Suatu malam dengannya
Percakapan ringan
Di sebuah pertemuan tak terduga
Jarak tak mampu pisahkan
Takdir Ilahi telah terusun rapi
**
Malam itu angin berhembus kencang
Dingin terasa menusuk kulit
Tapi dia tak butuh pelukan hangat
Yang dia perlukan hanya senyuman
Tertawa gembira penuh suka cita
**
Sunyi sepi senyap
Jalanan terlihat lengang
Menghadirkan kembali masa lalu yang malang
Seakan-akan tak ingin hilang
**
Kesendirian menghadirkan renungan
Hidup menjadikannya dewasa
Berjalanlah lurus kedepan
Kasih sayang akan segera kau temukan
**
Malam berganti pagi
Sinar mentari membawa harapan
Sesuatu yang baik akan segera datang
Teman lama kembali menyapa
Terucap doa saling menguatkan
**
Aku memang hanya melihat
Tapi hati bisa merasakan
Sebuah perjuangan yang tak kan berakhir sia-sia
Sampai nanti, kawan
Aku akan tetap menyambutmu
Di malam yang kedua
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H