membahas tentang konsep Merdeka Belajar - Kampus Merdeka yang diperkenalkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim. Konsep ini bertujuan untuk memberikan kebebasan dan otonomi kepada lembaga pendidikan, dosen dan mahasiswa dari birokratisasi yang berbelit. Dalam hal ini, dosen diberikan kebebasan dari tugas administratif yang dapat menghalangi kreativitas dan produktivitas mereka dalam mengajar dan penelitian. Sementara itu, mahasiswa diberikan kebebasan untuk memilih bidang yang mereka sukai dan mata kuliah yang akan mereka ambil.
Selain memberi kebebasan, Merdeka Belajar - Kampus Merdeka juga memiliki tujuan untuk mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja. Dalam konteks ini, Kampus Merdeka memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memilih mata kuliah yang mereka inginkan dan juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar di luar kampus. Konsep ini terus dikembangkan oleh Kemendikbud sebagai upaya untuk mendapatkan calon pemimpin masa depan yang berkualitas.
Merdeka Belajar - Kampus Merdeka merupakan satu dari tindakan nyata pemerintah dalam memperbaiki sistem pendidikan nasional. Konsep ini bertujuan untuk membebaskan lembaga pendidikan dari birokrasi dan memberikan stakeholder di dalamnya kebebasan dan otonomi dalam mengambil keputusan. Dengan demikian diharapkan pengambilan keputusan dalam setiap aspek dapat lebih cepat dan dapat fokus dalam menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya.
Dalam kaitannya dengan mahasiswa, konsep ini memberikan keleluasaan dalam memilih mata kuliah yang sesuai minat dan kemampuannya masing-masing sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan. Selain itu, konsep ini juga memberikan kesempatan untuk belajar di luar kampus dan meningkatkan pengalaman dalam lingkungan yang berbeda-beda. Dengan begitu diharapkan lulusan dari perguruan tinggi dapat lebih siap dalam menghadapi dunia kerja dan memiliki skill yang mumpuni.
Secara keseluruhan, konsep Merdeka Belajar - Kampus Merdeka merupakan inovasi dalam pembenahan sistem pendidikan nasional. Dengan memberikan keleluasaan dalam pengambilan keputusan, diharapkan dapat memaksimalkan potensi stakeholder di dalamnya dan meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.
