"Dari sejak awalnya tuch dapat disebutkan toxic, tidak cuma ia toxic akunya toxic seperti giliran toxic gitu-gitu terus. Terkadang memang susah sich untuk kita mengetahui relationship itu toxic. Karena itu saya mikir panjang buat sadar. Ketika saya sendiri jadi sadar, perlu keberanian untuk keluar karena akunya sudah lelah. Jika di dalam rumah dayanya lelah saya pulang ke rumah jadi tidak nyaman," ungkapkan Wendy.
- Rumah Tangga Impian
Wendy inginkan rumah tangga yang dipimping oleh sang suami. Tetapi hal itu tidak dia peroleh dengan Reza Arap. Disamping itu, kekeliruan Reza Arap yang tetap diulang membuat Wendy tidak dapat melanjutkan rumah tangganya.
"Berangan-angan ingin jalinan apakah yang dapat mimpin saya sich, saya pernah meminta ia lead rumah tangga ini tetapi suasana hati ia masih getho saya seperti yang takeover. Saya perlu dipegang tetapi ia tidak tahu ingin bagaimana, ia usaha tetapi ya getho," sebut Wendy.
"Ia selalu usaha jika ia lakukan salah. Ia ngakuin tetapi jika kekeliruan yang serupa berkali-kali seperti mikir ini betulan meminta maaf apa tidak," sambungnya.
Wendy akui sudah tidak dapat merajut jalinan kembali dengan suaminya. Dia memutuskan untuk masih tetap berpisah. Wendy akui lebih pas bersahabat dengan Reza Arap. Dia mohon maaf dan berterimakasih untuk suaminya.
"Care, sayang masih sich, tetapi hanya di titik sampai sini saja," katanya.
"Jika ia meminta balikan sepertinya tidak dapat dech lebih pas jadi rekan saja," sebut Wendy.
"Kita pernah bertemu kembali tetapi sebagai rekan kita bercakap nyantai kok kita bercakap begini menyambung kemungkinan cocoknya teman kali," sambungnya.
"Thank you dan sorry. Seperti thank you sudah nuntun saya sampai di titik ini sudah bantuin saya sorry jika saya banyak kurang tidak dapat menuhin keperluan," papar Wendy.
Rasa penasaran netizen pun akhirnya terjawab sudah dengan pernyataan-pernyataan Wendy, bahwa keduanya akan berakhir perceraian. (*) (Dikutip dari berbagai sumber)
