Mohon tunggu...
Rizaa Akbar Firmansyah
Rizaa Akbar Firmansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa Kelompok 84 Gelombang 8 di SMP Negeri 5 Karangploso

28 Februari 2024   12:19 Diperbarui: 16 Mei 2024   17:21 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyuluhan  tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara Indonesia

Kegiatan pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (pmm) yang di laksanakan oleh kelompok 84 gelombang 8 yang berangotakan lima orang yang terdiri dari M. RENALTA ZAENAL D sebagai koordinator yang merupakan mahasiswa dari program studi hukum BIANCA DHIMY PRATIKTO yang merupakan mahasiswa dari program studi ilmu kesehatan, RIZA AKBAR FIRMANSYAH yang merupakan mahasiswa dari program studi hukum, DIMAS RAGIL WICAKSANA yang merupakan mahasiswa dari program studi hukum, NADYA INTAN EKA RAHMA yang merupakan mahasiswa dari program studi, hukum, kegiatan tersebut di laksanakan selama 1 bulan kurang lebihnya, untuk mengaplikasikan hiliriasi hasil penelitian  Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Kegiatan ini di bimbing oleh dosen pembimbing lapang (DPL) Dr.Erna yayuk,S.Pd.,M.pd , kegiatan ini dilaksanakan di SMPN 5 Karangploso.

Kegiatan PMM ini telah dilaksanakan di SMPN 5 Karangploso telah menjadi sebuah tonggak bersejarah yang berhasil digelar di Jalan Singo Joyo No. 30, Mojosari, Ngenep, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Kegiatan ini memiliki tujuan utama yang sangat jelas, yakni untuk memperkaya ragam metode pembelajaran, khususnya di bidang kepemimpinan dan penggunaan bahasa yang baik dan benar. Sasaran utama dari PMM ini adalah siswa dan siswi yang tergabung dalam Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMPN 5 Karangploso.

Pentingnya melatih para siswa dan siswi untuk menjadi pemimpin yang bertanggung jawab dan memiliki keterampilan berkomunikasi yang baik kepada siapa pun, terutama kepada yang lebih tua, menjadi dasar utama penyelenggaraan PMM. Salah satu aspek yang tidak bisa diabaikan dalam kegiatan ini adalah penerapan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS). LDKS dianggap sebagai langkah serius dan signifikan dalam meningkatkan kapasitas dan pengetahuan peserta didik dalam memahami konsep dasar organisasi serta membentuk karakter dan tanggung jawab yang sangat diperlukan untuk menjadi pemimpin yang efektif di masa depan.

Jika dilihat dari perspektif lebih luas, implementasi PMM ini bukan hanya tentang peningkatan kualitas kepemimpinan siswa dan siswi di lingkungan sekolah. Lebih dari itu, program ini berusaha memberikan dampak positif terhadap pengembangan pribadi mereka secara menyeluruh. Selain meningkatkan kualitas kepemimpinan, PMM juga bertujuan mendorong perkembangan pribadi yang holistik, menciptakan siswa dan siswi yang memiliki visi kepemimpinan yang jelas, kreatif, dan mampu berkomunikasi secara efektif dalam berbagai konteks kehidupan.

Dengan demikian, SMPN 5 Karangploso tidak hanya melihat PMM sebagai sekadar kegiatan rutin, melainkan sebagai investasi dalam membentuk generasi yang tidak hanya unggul dalam prestasi akademis, tetapi juga memiliki keunggulan dalam keterampilan kepemimpinan dan berbahasa. Semua ini diarahkan untuk memberikan kontribusi nyata pada pembentukan karakter dan kepribadian siswa dan siswi, menciptakan pemimpin masa depan yang berkualitas.

Penyuluhan  tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara Indonesia
Penyuluhan  tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara Indonesia

Penyuluhan  tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara Indonesia
Penyuluhan  tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara Indonesia

Dengan adanya penyuluhan mengenai hak dan kewajiban warga Negara Indonesia di SMPN 5 Karangploso, kita membuka jendela luas pemahaman bagi siswa dan siswi terhadap esensi hak dan kewajiban. Pemahaman ini tidak sekadar terbatas pada aspek normatif, melainkan juga mencakup makna dan tujuan spesifik yang melekat pada setiap individu. Hak dan kewajiban dianggap sebagai norma yang tidak boleh dilanggar, dan peraturan tersebut memegang peranan penting dalam menentukan batasan apa yang diperbolehkan atau dimiliki oleh individu masing-masing.

Tidak hanya itu, hak juga dapat diatur dalam undang-undang sebagai langkah konkrit dalam memberikan perlindungan hukum yang nyata. Sementara itu, kewajiban, yang diartikan sebagai sesuatu yang diwajibkan atau harus dilaksanakan, dapat diinterpretasikan sebagai tugas atau pekerjaan yang memerlukan dedikasi dan keterampilan khusus agar dapat dilaksanakan dengan baik.

Pentingnya pemahaman mengenai hak dan kewajiban ini diperkuat oleh kegiatan-kegiatan tambahan, seperti ice breaking, yang dirancang dengan tujuan mencegah kejenuhan siswa dan siswi terhadap materi yang disampaikan. Setiap pertanyaan yang diajukan kepada mereka tidak hanya dihargai, tetapi juga diapresiasi dengan memberikan hadiah berupa jajan, sebagai bentuk dorongan agar semangat belajar tetap tinggi.

Disamping itu, kegiatan ini juga melibatkan siswa dan siswi dalam berbagai perlombaan, termasuk pembuatan cerpen dan pantun. Perlombaan ini memberikan ruang bagi mereka untuk mengekspresikan kreativitas, dan para pemenangnya berhak mendapatkan hadiah yang telah dipersiapkan sebelumnya. Seluruh rangkaian kegiatan ini dirancang dengan tujuan memberikan pengalaman belajar yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga interaktif, sehingga pemahaman mengenai hak dan kewajiban dapat diinternalisasi secara lebih mendalam dan praktis.

Dari perspektif mahasiswa yang terlibat dalam memberikan penyuluhan, pemahaman mengenai hak dan kewajiban warga negara dianggap sebagai landasan esensial. Tujuan tidak hanya terbatas pada membentuk warga negara yang memiliki pemikiran tajam dan kesadaran akan hak dan kewajiban mereka dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara, tetapi juga untuk mempersiapkan seluruh mahasiswa sebagai warga negara global yang cerdas, kritis, dan toleran. Oleh karena itu, pengetahuan mengenai hak dan kewajiban warga negara dianggap sebagai modal dasar yang sangat berguna, terutama ketika mereka terlibat dalam kehidupan masyarakat yang lebih luas dan kompleks.

Ikut serta merayakan hari jadi smpn 5 karaploso ke 8 tahun
Ikut serta merayakan hari jadi smpn 5 karaploso ke 8 tahun

Ikut serta merayakan hari jadi smpn 5 karaploso ke 8 tahun
Ikut serta merayakan hari jadi smpn 5 karaploso ke 8 tahun

Pada tanggal 13 februari 2024 tepat pada tanggal itu smpn 5 karangploso berulang tahun ke 8 tahun, mungkin ini tidak ada di proker yang kita ajukan namun di kesempatan ini kita bisa ikut serta merayakan ulang tahun smpn 5 karangploso yang ke 8 tahun, sebelum ke puncak acara disnatalis pun kita mengikuti acara yang di adakan smpn 5 karangploso yaitu jalan sehat, disini kita juga di terima dengan baik di perlakukan dengan baik selalu di support bapak ibu guru yang ada di smpn 5 karangploso, disini juga kita mengikuti acara dengan enjoy karena pasti banyak pertunjukan dari siswa/siswi smpn 5 karangploso.

Bagi sebagian besar mahasiswa mungkin mereka sudah tidak asing dengan perayaan Dies Natalis. Sebab perayaan ini akan menjadi peringatan yang terjadi setiap tahunnya. Meskipun demikian, masih banyak orang yang belum paham mengenai apa makna dan tujuan dari perayaan tersebut.

Disnatalis juga membantu untuk siswa/siswi berkarya, seperti yang kita lihat pada sekolahan smpn 5 karangploso banyak siswa/siswi yang menampilkan tarian, menyanyi dan masih banyak lagi ,selain itu siswa/ siswi smpn 5 karangploso juga membuat stan di depan kelasnya seperti pameran.

Memperingati Hari Lahir Sebuah Lembaga

Perayaan hari kelahiran dari sebuah lembaga pendidikan biasanya akan mereka peringati setiap tahun. Seperti layaknya manusia, ulang tahun dari sebuah instansi juga bertujuan untuk memaknai proses kedewasaan dari lembaga tersebut.

Perayaan itu merupakan momen terbaik untuk mengenang mengenai masa-masa awal berdirinya sebuah Lembaga serta bagaimana sepak terjang dari instansi tersebut sepanjang masa karirnya.

Meningkatkan Semangat Berkarya

Pertambahan usia dari sebuah lembaga tidak hanya sekedar angka, namun juga harus berbarengan dengan semangat untuk berkarya dan menciptakan hal-hal inovatif yang membawa kemaslahatan bagi orang banyak.

Perayaan Dies Natalis juga sekaligus menandai bagaimana sepak terjang dari sebuah instansi dan lembaga pendidikan sepanjang masa karirnya.

Pada momen perayaan ini, makna mendalam yang seharusnya tidak terlewatkan adalah menambah semangat untuk berkarya bagi seluruh akademisi. Sehingga semangat untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara semakin menyala.

Oleh sebab itu, biasanya lembaga pendidikan akan memberikan kontribusi dengan menghadirkan sejumlah acara bermanfaat pada momen perayaan hari lahirnya. Tidak hanya pentas seni dan hiburan, acara perayaan ini juga biasanya akan dibarengi dengan berbagai kegiatan sosial seperti acara amal, penghijauan, dan lain-lain.

Tidak hanya meningkatkan semangat berkarya dengan berpegang teguh pada program dan visi misi universitas. Tetapi juga memberikan kontribusi secara langsung melalui tindakan yang nyata yang akan masyarakat rasakan manfaatnya secara langsung.

Kami berharap dengan adanya kegiatan pmm yang telah kita lakukan di smpn 5 karangploso nantinya dapat lebih meningkatkan siswa/siswi lebih berani dalam hal yang baik tidak membantah dan menjadi siswa yang berprestasi tentunya dan kami berharap semoga smpn 5 karangploso menjadi smpn yang lebih maju, menjadi smp yang favorit , tidak lupa juga kami ucapkan terimakasih kepada bapak ibu guru smpn 5 karangploso sudah menerima kami dengan baik dan sudah membantu kegiatan kami sampai lancar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun