Hal ini karena penulis percaya diri, karena konsentrasi pada spirit penulis, karena itu nantinya bisa jadi orang besar. Hingga saat di internet di tulis Detatang Kamal, akan keluarlah banyak tulisan penulis. Khususnya yang dibikin pada proses ke arah keberhasilan itu. Insya Allah... aaamiin...
- Berserah Saat sebelum Fenomena Tiba
Seringkali ketidakberhasilan itu tiba karena hanya kita kurang sabar, alias pilih berserah. Walau sebenarnya saat masalah sangat terasa berat, umumnya jalan keluar telah dekat. Sama dengan saat malam telah benar-benar benar-benar pekat, memiliki arti fajar akan selekasnya menyingsing.
Beberapa orang yang pada akhirnya tidak berhasil pada suatu usaha, tidak kecuali usaha online tidak berhasil karena mereka berserah, terlebih bila tidak juga jua memperoleh hasil. Walau sebenarnya tiap proses jatuh bangun, ialah pengetahuan dan pembelajaranm langsung dari Tuhan. Jika saja kita ingin usaha lebih sabar dan kuat, pasti semuanya akan beralih menjadi anugrah pengetahuan yang paling berguna.
- Terlampau Bernafsu dan Ingin Kaya dengan Instan
Yakin dech semuanya yang instant-instant itu tidak bagus. Tidak boleh juga sahabat menduga jika menghasilkan uang lewat internet itu cuma perlu waktu instan. Semua perlu proses membuat, menjaga, sampai tingkatkan. Dan semua proses itu tidak di capai dalam saat yang instan.
Jumlahnya asumsi orang jika memperoleh uang dari internet itu bisa cepat dan banyak. Efeknya saat yang terjadi malah sebalinya, cukup banyak pada mereka yang pada akhirnya pilih mundur. Rasa mengharap mereka yang terlampau tinggi pada pendapatan besar, membuat mereka gampang mundur dan berserah dalam prosesnya yang cukup kuras tenaga dan waktu.
Maka dari itu saat sebelum sahabat ingin mempunyai pendapatan beberapa dari internet, siapkanlah dahulu diri sahabat untuk siap berusaha keras, memperbanyak do'a dan beribadah agar dipermudahkan, Insya Allah kemudian hasil akan ikuti sendirinya.
Begitu mudah-mudahan tulisan dari saya yang fakir pengetahuan ini berguna,,,
Salam kepedulian
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H