetapi bila sahabat masih tetap ingin terima penawaran berbicara di depan umum, untuk materi yang tidak terkuasai. Silakan dalami secara baik materi itu, hingga kemudian sahabat betul-betul dapat menguasainya. Ulanglah terus-terusan pelajari sampai sahabat telah percaya dan optimis berasa sebagai seorang ahli.

  • Persiapkan Catatan Kecil

Kemungkinan sahabat kerap menyaksikan sebagian besar yang berbicara di depan umum itu bawa catatan kecil. Hal tersebut boleh-boleh saja, bahkan juga dapat dipandang penting. Dengan mempunyai catatan kecil itu, karena itu tiap yang dibahas tidak meleset dari topik yang ingin dikatakan. Disamping itu, catatan itu bermanfaat untuk membikin perbincangan kita teratur, dan pengingat bila ada yang lupa.

Selainnya dengan catatan, bila memungkinkannya bisa juga memakai presentasi Power Poin.

  • Latihan Saat sebelum Tampil

Untuk menambahkan kepercayaan dan rasa optimis, seharusnya lakukan latihan pra tampil atau gladi resik. Pakai ruang kosong, selanjutnya kira di situ ada audiens. Mulai berbicara, replikasi games dan yang lain yang nanti akan sahabat lakukan.

Bila memungkinkannya pilih ruang yang mempunyai cermin, seterusnya lihat mimik muka, dan bodi language sahabat saat berbicara. Ini penting, hingga sahabat dapat koreksi diri kita, dan selekasnya melakukan perbaikan bila mendapati kekeliruan dan kekurangan.

  • Visualisasikan Kesuksesan pada Alam Bawah Sadar

Saat sebelum tampil di depan umum upayakan selalu memikirkan (visualisasi), jika apa yang sahabat berikan di depan umum benar-benar sukses, dan ditanggapi baik oleh audiens. Langkah ini nyaris dilaksanakan oleh beberapa pembicara luar biasa, ini satu diantaranya karena rasa optimis bisa bertambah sesudah melakukan.

  • Tidak boleh Lupa 3S

Cara berbicara di depan umum agar tidak gerogi selanjutnya ialah 3 S. Nyaris dapat ditegaskan bila semuanya orang suka menyaksikan senyuman di muka orang yang dia lihatnya. Atas dasar tersebut, perusahaan di sektor jasa apa saja selalu memprioritaskan hal tersebut.

Maka dari itu saat sebelum mengawali perbincangan berikan kesan-kesan terbaik untuk diri sahabat, dengan memberi senyuman termanis untuk beberapa audiens. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun