Sejujurnya saya hampir tak bisa menghitung sudah berapa lama saya work from home, dan tentunya mulai bosan, semakin membingungkan, bahkan yang paling liar adalah saat suatu siang tiba-tiba saya berpikir akan masa depan saya, dan mengkhayal jauh akan apa yang terjadi untuk diri saya nanti. Pencapaian terbesar bagi seorang laki-laki, yaitu menjadi seorang ayah. Kalian pernah kepikiran hal ini nggak sih?
Saya pun harus sadar, kalau saat ini saya berada dalam fase perencanaan masa depan. Mulai dari keuangan, hingga mimpi-mimpi yang ingin saya wujudkan untuk mencapai sebuah kebahagiaan. Dan sampailah saya pada titik klimaks, di mana saat melihat anak kecil tersenyum jantung saya berdegub kencang, seperti ingin menggendong dan tersenyum bersamanya.
Saya pernah curhat akan hal ini ke teman saya, dan responnya sesuai dugaan. "Udah siap tuh, segeralah cari calon".
Kira-kira seperti itulah komentar lancar yang keluar dari mulut teman saya, yang mengira mencari pasangan hidup seperti kemudahan mencari informasi saat ini. Sebenernya banyak aplikasi dating yang membantu sih, tapi saya bukan tipe penggunanya, haha.
Jika pun nanti saya sudah menemukan, saya tak ingin terburu-buru, banyak yang harus saya pelajari untuk mencapai klimaks kebahgiaan yang saya idamkan.
Terlebih ketika saya tahu, saya akan kembali dihadapkan pada satu anak tangga naik untuk status ayah yang akan saya terima. Kalau dipikir-pikir, fase kehidupan kita banyak juga ya.
Bagaimana Cara Menjadi Papsi yang Baik?
"Saya akan menjadi Papsi", kira-kira seperti inilah kalimat yang langsung keluar ketika saya tahu ada istilah untuk tipikal suami yang super perhatian! Papsi, singkatan dari Papa ASI, yang bisa dibilang mengerti sekali akan keadaan istri tercintanya. Siapa sih yang enggak ingin menjadi Papsi, saya rasa ini sebuah pencapaian untuk seorang lelaki.
Dalam sebuah keluarga, peran ayah selalu dianggap penting, meskipun terkadang ada beberapa orang yang menggap hal tersebut masih dalam urusan ekonomi saja, padahal bisa lebih daripada itu.
Sebagai laki-laki yang akan atau sudah menjadi ayah, sejatinya kita punya tugas sebagai support system untuk istri kita, apalagi ketika istri sudah menjadi seorang Ibu, yang nantinya akan membentuk keluarga kecil yang kita impikan.
Peran penting ayah bisa dimulai dengan menjadi Papa ASI. Kalian tentu tahu ASI kan? Air Susu Ibu yang menjadi makanan pertama dan utama untuk bayi. Nah, ASI di sini tuh berfungsi banget loh dalam peningkatan sistem imun bayi, serta sebagai gizi lengkap dan sesuai untuk pertumbuhan bayi.
Untuk seorang Ibu, ASI juga berfungsi sebagai kontrasepsi alami, membantu menurunkan berat badan, hingga pengurangan risiko kanker payudara dan ovarium. Dan, kalian juga wajib tahu nih kalau ternyata ASI juga membantu ikatan emosional antara Ibu dan anak.
Istilah 'Papa ASI' mulai ngetrend ketika banyak sosok Ayah yang ternyata peka dan peduli akan keadaan istrinya. Kemudian share pengalamannya. Dan memang itu yang harus dilakukan.
Banyak hal yang bisa dilakukan untuk menjadi Papa ASI, misalnya bergantian menjaga bayi mereka sehingga Mamsi (Mama ASI, mama yang menyusui) bisa beristirahat agar produksi ASI melimpah, membantu mengganti popok bayi, membantu membersihkan rumah sehingga pekerjaan Ibu menjadi lebih ringan, dan tentunya menjadi support system serta penyemangat utama Mamsi.
Berikan Rekomendasi Terbaik untuk Mamsi!
Peka terhadap kesehatan Mamsi adalah tugas utama dari Papsi. Terlebih saat masa menyusui, sekitar paling sedikit 6 bulan menurut UNICEF &WHO. Di mana Mamsi butuh sekali perhatian dan juga nutrisi untuk memperbanyak produksi ASI.
