Mohon tunggu...
Riza Arifudin
Riza Arifudin Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Dosen dibidang komputer di salah satu perguruan negeri di semarang

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

UNNES Berkolaborasi dengan Yayasan Waqaf Al-Hidayah Menyelenggarakan Pelatihan Aplikasi Berbasis Kecerdasan Buatan bagi Guru di Thailand

27 Juni 2024   17:45 Diperbarui: 27 Juni 2024   17:55 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tim pengabdian dari Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang terdiri dari Zaenal Abidin, Riza Arifudin dan Endang Sugiharti telah melaksanakan kegiatan pelatihan (22/6) yang berjudul "Pemanfaatan Aplikasi Berbasis Kecerdasan Buatan Untuk Media Pembelajaran". Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor Yayasan Al-Hidayah Waqaf Fondation Hat Yai, Thailand Selatan, dan ditujukan kepada para guru di wilayah tersebut.

Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam memanfaatkan teknologi artificial intelligence (AI), khususnya aplikasi ChatGPT, sebagai media pendukung bagi guru untuk menggali potensi teknologi AI dalam perancangan dan penyusunan perangkat pembelajaran.

Acara pelatihan diawali dengan sambutan dari Bapak Adul Maetam, pimpinan Al-Hidayah Waqaf Foundation for Education and Social Development Thailand. Dalam sambutannya, Bapak Adul Maetam menyampaikan apresiasi yang tinggi atas inisiatif tim pengabdian FMIPA UNNES dalam membantu peningkatan kualitas pendidikan di Thailand Selatan dan penguatan kerjasama. “Kolaborasi UNNES dan Yayasan Waqaf Al-Hidayah telah berlangsung 10 tahun. Kehadiran tim pengabdian ini sebagai wujud komitment yang baik untuk memperkuat kemitraan kedua belah pihak,” pungkasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Zaenal Abidin, Ph.D, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, FMIPA UNNES menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan ini tidak hanya bertujuan untuk memperkuat kerja sama yang telah terjalin, tetapi juga memberikan ruang kepada para dosen di FMIPA UNNES untuk berbagi pengalaman, dan pengetahuan tentang perkembangan teknologi terkini yang bisa dimanfaatkan oleh guru. “Perkembangan teknologi yang pesat perlu disikapi secara bijak. AI menjadi terobosan baru di dunia pendidikan, yang potensinya bisa dimanfaatkan oleh guru,” ungkap Zaenal Abidin. “Pelatihan ini menjadi media bagi dosen UNNES untuk mengaktualisasikan diri dalam kegiatan tri dharma perguruan tinggi,” tambahnya.

Selama pelatihan, para peserta yang terdiri dari guru-guru lokal sangat antusias dalam mengikuti setiap sesi yang disampaikan. Mereka diberikan berbagai tips dan trik mengenai penggunaan ChatGPT untuk mendukung proses pembelajaran, seperti dalam pembuatan materi ajar, penyusunan soal, serta pengembangan media pembelajaran interaktif.

Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah-sekolah yang bermitra dengan Yayasan Waqaf Al-Hidayah. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wujud nyata dari peran serta akademisi dalam pengembangan pendidikan lintas negara.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, tim pengabdian FMIPA UNNES berharap dapat terus menjalin kerjasama dengan berbagai pihak dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan melalui pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun