Seiring dengan berjalannya waktu teknologi selalu mengalami perkembangan, dan hal itu tidak dapat di hindari atau dicegah oleh siapapun. Seiring berkembangnya teknologi juga diiringi dengan munculnya berbagai aplikasi dan sosial media. Siapa yang tak mengenal sosmed, rasa -- rasanya semua kalangan dan semua umur pasti tau apa itu sosmed, apa yang sedang menjadi tren.
Tapi, karena beberapa oknum yang tidak bertanggung jawab sosmed dipandang negatif dan dianggap memberikan efek buruk apalagi untuk anak -- anak.
Padahal apabila kita lihat dari sudut pandang yang berbeda, sebenarnya sosmed memiliki banyak hal positif. Baik atau buruknya dampak yang diberikan sosmed kepada anak -- anak sebenarnya kembali kepada orang tua yang memiliki kewajiban untuk membimbing anaknya agar tidak mendapatkan efek negatif dari sosmed.
Berikut ini adalah beberapa efek positif dari sosial media menurut pandangan penulis :
1. Sosial Media mempermudah komunikasi antara siswa, wali murid, dan guru di luar kelas
Dulu sebelum ada sosial media, apabila seorang guru ingin memantau perkembangan siswa nya di luar kelas maka guru harus mengunjungi rumah siswanya satu per satu atau mengadakan rapat dengan wali murid satu bulan sekali atau bahkan hanya setiap pengambilan raport.
Sedangkan sekarang sejak adanya sosial media seperti whatsapp, Line, BBM dll, guru lebih mudah untuk berinteraksi diluar kelas dengan cara membuat grup kelas dengan sosmed.
2. Melatih kreatifitas siswa
 Banyak orang yang menganggap bahwa anak -- anak yang senang membuat video dengan aplikasi seperti musical.ly, hypstar, tik tok dll adalah anak -- anak kurang kerjaan, padahal sebenarnya mereka itu hanya iri karena di zaman mereka tidak ada aplikasi seperti itu jadi mereka tidak bisa berkreatifitas seperti itu.
Karena apabila dilihat lebih jauh, membuat video seperti itu tidak mudah dan butuh kreatifitas, maka dari itu sosial media mendukung kreatifitas anak.Â
3. Membangun rasa percaya diri anak
Youtube, pasti semua orang tau apa itu youtube. Dengan maraknya vloger yang bermunculan secara tidak langsung juga mempengaruhi anak sehingga banyak sekali yang ingin menjadi youtubers, mungkin menjadi youtubers masih terasa aneh bagi sebagian orang
Tetapi nyatanya banyak anak -- anak yang sangat percaya diri tampil di depan kamera menjadi seorang youtubers tetapi mereka juga tetap berprestasi di sekolahnya. Bahkan hal tersebut membuat mereka lebih percaya diri untuk berinteraksi dan bersosialisasi dengan teman atau orang -- orang di sekitarnya.
4. Orang tua lebih mudah memantau keseharian anak
Selfie every where and update status every time, kebiasaan update status, curhat di sosmed, sebenarnya bisa mempermudah orang tua maupun guru untuk mengawasi apakah anak tersebut sedang senang, sedih, atau memiliki masalah itu semua bisa dilihat dari sosmed. Karena di zaman milenial ini orang -- orang lebih senang curhat di sosmed ketimbang curhat pada orang terdekat mereka.
5. Penunjang sumber pembelajaran
Sosial media khususnya youtube bisa menjadi sumber belajar lain selain guru dan buku karena kebanyakan dari anak -- anak lebih senang belajar lewat video, mereka tidak harus membaca dan berangan -- angan untuk memahami materi, tetapi mereka hanya perlu melihat dan mendengarkan video yang ada. Karena video pembelajaran yang menarik akan membuat siswa lebih cepat faham dengan materi yang ada.
Maka dari itu, coba lihat segala sesuatu dari berbagai macam sudut pandang karena ternyata sosmed tidak selalu negatif lhoo...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H