Setelah tahu betapa pentingnya ASI untuk Mamsi tercinta, Papsi juga harus tahu nih kalau ternyata produksi ASI yang dihasilkan oleh Mamsi juga bisa mengalami penurunan, hal tersebut terjadi lantaran penggunaan oba-obatan tertentu, stress, kelelahan, sakit, dan juga kurangnya asupan nutrisi. Dan kalau dibiarkan saja, kasihan Mamsi loh, Pap, hiks.
Saya jadi ingat waktu dulu melihat bagaimana Ibu saya sering sekali mengonsumsi rebusan daun bangun-bangun/torbangun saat menyusui adik saya, ternyata daun tersebut memang punya peran bagi Ibu menyusui, berfungsi untuk meningkatkan hormon-homon menyusi seperti prolaktin dan juga oksitosin.
Selain daun torbangun, Ibu saya juga sering minum air rebusan daun katuk, yang ternyata juga berfungsi dalam proses melancarkan ASI.
Di masa sekarang, apakah masih relevan penggunaan bahan-bahan alam tersebut untuk diolah jadi ASI booster? Menurutku masih relevan sih. Kalau buat saya, ayah yang mendukung isteri, inginnya isteri gak perlu repot mencari bahan-bahan ASI booster dan mengolahnya agar lebih manusiawi untuk dikonsumsi hehehe...
Bayangin aja kalau di masa stay at home kayak sekarang, tiap hari kudu ke pasar cari sayur-sayuran dan ikan-ikanan yang dapat menambah produksi ASI. Duh, gak kebayang ribetnya! Solusinya, cari yang praktis tapi alami!
Nah, di sini tuh peran ayah. Memberikan rekomendasi terbaik bagi para mamsi dan keluarga tercinta. Sampai akhirnya saya menemukan salah satu produk ASI booster yang saya bilang keren banget.
Coba deh masuk ke website HerbaASIMOR. Persis banget, produk ASI booster sesuai harapan saya yang bakal aku rekomendasikan untuk isteri kalau hamil dan masa menyusui nantinya.
Seperti yang saya bilang sebelumnya, saya bakal merekomendasikan produk ASI booster yang praktis tapi alami.
Nah di Instagram @asimor.id dijelaskan, kalau HerbaASIMOR punya 3 kandungan alami dari daun torbangun, daun katuk, dan ikan gabus. Karena tiga kandungan alami yang semuanya berasal dari Indonesia ini, HerbaASIMOR masuk dalam rangkaian Obat Modern Asli Indonesia (OMAI).
Alami banget kan? Dengan Tagline 'HerbaASIMOR: Kawal Awal Kehidupan' HerbaASIMOR bermanfaat untuk meningkatkan produksi ASI sehingga ASI pasti lancar.
Buat papsi yang butuh rekomendasi ASI booster bahan alam yang sudah teruji klinis, coba deh klik ke website HerbaASIMOR. Di website itu sangat jelas bagaimana HerbaASIMOR bekerja baik untuk mamsi atau mama ASI yang sedang dalam masa menyusui. Salah satunya yang menarik adalah HerbaASIMOR bisa menaikkan produksi ASI dalam waktu yang relatif cepat!
Saya juga coba-coba searching HerbaASIMOR untuk tahu cara belinya. Ternyata HerbaASIMOR dijual dengan harga cukup terjangkau dan dapat dengan mudah dibeli melalui e-commerce. Cara konsumsinya pun sangat mudah, kaplet HerbaASIMOR bisa diminum 2x sehari. Dalam satu box, berisi 30 kaplet.
Sangat mudah ya, cara mendapatkan dan mengkonsumsinya! Pas banget deh buat Papsi zaman now memberikan perhatian kepada Mamsi. Gak perlu lagi belanja daun katuk, daun torbangun, dan ikan gabus ke pasar tiap hari hehehe...
Kalau masih kurang jelas, HerbaASIMOR bakal ada acara "Mamsi Kartiniku Di Rumah Aja" yang menghadirkan narasumber tentang manfaat 3 kandungan bahan alam untuk ASI di channel YouTube Okezone.com pada tanggal 21 April 2020 pada pukul 19.00 WIB.
Gak Cuma menghadirkan para ahli di bidang kesehatan untuk mengulas HerbaASIMOR, tapi acara ini sepertinya akan seru dengan kehadiran bintang tamu Andien Aisyah, Panji Pragiwaksono, dan juga Dian Sastrowardoyo. Sayang banget loh buat dilewatkan!
#kawalawal
#AsiPasti
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI