Mohon tunggu...
Arisman Riyardi
Arisman Riyardi Mohon Tunggu... Lainnya - its me! hey...

Jika anda berfikir disini terlalu sunyi, yuk ke www.riyardiarisman.com !

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Yuks Jadi "Papsi", Awal Support System untuk Keluarga

18 April 2020   15:31 Diperbarui: 18 April 2020   15:46 939
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Untuk seorang Ibu, ASI juga berfungsi sebagai kontrasepsi alami, membantu menurunkan berat badan, hingga pengurangan risiko kanker payudara dan ovarium. Dan, kalian juga wajib tahu nih kalau ternyata ASI juga membantu ikatan emosional antara Ibu dan anak.

Istilah 'Papa ASI' mulai ngetrend ketika banyak sosok Ayah yang ternyata peka dan peduli akan keadaan istrinya. Kemudian share pengalamannya. Dan memang itu yang harus dilakukan.

Banyak hal yang bisa dilakukan untuk menjadi Papa ASI, misalnya bergantian menjaga bayi mereka sehingga Mamsi (Mama ASI, mama yang menyusui) bisa beristirahat agar produksi ASI melimpah, membantu mengganti popok bayi, membantu membersihkan rumah sehingga pekerjaan Ibu menjadi lebih ringan, dan tentunya menjadi support system serta penyemangat utama Mamsi.

Berikan Rekomendasi Terbaik untuk Mamsi!

Peka terhadap kesehatan Mamsi adalah tugas utama dari Papsi. Terlebih saat masa menyusui, sekitar paling sedikit 6 bulan menurut UNICEF &WHO. Di mana Mamsi butuh sekali perhatian dan juga nutrisi untuk memperbanyak produksi ASI.

Sumber: https://asimor.co.id/
Sumber: https://asimor.co.id/

Setelah tahu betapa pentingnya ASI untuk Mamsi tercinta, Papsi juga harus tahu nih kalau ternyata produksi ASI yang dihasilkan oleh Mamsi juga bisa mengalami penurunan, hal tersebut terjadi lantaran penggunaan oba-obatan tertentu, stress, kelelahan, sakit, dan juga kurangnya asupan nutrisi. Dan kalau dibiarkan saja, kasihan Mamsi loh, Pap, hiks.

Saya jadi ingat waktu dulu melihat bagaimana Ibu saya sering sekali mengonsumsi rebusan daun bangun-bangun/torbangun saat menyusui adik saya, ternyata daun tersebut memang punya peran bagi Ibu menyusui, berfungsi untuk meningkatkan hormon-homon menyusi seperti prolaktin dan juga oksitosin.

Selain daun torbangun, Ibu saya juga sering minum air rebusan daun katuk, yang ternyata juga berfungsi dalam proses melancarkan ASI.

Di masa sekarang, apakah masih relevan penggunaan bahan-bahan alam tersebut untuk diolah jadi ASI booster? Menurutku masih relevan sih. Kalau buat saya, ayah yang mendukung isteri, inginnya isteri gak perlu repot mencari bahan-bahan ASI booster dan mengolahnya agar lebih manusiawi untuk dikonsumsi hehehe...

Bayangin aja kalau di masa stay at home kayak sekarang, tiap hari kudu ke pasar cari sayur-sayuran dan ikan-ikanan yang dapat menambah produksi ASI. Duh, gak kebayang ribetnya! Solusinya, cari yang praktis tapi alami!

Nah, di sini tuh peran ayah. Memberikan rekomendasi terbaik bagi para mamsi dan keluarga tercinta. Sampai akhirnya saya menemukan salah satu produk ASI booster yang saya bilang keren banget.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun