Mohon tunggu...
Riya Riyatmi
Riya Riyatmi Mohon Tunggu... -

Penulis pemula

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Surat Untuk Tuhan

23 Juni 2014   17:24 Diperbarui: 18 Juni 2015   09:35 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bumi berotasi tak hentinyaTerjadilah pergantian siang dan malamDosaku semakin hari semakin bertambahAkibatnya aku hidup dalam kesengsaraan
Ya tuhan maafkanlah perbuatanku iniYa tuhan ampunilah dosakuDosa yang selalu memikul dirikuHapuskanlah dikit demi sedikit dosa yang lalu Bukankah kau maha pengampunBukankah kau maha penyayangBukankah kau maha adilBukankah kau maha besar
Setiap manusia tidak pernah luput dari dosaAku hanya bisa bersandar padamu dan memohon pengampunanWalau orang-orang di sekitarku tak pernah memaafkankuHanya kaulah aku berpasrah diri
Ku tulis di selembar kertas untukmuDengan airmata yang menetes tak hentinyaMembasahi surat untukmu ya tuhanAku berharap surat yang ku tulis Kau mau mengabulkan keinginan terakhirkuSampai ajal menjemputku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun