Mohon tunggu...
BBK 3 UNAIR Jogodalu
BBK 3 UNAIR Jogodalu Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Airlangga

Mahasiswa Unair

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Faktor Penyebab Kenaikan Harga CPU dan GPU di Masa Pandemi Covid-19

9 Juni 2022   09:50 Diperbarui: 9 Juni 2022   10:16 613
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

 Dr. Lisa Su, CEO dari AMD  dalam dalam situs https://www.theregister.com/2021/01/27/amd_fy2021/  mengatakan "Disaat penjualan PC meningkat sekitar 13 persen di tahun 2020, melampaui lebih dari 300 juta unit yang terjual sejak tahun 2014, klien kami mengatakan  bahwa pendapatan kami meningkat lebih dari 50 persen dengan meningkatnya permintaan CPU AMD Ryzen". Disini bisa ketahui bahwa penjualan CPU AMD telah meningkat selama tahun 2020.

Dilihat dari data penjualan GPU oleh NVIDIA, dapat dilihat bahwa terdapat peningkatan penjualan yang cukup besar dan terjadi berturut-turut. Dan sekali lagi, peningkatan penjualan terbesar terjadi dari kuartal ke-2 tahun 2020 ke kuartal ke-3 tahun 2020, yaitu sekitar $0,69 miliar. Setelah peningkatan kuartal ke-2 ini, penjualan NVIDIA meningkat secara berturut-turut. Hal ini menandakan bahwa GPU dari NVIDIA cukup dicari oleh konsumen, individu maupun dari sebuah perusahaan.

Setelah dianalisis, terdapat persamaan dari kedua data yang telah diambil, yaitu terdapat peningkatan hasil penjualan dari AMD dan NVIDIA yang tergolong cukup besar. 

Tidak hanya itu, penjualan AMD dan NVIDIA juga meningkat secara berturut-turut dari kuartal ke-1 tahun 2020 sampai kuartal ke-3 tahun 2021. Peningkatan penjualan AMD dan NVIDIA pun juga terdapat persamaan dimana terjadi sebuah peningkatan penjualan yang cukup besar pada kuartal ke-2 tahun 2020 ke kuartal ke-2 tahun 2020.

 Pada kuartal ke-1 tahun 2020 atau lebih tepatnya pada bulan Maret, Covid-19 pertama kali dideklarasikan sebagai pandemic. Dikutip dari situs https://covid19.go.id/p/single-tanya-jawab/apa-yang-dimaksud-dengan-pandemi "WHO (World Health Organization atau Badan Kesehatan Dunia) secara resmi mendeklarasikan virus corona (COVID-19) sebagai pandemi pada tanggal 9 Maret 2020. Artinya, virus corona telah menyebar secara luas di dunia. Istilah pandemi terkesan menakutkan tapi sebenarnya itu tidak ada kaitannya dengan keganasan penyakit tapi lebih pada penyebarannya yang meluas."

Dimulainya pandemi Covid-19 tentunya membuat beberapa pihak resah karena penularan Covid-19 yang begitu cepat. Karena keresahan ini pula beberapa perusahaan dan instansi pemerintah memberlakukan work-from-home. Work-from-home adalah pekerjaan yang dilakukan dari rumah tapi tetap terikat oleh suatu instansi atau lembaga. 

Dengan berlakunya aturan work-from-home ini para pekerja yang sebelumnya hanya menggunakan komputer dari kantor mereka tentunya diharuskan menggunakan komputernya sendiri. Namun, jika tidak memiliki komputer sendiri, tentunya mereka akan membeli komputer sendiri. 

Disinilah salah satu penyebab dari terjadinya kenaikan harga CPU dan GPU, yaitu permintaan dari pasar, dimana banyak konsumen yang menginginkan CPU dan GPU ini untuk bekerja.

Adapaun salah satu penyebab terjadinya kenaikan harga CPU dan GPU adalah adanya penimbun yang menyimpan komponen PC ini, langkanya bahan untuk memproduksi CPU dan GPU, serta terjadinya trend Bitcoin mining atau biasa disebut mining.

 

 "a Bitcoin miner is part of Bitcoin's peer-to-peer network that collects recent transactions and aims to complete a proof of work scheme, based on the ideas of Hashcash"(O'Dwyert & Malone, 2014). Mining memerlukan alat kalkulasi yang tinggi agar dapat memecahkan kode-kode yang ada, disinilah peran CPU dan GPU. Hal ini membuat komponen CPU dan GPU sangat dicari oleh para miner.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun