Mohon tunggu...
Money

Korupsi Merusak Negara

31 Oktober 2016   03:53 Diperbarui: 31 Oktober 2016   04:25 421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Korupsi sebagai masalah keserakahan elite kini tela mencoreng citra bangsa. Jadi sangatlah wajar apabila kampanye anti keserakahan dijadikan sebagai salah satu upaya membrantas korupsi. Banyak hal yang dapat ditimbulkan dari perbuatan korupsi ini dan juga tidak hanya berdampak pada aspek satu kehidupan saja. Korupsi menimbulkan efek berkelanjutan yang luas terhadap eksistensi bangsa dan Negara.

Berdasarkan laporan bank dunia, Indonesia dikategorikan sebagai Negara yang hutangnya banyak, berpenghasilan rendah (severely indebted low inome country) dan termasuk dalam kategori Negara-negara termiskin didunia. Dan berikut akan dijabarkan berbagai dampak korupsi diberbagai aspek kehidupan.

  • Dampak Ekonomi
  • Korupsi berdampak sangat luas, dan memiliki berbagai efek kehancuran yang sangat hebat, terutama pada masyarakat miskin yang hidup di desa maupun di kota. Khususnya dalam sisi ekonomi sebagai pendorong utama kesejahteraan masyarakat. Meningkatnya korupsi berakibat pada meningkatnya biaya barang dan jasa, yang kemudian bisa melunjakkan hutang Negara.. Bagi perekonomian secara umum. Misalnya, anggaran perusahaan yang seharusnya diputar dalam perputaran ekonomi, maka dari itu anggaran lokasi untuk biokrasi yang ujung-ujungnya terbuang masuk dalam kantong pribadi para pejabat.

Banyak permasalahan ekonomi lain yang muncul secara alami apabila korupsi sudah merajalela, dan berikut ini hasil dari dampak ekonomi yang akan terjadi yaitu, lesunya pertumbuhan ekonomi dan investasi, menurunnya produktifitas, rendahnya kualitas barang dan jasa bagi public, menurunnya pendapatan Negara dari sektor pajak, dan meningkatnya hutang Negara

  • Dampak Sosial dan Kemiskinan Masyarakat.
  • Dampak korupsi yang ditimbulkan bagi masyarakat yaitu terjadinya kesenjangan sosial dan menjadikan yang kaya makin kaya yang miskin makin miskin. Dampak langsung yang dirasakan oleh masyarakat yaitu mahalnya harga jasa dan pelayanan publik, terbatasnya akses bagi masyarakat miskin, meningkatnya angkar kriminalitas dan pengentasan kemiskinan berjalan dengan sangat lambat. Hal ini di karenakan pengalihan sumber daya milik publik menjadi kepentingan pribadi dan kelompok. Misalnya, orang-orang miskin sedang mengurusi surat-surat dikantor imigrasi, jika orang tersebut biasa-biasa saja dan tidak memiliki akses ke atas maka akan dipersulit. Sedangkan jika orang tersebut memiliki jabatan makan akan bersikap sebaliknya.
  • Runtuhnya Otoritas Pemerintah.
  • Korupsi bukan sesuatu hal tindak pidana yang biasa-biasa saja, melainkan korupsi tersebut merusak segala aspek kehidupan yang paling dasar yaitu etika sosial bakan kemanusiaan. Kemudian Tidak efektifnya peraturan dan perundang-undangan dalam kehidupan masyarakat ini banyak sekali seseorang yang memiliki perkara atau permasalahan yang ingin berposisi yang benar. Oleh sebab itu banyak perkara yang akhirnya menyuap hakim (memberikan sogokan).
  • Seorang investor banyak yang tertarik dalam menanamkan modalnya di Indonesia, namun untuk mendapatkan perizinan usaha dan investasi harus biokrasi yang sangat rumit. Oleh sebab itu suap menyuappun terjadi oleh para pengusaha untuk memudahkan izin usaha yang mereka inginkan sehingga biokrasi menjadi tidak efisien.
  • Dampak terhadap Politik dan Demokrasi
  • Korupsi tidak hanya berdampak pada masyarakat, namun juga disisi politik dan demokrasi. Munculnya banyak pemimpin yang korup, yang dilakukan dari tingkat paling bawah. Dan ini terus dilakukan karena adanya suap yang diberikan oleh calon-calon pemimpin partai, yang nantinya akan menjadi pejabat dipusat.
  • Kemudian hilangnya keperayaan publik pada demokrasi. Hal ini dikarenakan terjadinya korupsi besar-besaran yang dilakukan oleh petinggi pemerintah, kondisi ini mengakibatnya berkurangnya atau bakan hilangya keperayaan masyarakat teradap pemerintah. Masyarakat akan semakin apastis teradap apa yang dilakukan pemerintah, dan ini semakin memisahkan masyarakat dan pemerintah.
  • Dampak Terhadap Penegakan Hukum
  • Tidak diragukan lagi, bahwa korupsi telah merusak seluruh sector pemerintahan. Pada dasarnya, isu korupsi bersifat personal, namun dalam manifestasinya yang lebih luas, dampak korupsi tidak hanya bersifat personal. Pada tataran tertentu imbasnya dapat bersifat sosial. Selanjutnya msyarakat enderung meragukan itra dan kredibilitas suatu lembaga yang diduga terkait dengan tidak korupsi. Disisi lain lembaga politik sering diperalat untuk menopang terwujudnya kepentingan pribadi dan kelompok, sehingga mengambat berjalannya fungsi pemerintaan. Kondisi yang memperihatinkan ini juga melibatkan berbagai mafia, seperti mafia hokum dan mafia anggaran. Sungguh situasi yang paradok, padahal seharusnya sebuah system hokum dijalankan oleh otoritas pemerintah atas keperayaan masyarakat.
  • Dampak Terhadap Pertahanan dan Keamanan
  • Peluang korupsi baik uang maupun kekuasan juga muncul dibidang pertahanan dan keamanan akibat tidak adanya tindakan pengambilan keputusan terhadap oknum bagian pertahanan dan keamanan, sehingga tidak berdayanya hukum karna mereka para TNI dan Polri berlindung dibalik institusi masing-masing. Misalnya, diwilayah perbatasan Negara kita ini sangat rawan penyelundupan barang-barang ilegal baik dari dalam maupun luar negeri, selain itu sangat rawan terjadinya human trafficking, keluar masuknya orang-orang yang tidak mempunyai izin masuk kewilayah Indonesia ataupun sebaliknya.
  • Dampak Kerusakan Lingkungan
  • Menurunnya kualitas lingkungan hidup ini disebabkan oleh peristiwa kebakaran, tanah longsor, dan banjir. Sehingga mengakibatkan kualitas lingkungan menjadi buruk dan tidak sehat. Disisi lain kerusakan lingkungan ini akan menciptakan bancana yang sebenarnya dibuat oleh manusia itu sendiri. Sudah pasti kondisi seperti ini sangat merugikan keuangan Negara.
  • Hal ini juga berdampak pada menurunnya kualitas hidup, terutama berkurangnya kualitas udara tentunya juga akan berakibat pada menurunnya kualitas kesehatan manusia yang menghirupnya, belum lagi masalah bencana yang dihasilkan oleh kerusakan hutan, dan banyak sekali contoh-contohnya. Sangat luar biasa akibat yang dihasilkan oleh kerusakan lingkungan dan sebagian besar lingkungan hidup ini rusak dikarenakan oleh tindakan korupsi. Sungguh sangat tidak lazim, karena para koruptor benar-benar mengahancurkan kehidupan masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun