Mohon tunggu...
Money

Definisi Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Barang Dagang Menurut Beberapa Ahli

7 November 2015   12:18 Diperbarui: 8 November 2015   12:23 1188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Definisi akuntansi dalam bukunya yang berjudul Akuntansi Suatu Pengantar, menurut Soemarso (2004:3) “akuntansi adalah proses mengidentifikasikan, mengukur dan melaporkan informasi ekonomi, untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut”. Adapun definisi akuntansi dalam buku yang berjudul Akuntansi Keuangan, Menurut Ely Suhayati dan Sri Dewi Anggadini (2009:2) “proses yang terdiri dari identifikasi, pengukuran, dan pelaporan informasi ekonomi”. Berdasarkan definisi di atas penulis dapat mengambil simpulan bahwa akuntansi adalah proses yang terdiri dari identifikasi, pengukuran, dan pelaporan 23 informasi ekonomi, untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang akan menggunakan informasi tersebut.


(Akuntansi/Photo by: Riza Adi Nurisma)

 Sistem Akuntansi

Definisi sistem akuntansi menurut Mulyadi dalam bukunya yang berjudul “Sistem Akuntansi” adalah: “Sistem Akuntansi adalah organisasi formulir, catatan yang terdiri dari jurnal, buku besar dan buku pembantu serta laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan dalam pengelolaan perusahaan”. (2001:3) Definisi system akuntansi dalam buku yang berjudul Sistem Informasi Akuntasi. Menurut George H. Bodnan (2000:255) : “Sistem Akuntansi adalah metode dan catatan yang ditetapkan untuk mengidentifikasikan, mengumpulkan, menganalisis, mengidentifikasikan mencatat dan melaporkan transaksi-transaksi organisasi dan untuk menjaga pertanggungjawaban aktiva dan kewajiban”. Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa sistem akuntansi merupakan metode dan catatan yang ditetapkan untuk mengidentifikasi, mengumpulkan menganalisis dan melaporkan transaksi-transaksi organisasi guna memudahkan dalam pengolahan perusahaan.

Sistem Informasi Akuntansi

Definisi sistem informasi akuntansi dalam buku yang berjudul Analisis dan Desain Sistem Informasi. Menurut Hartono (2005:17) : 32 Sistem Informasi Akuntansi adalah kumpulan kegiatan-kegiatan dari organisasi yang bertanggung jawab untuk menyediakan informasi keuangan dan informasi yang didapat dari transaksi data untuk tujuan pelaporan internal kepada manajer untuk digunakan dalam pengendalian dan perencanaan sekarang dan operasi masa depan serta pelaporan eksternal kepada pemegang saham, pemerintah dan pihak-pihak luar lainnya. Adapun definisi system informasi dalam buku yang berudul Sistem Informasi Akuntansi, menurut Krismiaji (2005:4) ”sebuah sistem yang memproses data dan transaksi guna menghasilkan informasi yang bermanfaat untuk merencanakan, mengendalikan dan mengoperasikan bisnis”. Berdasarkan definisi di atas dapat diambil simpulan bahwa sistem informasi akuntansi adalah subsistem-subsistem yang saling berhubungan dan bekerja sama untuk menyediakan informasi keuangan yang diperlukan oleh manajemen dalam proses pengambilan keputusan di bidang keuangan.

Persediaan


(Akuntansi/Photo by: Riza Adi Nurisma)

Definisi Persediaan dalam buku yang berjudul Akuntansi Untuk Bisnis dan Dagang, menurut Suharli (2006:227) “persediaan adalah aktiva yang tersedia untuk dijual dalam kegiatan normal persediaan. Pada bisnis manufaktur, persediaan meliputi bahan mentah, barang dalam proses produksi, barang jadi”. Definisi persediaan menurut Soemarso (2004:235) “persediaan barang dagang adalah barang yang dimiliki perusahaan untuk dijual kembali”. Berdasarkan penjelasan di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa persediaan adalah barang yang dimiliki perusahaan yang ada dalam gudang untuk dijual kembali. Metode Penilaian Persediaan Metode penilaian akuntansi dalam buku yang berjudul Akuntansi Suatu Pengantar. Menurut Soemarso (2002:385-393)

  1. Penetapan harga pokok persediaan :
  2. Metode FIFO (First In First Out) Metode FIFO adalah metode penetapan harga pokok persediaan yang didasarkan atas tanggapan bahwa barang-barang terdahulu dibeli akan merupakan barang yang dijual pertama kali. Persediaan akhir dinilai dengan harga pembelian yang paling akhir.
  3. Metode LIFO (Last In First Out) Metode LIFO adalah metode penetapan harga pokok persediaan yang didasarkan atas tanggapan bahwa barang-barang paling akhir dibeli akan merupakan barang yang dijual pertama kali. Persediaan akhir dinilai dengan harga pembelian yang terdahulu.
  4. Metode Rata-rata (Average) Metode Rata-rata adalah metode penetapan harga pokok persediaan dimana dianggap bahwa harga pokok rata-rata dari barang yang tersedia dijual akan digunakan untuk menilai harga pokok yang dijual dan yang terdapat dalam persediaan.
  5. Metode Identifikasi Khusus (special identification)

Metode Identifikasi Khusus (special identification) adalah harga pokok yang dibebankan ke barang-barang yang dijual dan yang masih ada dalam persediaan didasarkan atas harga pokok yang dikeluarkan khusus dan barang-barang yang bersangkutan.

  1. Metode Taksiran
  2. Metode Eceran (Retail Method) Metode penetapan harga pokok persediaan secara taksiran yang didasarkan atas dasar hubungan, yang terdapat dalam tahun berjalan, antara harga pokok dengan harga jual.
  3. Metode Laba Bruto atau Metode Laba Kotor (Gross Profit Method) Metode Laba Bruto adalah metode penetapan harga pokok persediaan secara taksiran yang didasarkan atas hubungan, yang terdapat dalam periode yang lalu, antara laba bruto dengan harga jual. Berdasarkan penjelasan di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa metode penilaian persediaan pada perusahaan yang penulis teliti metode FIFO (First in First Out) dimana persediaan akhir akan dinilai dari harga pembelian yang paling akhir.

Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Barang Dagang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun