Teknik Evaluasi Pembelajaran Anak Usia Dini

Evaluasi adalah adanya usaha yang di lakukan untuk memperoleh informasi secara sistematis dan berkesinambungan serta menyeluruh tentang adanya proses dalam hasil belajar peserta didik sehingga dapat di jadikan informasi dan sebuah patokan dalam pengambilan sebuah keputusan mengenai paham atau tidak siswa dalam proses pembelajaran tersebut.

Dalam kehidupan sehari hari, penggunaan berbagai teknik penilaian ini terintegrasi dengan kegiatan pembelajaran itu sendiri,sehingga guru tidak harus menggunakan instrumen khusus. ada dua macam teknik yang dapat di gunakan dalam melaksanakan evaluasi, yaitun teknik tes dan teknik non tes :

1. Tes 

Metode tes ini digunakan dengan alat penilaian berbentuk tes karena adanya berbagai pertimbangan antara lain bertujuan untuk kegiatan anak paud metode tes jarang sekali digunakan. Namun tidak tertutup kemungkinan guru menggunakan tes ini terdapat 2 jenis tes yaitu tes standar dan tes buatan guru. Tes standar terdiri dari tes intelegensi, minat, bakat keperibadian, atau yang lainya. 

Tes ini dihasilkan melalui prosedur yang lama penggunaan tes standar ini hanya oleh orang-orang yang memiliki kualifikasi yang dituntut dalam penggunaan tes ini kalau guru ingin mengetahui potensi yang berhubungan dengan intelegensi atau yang lainya guru harus meminta bantuan pesikolok anak agar dapat mengenal lebih tentang anak. Tes buatan guru dapat dihasilkan oleh guru termasuk guru TK

2. Non tes

Metode penilaian yang lain adalah non tes, metode ini digunakan dengan alat-alat penilaian non tes. Alat penilaian non tes yang sering digunakan Paud antara lain yaitu : 

Pemberian tugas

Pemberian tugas adalah suatu cara penilaian yang dilakukan dengan memberikan tugas-tugas yang sesuai dengan kemampuan anak yang akan diungkap, pemberian tugas ini sebagai alat penilaian yang dapat diselesaikan secara kelompok, berpasangan atau individual. Contoh membentuk tanah liat dan yang lainya.

 A. Percakapan 

Percakapan merupakan penilain yang dilakukan melalu percakapan atau cerita antara anak dengan guru atau antara anak dengan anak, ada 2 macam percakapan dalam rangka penilaian yang dapat dilakukan, yaitu pertama penilaian percakapan yang terstruktur dimana percakapan dilakukan dengan sengaja oleh guru dengan menggunakan waktu khusus menggunakan pedoman sederhana contoh pada berdoa.Sedangkan yang kedua penilaian percakapan yang tidak berstruktur dimana percakapan dilakukan antara guru dan anak tanpa persiapan, dimana saja kapan saja dan sedang melakukan kegiatan yang lain contoh mengucapkan salam pada saat bertemu.

B. Observasi 

Observasi atau pengamatan merupakan alat pengumpulan data nilai yang dilakukan dengan merekam atau mencatat secara sistematik gejala-gejala tingkah laku yang lebih nyata dan bisa di katakan fakta

D. Catatan anekdot

Catatan anekdot ini adalah  salah satu bentuk catatan tentang  tingkah laku anak yang berkaitan dengan sikap dan perilaku anak yang khusus, baik yang positif maupun yang negatif 

E. Sekala penilaian 

Skala ini sering kali di gunakan melalu hasil pengamatan terlebih dahulu 

F. Unjuk kerja

Penilaian yang menuntut peserta didik untuk melakukan tugas dalam perbuatan yang selama ini di perhatikan oleh gurunya misalnya tadi ada 1 anak yang jail atau selalu mengganggu temanya dalam belajar 

G. Hasil karya

Hasil kerja anak ini biyasandan di peroleh ketika anak sudah menyelesaikan hasil tangannya sendiri atau bisa di katakan pekerjaan proyek yang di berikan guru nya tersebut 

H. Pengembangan perangkat penilain sendiri

Guru sangat diperbolehkan untuk mengembangkan perangkat evaluasi atau asesmen sendiri sesuai dengan kebutuhan guru tersebut 

I. Penggunaan instrumen standar

Penilaian dengan teknik ini biasanya ditujukan untuk anak yang memerlukan penanganan khusus.