Mohon tunggu...
Riza Novara
Riza Novara Mohon Tunggu... Wiraswasta - wiraswasta, dosen, penikmat sosial, musik, dan film

pengamat sosial, musik, dan film

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Jurus Pamungkas John Wick

26 Maret 2023   14:43 Diperbarui: 26 Maret 2023   14:47 473
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Chad Stahelski sebagai sutradara dan seluruh tim produksi film ini, berhasil menaikkan kualitas film ini ke level yang lebih tinggi dari film sebelumnya. Dipastikan konsep dan persiapan yang lebih mendetail membuat film ini menjadi "berbeda" dari sekedar film laga. Beberapa hal yang membuat film ini berbeda.

Pertama, adegan-adegan yang berlangsung di film ini, baik adegan laga atau bukan berlangsung di tempat-tempat ikonik, yang membuat adegan tersebut berlangsung lebih menarik dan indah.

Adegan kejar-kejaran dan adu balap mobil yang sudah menjadi salah satu resep film John Wick, di film ini dilakukan di salah satu tempat tujuan wisata dan bersejarah di Kota Paris yaitu Arc de Triomphe. Walaupun adegan balap yang terjadi di tempat ini bukanlah pertama kali diangkat di film laga, tapi tetap saja membuat film ini menjadi lebih bernilai.

Pertemuan yang menghasilkan kesepakatan terhadap duel antara John Wick dan Marquis (yang kemudian diwakilkan oleh Caine) dilakukan di Trocadero Square dengan latar belakang Menara Eifel. Juga menjadikan adegan tersebut bukan hanya sekedar kesepakatan biasa.

Tidak kalah indahnya adalah ketika Winston menawarkan proposal untuk duel atas nama Wick kepada Marquis juga dilakukan di sebuah museum Louvre yang cukup terkenal di Kota Paris.

Sangat jelas bahwa pemilihan lokasi pengambilan gambar menjadi salah satu komponen penting dalam produksi JW 4, sesuatu yang mungkin tidak terlalu diperhatikan atau terabaikan di film-fim John Wick sebelumnya. Dan memang upaya ini cukup terbayarkan menjadikan film John Wick: Chapter 4 ini menjadi lebih berkelas.

Kedua, koreografi laga di film ini dilakukan dengan sangat baik dan pastinya sebuah kerja keras, karena tidak terlalu banyak pengulangan atas gerakan yang terjadi, sementara banyak sekali adegan laga yang harus dilakukan. Tuntutan kreatifitas untuk adegan laga di film ini cukup tinggi.

Pertarungan yang terjadi di Hotel Continental Osaka yang sesungguhnya pengambilan gambar dilakukan di The National Art Center, Tokyo menjadi salah satu adegan laga yang tidak terlupakan di film ini. Ada hal unik yang terjadi pada koreografi laga disini, dimana Shimazu Koji, Wick, Caine dan beberapa orang lainnya menggunakan kombinasi senjata tradisional Jepang Katana dengan pistol modern di tangan lainnya. Sebuah kombinasi antara senjata dunia timur dan barat, kombinasi senjata tradisional dengan senjata modern. Ide menggabungkan atau kombinasi kedua senjata ini merupakan salah satu ide brillian dan pengambilan gambar yang detail dan digarap dengan baik membuat adegan laga yang berlangsung di Hotel Continental Osaka ini menjadi adegan yang sulit untuk dilupakan.

John Wick kali ini harus meluangkan waktu yang tidak sedikit untuk berlatih keras mempergunakan senjata Nunchaku yang menjadi bagian dari adegan laga. Walaupun bisa dikatakan penggunaan Nunchaku oleh John Wick ini memang tidak sempurna, tapi cukup memadai, karena senjata ini juga belum pernah dipergunakan di film-film John Wick sebelumnya.

Pertarungan yang terjadi di tangga di Kota Paris, pengambilan gambar dilakukan di Place Suzanne Paladon yang terdiri dari 222 anak tangga, juga menjadi bagian pertarungan yang dramatis. Karena kita dibawa untuk seakan-akan ikut merasakan bagaimana beratnya pertarungan yang terjadi, perjuangan menaiki anak tangga satu persatu, kemudian harus jatuh lagi ke anak tangga yang lebih rendah, terus menerus terjadi membuat kita kadang harus menahan napas menikmati pertarungan tersebut. Ide pertarungan yang dilakukan di anak tangga ini juga merupakan salah satu ide brillian dari penggarapan film ini.

Ketiga, ada beberapa adegan dimana pengambilan gambarnya memiliki angel yang berbeda. Ada bagian pertarungan yang diambil dengan high angle yaitu pengambilan gambar dilakukan dari arah tepat diatas adegan tersebut berlangsung, juga memberikan nuansa yang berbeda dan menghasilkan gambar yang tidak biasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun