Mohon tunggu...
RIZA FAHMI SUKMAWATI
RIZA FAHMI SUKMAWATI Mohon Tunggu... Guru - Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Guru PAUD di TK Islam Bakti II Gagaksipat Ngemplak Boyolali Jawa Tengah yang tertarik dengan konten-konten pendidikan. Membuat artikel tentang PAUD, Penelitian Tindakan Kelas dan membuat video pembelajaran. Follow me: Instagram: @rizafahmisukmawati Youtube: Riza Fahmi Sukmawati

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Demonstrasi Kontekstual Modul 3.1 Pengambilan Keputusan Berdasarkan Nilai-Nilai Kebajikan

21 Oktober 2024   22:50 Diperbarui: 22 Oktober 2024   16:14 750
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berikut panduan pertanyaan wawancara atau guiding questions for the interview adalah sebagai berikut:

  • Selama ini, bagaimana Anda dapat mengidentifikasi kasus-kasus yang merupakan dilema etika atau bujukan moral?
  • Selama ini, bagaimana Anda menjalankan pengambilan keputusan di sekolah Anda, terutama untuk kasus-kasus di mana ada dua kepentingan yang sama-sama benar atau sama-sama mengandung nilai kebajikan?
  • Langkah-langkah atau prosedur seperti apa yang biasa Anda lakukan selama ini?
  • Hal-hal apa saja yang selama ini Anda anggap efektif dalam pengambilan keputusan pada kasus-kasus dilema etika?-
  • Hal-hal apa saja yang selama ini merupakan tantangan dalam pengambilan keputusan pada kasus-kasus dilema etika?
  • Apakah Anda memiliki sebuah tatakala atau jadwal tertentu dalam sebuah penyelesaian kasus dilema etika, apakah Anda langsung menyelesaikan di tempat, atau memiliki sebuah jadwal untuk menyelesaikannya, bentuk atau prosedur seperti apa yang Anda jalankan?
  • Adakah seseorang atau faktor-faktor apa yang selama ini mempermudah atau membantu Anda dalam pengambilan keputusan dalam kasus-kasus dilema etika?
  • Dari semua hal yang telah disampaikan, pembelajaran apa yang dapat Anda petik dari pengalaman Anda mengambil keputusan dilema etika?

            Pada tugas Demonstrasi Kontekstual modul 3.1 ini saya melakukan wawancara kepada Ibu Siti Rochmah, S.Pd. Kepala Sekolah TK Islam Bakti II Gagaksipat di tempat bekerja saya pada hari Jumat, 18 Oktober 2024 dan Ibu Alimah Yuliati, S.Pd. Kepala Sekolah TK Islam Bakti II Sobokerto pada hari Sabtu, 19 Oktober 2024.

            Berikut hasil wawancara pertama saya bersama Ibu Siti Rochmah, S.Pd. Kepala Sekolah TK Islam Bakti II Gagaksipat yang saya laksanakan pada hari Jumat, 18 Oktober 2024.

            Pertanyaan pertama adalah "Selama ini, bagaimana Ibu dapat mengidentifikasi kasus-kasus yang merupakan dilema etika atau bujukan moral?" Ibu Siti berkata bahwa "Saya biasanya mengidentifikasi kasus-kasus dilema etika atau bujukan moral dengan memperhatikan adanya pertentangan antara nilai-nilai yang terjadi. Ketika terdapat dua pilihan yang sama-sama kuat secara moral, namun sulit untuk memilih salah satunya tanpa mengorbankan nilai yang lain, maka saya menganggap itu sebagai dilema etika sedangkan bujukan moral lebih mengarah pada pilihan antara benar dan salah yang jelas. Kemudian saya akan mengamati dan mempelajari lalu menyimpulkan suatu kasus tersebut dalam pengambilan keputusan. Contoh dalam lembaga PAUD saya ketika anak didik belum mandiri saat sekolah masih ditunggu orang tuanya. Kita sebagai pendidik terlebih dahulu mengamati anak didik tersebut apa yang menjadi penyebab anak tersebut belum mandiri untuk sekolah sendiri.

            Pertanyaan kedua adalah "Selama ini, bagaimana Ibu menjalankan pengambilan keputusan di sekolah, terutama untuk kasus-kasus di mana ada dua kepentingan yang sama-sama benar atau sama-sama mengandung nilai kebajikan?" Ibu Siti berkata bahwa "Dalam pengambilan keputusan di sekolah terutama untuk kasus  dua kepentingan yang sama sama saya biasanya berdiskusi dengan teman sejawat kemudian saya mengidentifikasi masalah dan mengumpulkan informasi dari semua pihak yang terlibat sehingga keputusan yang di ambil dapat diterima oleh semua pihak untuk mencapai kesepakatan bersama."

            Pertanyaan ketiga adalah "Langkah-langkah atau prosedur seperti apa yang biasa Ibu lakukan selama ini?" Ibu Siti berkata bahwa "Langkah-langkah yang saya lakukan antara lain dengam mengumpulkan informasi, mengidentifikasi masalah, mendiskusi dengan teman sejawat, mengambil keputusan berdasarkan kesepakatan bersama dan melaksanakan keputusan bersama dengan penuh tanggung jawab.

            Pertanyaan keempat adalah "Hal-hal apa saja yang selama ini Ibu anggap efektif dalam pengambilan keputusan pada kasus-kasus dilema etika? Ibu Siti berkata bahwa "Dalam pengambilan keputusan yang paling efektif adalah adanya diskusi dengan teman sejawat di sekolah sehingga dalam diskusi tersebut adanya proses yang jelas , terbuka dalam membuat keputusan dan bertanggung jawab untuk menyepakati keputusan bersama."

            Pertanyaan kelima adalah "Hal-hal apa saja yang selama ini merupakan tantangan dalam pengambilan keputusan pada kasus-kasus dilema etika?" Ibu Siti berkata bahwa "Tantangan yang saya hadapi dalam pengambilan keputusan biasanya ada satu pihak yang merasa bahwa paling benar, disisi lain ada juga yang pihak tidak memberikan suatu alasan yang tidak pasti sehingga keputusan yang akan diambil harus benar-benar diterima semua pihak dengan ikhlas dan lapang dada."

Pertanyaan keenam adalah "Apakah Ibu memiliki sebuah tatakala atau jadwal tertentu dalam sebuah penyelesaian kasus dilema etika, apakah Ibu langsung menyelesaikan di tempat, atau memiliki sebuah jadwal untuk menyelesaikannya, bentuk atau prosedur seperti apa yang Ibu jalankan? Ibu Siti berkata bahwa "Saya biasanya akan mendiskusikan kasus yang terjadi bersama rekan guru pada waktu akhir pekan. Semua guru saya kumpulkan untuk sharing dan evaluasi bersama, terkait adakah kendala-kendala selama seminggu dalam mengajar, baik itu terkait kasus dilema etika atau masalah pembelajaran. Saya akan menyampaikan dilema etika yang terjadi, kemudian menganalisis bersama-sama agar memperoleh solusi apa yang tepat untuk menyelesaikan masalah."

Pertanyaan ketujuh adalah "Adakah seseorang atau faktor-faktor apa yang selama ini mempermudah atau membantu Ibu dalam pengambilan keputusan dalam kasus-kasus dilema etika? Ibu Siti berkata bahwa "Iya tentunya ada yang mempermudah dan membantu saya dalam pengambilan keputusan. Sebagai kepala sekolah tentunya dalam pengambilan keputusan melibatkan dewan guru, komite sekolah dan atau yayasan untuk kebaikan kemajuan siswa dan lembaga kami."

Pertanyaan kedelapan adalah "Dari semua hal yang telah disampaikan, pembelajaran apa yang dapat Ibu petik dari pengalaman Anda mengambil keputusan dilema etika?" Ibu Siti berkata bahwa "Saya menjadi paham prinsip pengambilan keputusan dan langkah-langkah dalam pengambilan keputusan menjadi dasar utama dalam penyelesaian suatu kasus dilema etika dengan cara berdiskusi bersama sehingga dalam mengambil keputusan dapat dipertanggungjawabkan."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun