Mohon tunggu...
Riza Almanfaluthi
Riza Almanfaluthi Mohon Tunggu... pegawai negeri -

hamba Allah, abdi negara, penulis, blogger, rizaalmanfaluthi.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

KPK Masih Bisa Dibohongi

22 Juni 2011   06:21 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:17 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nah, di sini, di dunia, yang memverifikasi manusia. Fitrahnya masih doyan duit.  Bukan malaikat. Verifikasi pun dilakukan di ruangan ber-AC. Kalau ada yang keliru atau belum dilaporkan masih punya kesempatan untuk mengklarifikasi. Mulut juga masih terbuka. Bisa bicara dan nggedabrus apa saja. Anggota tubuh yang lain masih dibawah kendali mulut dan nafsu yang memerintahkan semua anggota tubuh untuk diam tak melawan. Tuhan saja masih bisa dibohongi apalagi cuma KPK.

Walaupun cuma KPK tapi itu bikin gentar, makanya gedubrakan mempersiapkan LHKPN. Seharusnya lebih mempersiapkan diri dengan pertanggungjawaban yang pasti akan datang di hari akhir itu karena yang memverifikasi lebih dahsyat dan mengerikan daripada KPK.

Jika dari hasil verifikasi atas Laporan Harta Kandidat Penghuni Nirwana  itu ternyata sudah benar serta amal baik lainnya lebih berat timbangannya daripada amal buruk maka bersiaplah menerima dari depan buku catatan amal dengan tangan kanan. Jika tidak, maka akan dilempar kepada kita buku tersebut dari belakang atau dari kiri.

Merinding. Dan hari ini tiba-tiba saya teringat dengan doa ini: Allahummarzuqna rizqan halalan, katsiran, thayyiban, mudha'afan, mubarakah. Ya Allah berilah kepada kami rizki yang halal, banyak, baik, berlipat-lipat, dan berkah. Salah satu rizki yang baik juga adalah kalau kita dapat teman yang baik. Sudah?

Riza Almanfaluthi

dedaunan di ranting cemara

19 Juni 2011

Thanks to Mbak  Dewi Damayanti yang telah menyumbangkan

kalimat bagus ini: "bukankah teman itu ibarat harta?"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun