Maka tak heran, jika Anda bermukim di sana, Anda bisa mempunyai kesukaan baru: snorkelling, diving, ataupun surfing. Spot-spotnya tersedia melimpah di kota kecil ini. Tak kalah dengan Sabang yang berada di ujung negeri. Daerah ini bisa tumbuh pesat melalui potensi wisatanya jika saja pemerintah daerah setempat mau bersusah-payah sedikit dalam pengembangannya.
Tidak ada hotel yang menawarkan kemewahan, yang ada hanyalah kesederhanaan dan ketenangan. Yang perlu diketahui para musafir adalah negeri ini bersendikan syariat, maka tutupilah aurat Anda semestinya. Tak ada tempat berduaan bagi yang bukan mahram.
Tak cukup satu dua halaman kertas untuk mengisahkan semua tentang Tapaktuan. Karena betapa banyak hal-hal unik yang mesti didengar, dilihat, dirasakan, dan diketahui. Pun, tersebab semua punya ceritanya masing-masing.
Jika Anda ditakdirkan untuk singgah di sana, maka jangan lewatkan semuanya. Jangan pula lewatkan untuk singgah di kantor kami yang baru ini. Barangkali, Anda akan menemukan saya di salah satu sudut ruangannya. Menyambut Anda—Sang Pengelana—dan berucap: "Selamat datang."
Selamat Datang di Kota Naga (Foto Riza Almanfaluthi-Pegawai KPP Pratama Tapaktuan)
Jejak kaki raksasa Tuan Tapa (Foto Nanda Rizaldi Lubis-Pegawai KPP Pratama Subulussalam).
Makam Tuan Tapa (Foto Riza Almanfaluthi-Pegawai KPP Pratama Tapaktuan)