Kelanjutan dari serial Fast and Furious selalu menjadi penantian para penggemar film laga. Hal ini juga dipahami dengan baik oleh para pemain dan produser film ini, yang membuat mereka tetap menghasilkan kelanjutannya sampai saat ini. Serial Fast and Furious ini menjadi sebuah film serial layar lebar terpanjang dengan konsistensi pemain yang sama, yang pernah dihasilkan oleh industri film dunia.
Walau sempat terputus di Fast Furious 3, yaitu ketika tokoh sentral yang dibangun sejak Fast Furious 1 yaitu Brian O' Conner (diperankan oleh Paul Walker) dan Dominic Toretto (diperankan oleh Vin Diesel) sempat tidak hadir, tetapi setelah itu, setidaknya salah satu dari mereka selalu hadir dalam edisi berikutnya. Sampai akhirnya, spot hanya diberikan kepada Dominic Torreto setelah kematian dari Paul Walker (pemeran Brian O'Conner) pada 30 November 2013.
Franchise Fast & Furious terus menjanjikan pundi-pundi keuntungan bagi investor dan seluruh share holder serial ini. Mari kita lihat perolehan yang terjadi setidaknya untuk 5 edisi terakhir, sebagai berikut:
- Fast & Furious 5: Fast V, rilis tahun 2011 dengan total biaya produksi 125 juta USD berhasil menghasilkan pendapatan sebesar 626,1 juta USD.
- Fast & Furious 6: Fast & Furious 6, rilis tahun 2013 dengan total biaya produksi 160 -- 26 juta USD berhasil menghasilkan pendapatan sebesar 788,7 juta USD.
- Fast Furious 7: Furious 7, rilis tahun 2015 dengan total biaya produksi 190 -- 250 juta USD berhasil menghasilkan pendapatan sebesar 1,515 milyar USD.
- Fast Furious 8: The Fate of the Furious, rilis tahun 2017 dengan total biaya produksi 250 -- 270 juta USD berhasil menghasilkan pendapatan sebesar 1,236 milyar USD.
- Fast Furious 9: F9, rilis 2021 dengan total biaya produksi sebesar 200 -- 225 juta USD berhasil menghasilkan pendapatan sebesar 726,2 juta USD.
Penghasilan yang terjadi pada beberapa serial terakhir berada jauh di atas serial pembuka yang di rilis pada 2001, dengan budget produksi sebesar 38 juta USD dan meraup penghasilan sebesar 207,3 Juta USD. Penghasilan tertinggi dipegang oleh Furious 7 yang hampir menyamai penjualan The Avengers, yang menjadikannya menempati urutan ke-10 dari film dengan penjualan tertinggi sepanjang masa.
Melihat betapa menggiurkannya bisnis franchise film ini, tentunya tidak ada alasan secara bisnis untuk menghentikan franchise ini. Walau harus diakui terjadi penurunan yang cukup besar terjadi pada F9, tetapi tetap saja masih bisa memberikan penjualan kurang lebih 3 kali di atas biaya produksinya.
Ada beberapa fakta menarik menyangkut Fast X, yang mendapatkan perhatian lebih menyangkut kelangsungan franchise ini.
Pertama, hengkangnya Justin Lin dari kursi sutradara konon karena terjadinya perbedaan persepsi kreatif dengan Vin Diesel mengenai Fast X . Ini adalah suatu isu yang memprihatinkan karena Justin Lin adalah sutradara yang telah menghasilkan The Fast and the Furious: Tokyo Drift, Fast Furious 4, Fast V dan F9. Empat seri Fast Furious telah lahir dari tangan seorang sutradara asal China ini. Dan kemudiann, kursi sutradara diserahkan ke Louis Leterrier, seorang sutradara asal Perancis berusia 49 tahun yang pernah membidani beberapa film laga seperti Transporter, The Incredible Hulk, Clash of the Titans dan Now You See Me.
Sebenarnya ini pertaruhan yang tidak kecil, melihat track record film-film yang pernah dibidani Leterrier. Sebut saja The Incredible Hulk, dengan biaya produksi 150 juta USD mampu menghasilkan pendapatan 264,8 juta USD, atau Clash of Titans dengan biaya produksi 125 juta USD menghasilkan pendapatan 493,2 juta USD. Ada juga film Now You See Me dengan biaya produksi 75 juta USD, yang mampu menghasilkan 351,7 juta USD. Sebagai orang awam, tidak terbayang bagaimana seorang Leterrier menghasilkan suatu film dengan budget mencapai 340 juta USD dengan target penjualan pastinya diatas angka 1 milyar USD.
Hal ini bukan berarti bahwa keberhasilan franchise Fast Furious ini harus dipegang oleh Justin Lin yang duduk di kursi sutradara, karena franchise ini juga pernah dipegang oleh sutradara selain Justin Lin yaitu Rob Cohen (FF 1), John Singleton (FF 2), James Wan (FF7) dan F Gary Gray (FF 8). Bahkan serial dengan penjualan tertinggi justru ketika dipegang oleh sutradara berkebangsaan Australia bernama James Wan. Kembali sepertinya ini pertaruhan Leterrier untuk membuktikan dirinya bahwa dia adalah seorang sutradara laga yang perlu diperhitungkan.
Kedua, konon franchise ini akan berakhir pada edisi ke 11. Hal ini membuat Fast X mempunyai peran yang penting untuk menghantarkan edisi ke 11 ini menjadi puncak atau klimaks dari franchise ini. Hal ini menjadi hal yang tidak mudah mengingat bahwa F 9 sepertinya tidak memenuhi ekspektasi banyak pihak. Dari penjualan F 9 terlihat bahwa terjadi penurunan yang cukup tinggi dibandingkan dengan Fast Furious 8: The Fate and Furious. Di samping itu kritikus film juga memberikan penilaian yang buruk terhadap F 9, salah satunya pada laman IMDb penilaian yang diberikan hanyalah 5,2/10, dibawah penilaian untuk Fast Furious 6 sebesar 7/10 dan Fast Furious 7: Furious 7 sebesar 7,1/10.
Fast X mempunyai beban moral yang tinggi untuk membuat franchise ini kembali berjaya. Kegagalan akan mengakibatkan tren penurunan penjualan akan berlangsung, dan menjadi hal yang sama sekali tidak baik sebagai film yang akan menghantarkan penutup franchise ini.
Sebagai sutradara pengganti di tengah jalan, rasanya Leterrier juga tidak akan gegabah untuk mengganti resep atau ramuan yang seakan sudah menjadi pakem baku dari serial Fast & Furious khususnya dalam beberapa seri terakhir ini.
Pastinya kita akan menemukan beberapa karakter utama yang telah selalu secara setia tampil di serial ini, tentunya Vin Diesel (sebagai Dominic "Dom" Toretto), Michale Rodriguez (sebagai Letty ortiz), Tyrese Gibson (sebagai Roman Pearce), Chris "Ludacris" Bridges (sebagai Tej Parker), Nathalie Emmanuel (sebagai Ramsey), Jordana Brewster (sebagai Mia Toretto), John Cena (sebagai Jakob Toretto), Jason Statham (sebagai Deckard Shaw), Sung Kang (sebagai Han Lue), Scott Eastwood (sebagai Eric Reisner/ Little Nobody), Helen Mirrren (sebagai Magdalene "Queenie" Ellmanson Shaw), Charlize Theron (sebagai Clipher).Â
Selain beberapa wajah yang sudah muncul di serial sebelumnya, Fast X akan diperkuat beberapa aktor yang baru muncul di serial itu yaitu Jason Momoa (sebagai Dante Reyes), putra dari Hernan Reyes yang menjadi musuh Dom ketika di Fast V, dan Rita Moreno (sebagai Abuelita, nenek Dom, Mia dan Jakob). Munculnya Jason Momoa ini menambah aktor-aktor bertubuh besar untuk ambil bagian di serial Fast and Furious setelah Dwayne Johnson (yang tidak tampil lagi sejak F9), dan John Cena, seorang atlit gulat bebas WWE.
Mobil-mobil dengan kecepatan tinggi, mobil beterbangan, kehancuran mobil dan kendaraan lainnya dimana-mana, sepertinya sudah menjadi syarat mutlak bagi film ini. Konon beberapa mobil yang akan tampil diantaranya Dodge Charger Daytona, Veilside Mazda RX 7 -- FD Fortune, Lamborghini, Alfa Romeo 159 nissan Silvia, serta beberapa jenis mobil lainnya akan menghias film Fast X. Tidak ketinggalan Harley Davidson pun telah mengirim beberapa unit motor besarnya khusus untuk mendukung di film ini.
Selain itu, adegan-adegan kreatif yang selalu hadir di setiap serial Fast Furious dan menjadi adegan-adegan yang sulit untuk dilupakan. Seperti beberapa adegan berikut:
- Adegan kejar-kejaran yang terjadi antara Dom dan Brian sambil menyeret brankas dari Kantor Kepolisian yang mengakibatkan kekacauan di Kota Rio De Janerio, pada Fast V.
- Adegan mengejar pesawat Cargo Antonov An-124 dengan tim Dom yang terjadi di landasan pacu yang terkesan "tidak berujung", pada Fast and Furious 6.
- Balap antara beberapa mobil dengan kendaraan lapis baja yang terjadi di jalan bebas hambatan antara Dom dan beberapa temannya dengan Owen Shaw dan komplotannya, pada Fast and Furious 6.
- Dom dan Brian dengan mobil balapnya harus lompat dari satu Gedung pencakar langit menuju geudng pencakar langit lainnya di Kota Abu Dhabi, pada Furious 7.
- Kejar-kejaran di laut yang membeku antara tim Dom dengan sebuah kapal selam yang memburu mereka, pada The Fate and Furious.
- Kejar-kejaran di tengah kota dengan mengandalkan teknologi magnet yang dipasang pada kendaraan Dom dan teman-temannya pada F9.
Sayangnya pada F9, beberapa adegann menjadi sangat tidak masuk akal. Bisa jadi, hal ini dilakukan karena adanya tuntutan akan kreativitas adegan yang terus meningkat. Memang harus diakui sebuah film laga dengan kelas Fast Furious ini, pastinya banyak hal-hal yang tidak masuk akal sebagai pengantar untuk ketegangan dan ke "wah" an sebuah film. Tapi kreatifitas yang terlalu "gila" juga berbahaya merusak sebuah film.
Untuk kasus F 9 ini setidaknya ada 2 adegan yang mengganggu. Pertama, ketika Dom dan Letty melakukan gerakan "pendulum" dengan mobil untuk berpindah dari satu bukit ke bukit lainnya, dan kedua, ketika Tej dan Roman mengarungi angkasa luar dengan mobil mereka yang diperkuat dengan roket. Kedua hal ini sangat mengganggu dan bisa jadi menjadi salah satu penyebab turunnya penjualan film ini di pasar dunia.
Tidak banyak informasi mengenai plot dari film Fast X ini. Yang pasti, Chiper ( diperankan oleh Charlize Theron) kini berkolabasi dengan Dante Rheyes (diperankan oleh Jason Momoa) untuk melakukan balas dendam ke Dom dan seluruh timnya. Dom pun mempunyai dendam tersendiri terhadap Chiper karena telah membunuh ibu kandung dari anak Dom yang bernama Elena Naves (diperankan oleh Elsa Pataky) pada The Fate and Furious.
Tentunya kita berharap banyak pada film ini, yang konon ada di peringkat ke 7 ditinjau dari biaya produksinya, dibawah Star Wars: The Force Awakens, Star Wars: The Rise of Skywalkers, Pirates of Caribbean: On Stranger Tides, Avangers: Age of Ultron, Avangers: Endgame, Avatar: The Way of Water. Fast X sendiri mengambil lokasi pengambilan gambar di beberapa negara dan kota seperti Roma, Columbia, Portugal dan UK, dan rencananya akan dirilis pada 19 Mei 2023.
Kini, pastinya pertanyaan besar yang muncul ketika kita mendapatkan info Fast and Furious edisi kesebelas yang merupakan franchise tergolong sukses ini adalah,
Bagaimana ini semua akan berakhir?
Walau kira kira masih 2-3 tahun lagi (melihat kebiasaan rilis film ini antara satu seri dengan berikutnya), pertanyaan ini pasti menggelitik kita. Dan rasanya tidak berdosa juga apabila kita memiliki mimpi terhadap film kesebelas ini. Munculnya kembali Dwayne Johnson terlibat dalam edisi terakhir ini, tampilnya adik kakak Shaw untuk mendukung Dom dan rasanya pantas apabila film kesebelas ini nantinya akan berdurasi 180 menit. Konon ada isu yang beredar bahwa ada harapan keterlibatan Robert Downey Jr sebagai villain dan Matt Damon dalam film pamungkas franchise ini.
Kembali ke Fast X, ya tagline "The End of The Road Begins", film ini memang merupakan pengantar pada The End of The Road Franchise Fast and Furious.
***
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI