Mohon tunggu...
riyantydesmayanti
riyantydesmayanti Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Maraknya Penggunaan Narkoba di Dunia Entertainment

17 Desember 2024   01:29 Diperbarui: 17 Desember 2024   01:38 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

   Penyalahgunaan narkoba (napza dan obat-obatan terlarang) merupakan salah satu ancaman terbesar di berbagai negara, termasuk di Indonesia. Narkoba yang mencakup berbagai jenis zat kimia dapat mempengaruhi fisik dan mental penggunanya, bahkan dapat membawa dampak buruk terhadap karier, kehidupan sosial, hingga hubungan keluarga. Penyalahgunaan narkoba terjadi ketika seseorang menggunakan obat-obatan (seperti ganja, sabu-sabu, heroin, dan lain-lain) secara tidak sah atau tidak sesuai dengan petunjuk medis. Hal ini bisa disebabkan oleh banyak faktor, seperti karena masalah pribadi, keingintahuan, atau untuk melarikan diri dari masalah. Meskipun sudah banyak upaya yang dilakukan untuk memberantasnya, namun narkoba tetap menjadi ancaman yang sulit untuk dihindari. Bukti menyatakan bahwa jumlah narkoba di Indonesia cukup meningkat setiap tahunnya. Selain dipengaruhi berbagai macam faktor, hal ini juga dikarenakan kemudahan dalam mendapatkannya serta harga yang ditawarkan relatif terjangkau.

   Masalah ini tidak memandang umur maupun status sosial, mulai dari remaja hingga salah satunya adalah public figure yaitu para selebritas di dunia Entertainment. Maraknya penyebaran dan pemakaian narkoba di dunia Entertainment dan kalangan para selebritas terus saja menjadi jadi. Tak habis-habisnya pemberitaan mengenai pengungkapan penggunaan narkoba di kalangan artis-artis ternama. Selebritas yang berperan sebagai tokoh publik yang menjadi panutan dan contoh bagi para penggemarnya seharusnya menjaga sikap serta memberikan contoh yang baik bagi publik, tetapi masih banyak saja para selebriti yang tidak mencerminkan sikapnya dengan salah satunya menggunakan narkoba, justru dengan melakukan hal itu bisa membawa dampak buruk baginya serta jejak digital yang tidak akan pernah hilang.

 Maraknya penggunaan narkoba di dunia Entertainment tidak terjadi begitu saja, melainkan di pengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya:

•Faktor Penyebab

a. Lingkungan Sosial

Lingkungan para selebritas terkadang tidak sehat, dalam beberapa kelompok sosial di dunia Entertainment, penggunaan narkoba sudah dianggap sebagai hal yang biasa, dan dianggap “kudet” jika tidak menggunakan narkoba sebagai gayanya. Sikap hedonisme yang identik dengan pesta-pesta, sehingga memudahkan akses terhadap penggunaan narkoba. Selain itu, pengaruh teman sebaya yang sudah terbiasa menggunakan narkoba dapat memicu artis lain ikut terjerumus.

b.Tekanan Kerja

Banyak pekerja seni, seperti aktor, penyanyi, model, dan artis dituntut untuk terus berkarya. Jika mereka tidak terus berkarya, maka risikonya akan dilupakan oleh publik. Sehingga mereka harus terus bekerja berjam-jam, bahkan di luar batas wajar untuk menyelesaikan tugasnya seperti proyek film, sinetron, atau iklan untuk mempertahankan popularitasnya. Aktivitas tanpa henti dan waktu istirahat yang terbatas membuat mereka mengalami kelemahan ekstrem.. Dalam situasi seperti ini, narkoba sering menjadi pilihan untuk meningkatkan energi atau mengatasi rasa lelah yang berkepanjangan. Selain itu, publik sering kali memandang mereka sebagai figur sempurna. Ekspektasi yang tinggi ini menambah tekanan bagi selebritas yang harus menjaga citra ideal mereka untuk tampil sempurna di depan kamera. Banyak selebritas yang merasa tertekan untuk memenuhi standarnya. Hal ini membuat beberapa dari mereka terjebak dalam narkoba jenis tertentu, seperti obat penekan nafsu makan untuk menjaga bentuk tubuh mereka, atau obat untuk menenangkan diri atau meningkatkan kepercayaan diri.

c.Minimnya Edukasi tentang Bahaya Narkoba

Kurangnya pemahaman tentang dampak negatif dari narkoba merupakan salah satu faktor utama dalam penyalahgunaan narkoba di dunia Entertainment. Mereka sering kali hanya melihat efek positif dari narkoba pada jangka pendek, seperti menghilangkan rasa lelah dan meningkatkan energi. Namun mereka kurang menyadari risiko-risiko serius jika menggunakan narkoba secara berkelanjutan, seperti gangguan kesehatan, kecanduan, bahkan masalah psikologis.

Banyak selebritas terlibat kasus narkoba dari tahun ke tahun dan alasan mereka menggunakan narkoba sangat bervariasi. Mulai dari tekanan pekerjaan, lingkungan sosial, hingga masalah pribadi.

   Berikut beberapa contoh selebritas yang pernah terjerat kasus narkoba, antara lain:

1.Ammar Zoni (2017-2023)

  Masalah yang terus di perbincangkan sampai saat ini. Ammar Zoni seorang aktor, yang sudah tiga kali terlibat dalam kasus narkoba karena di duga menggunakan dan memiliki narkoba jenis sabu-sabu. Menurut pengakuannya, ia mengaku menggunakan narkoba untuk mengatasi stres dan tekanan kehidupan pribadinya, termasuk masalah rumah tangganya. Akibat perbuatannya, yang menyebabkan rumah tangga mereka hancur.

2.Virgoun (2024)

  Seorang musisi, sudah dua kali terlibat kasus narkoba karena di duga menggunakan sabu-sabu. Menurut pengakuannya, ia mengaku menggunakan narkoba untuk mengatasi tekanan dari pekerjaannya dan keinginannya untuk menurunkan berat badan.

3.Ardhito Pramono (2017-2020)

  Seorang musisi, ia terlibat kasus narkoba karena di duga menggunakan ganja. Dalam pengakuannya, ia mengaku menggunakan ganja semenjak 2017 dan menggunakannya kembali pada 2020 dengan alasan agar bisa fokus saat bekerja.

4.Jefri Nichol (2019)

  Seorang aktor muda, ia terlibat kasus narkoba karena di duga menggunakan ganja. Menurut pengakuannya, ia mengaku menggunakan ganja karena kesulitan tidur disebabkan sedang syuting film dan ia diajak oleh teman dekatnya.

•Dampak pada Pengguna dan Karier

a.Kesehatan Fisik dan Mental

Pengguna narkoba dalam jangka panjang dapat merusak organ tubuh, seperti hati, jantung, dan otak. Pengguna narkoba lebih sering mengalami penurunan dan tahan tubuh, kecanduan, hingga gangguan mental, seperti depresi dan kecemasan.

b.Kerusakan Karier

Artis yang terlibat kasus narkoba sering kali kehilangan penggemar dan kontrak kerja, karena dianggap sebagai contoh buruk oleh masyarakat, bahkan ada yang harus berhenti dari di dunia Entertainment karena terjerat kasus hukum. Meski sudah menjalani rehabilitasi, mantan pengguna narkoba sering sulit kembali diterima dalam industri Entertainment karena pandangan negatif dari publik.

c.Pengaruh Negatif pada Generasi Muda

Selebritas yang menggunakan narkoba dapat memberikan contoh buruk bagi penggemar, terutama anak muda yang melihat mereka sebagai panutan. Paparan berita tentang artis yang menggunakan narkoba dapat memicu masyarakat untuk mencoba hal serupa.

•Upaya Penanggulan

a.Pendidikan dan Kesadaran

Penting bagi selebritas industri hiburan untuk memahami bahaya narkoba. Salah satu hal yang dapat dilakukan adalah menyelenggarakan kampanye, seminar tentang bahaya dan dampak narkoba. Tak hanya itu, kesadaran diri pun sangat di pentingkan untuk mencegah penggunaan narkoba. Sebagai public figure yang memiliki pengaruh besar, perlu menyadari dampak buruk narkoba. Tidak hanya bagi diri mereka sendiri, tetapi juga bagi penggemar dan masyarakat luas.

b.Tes Narkoba Rutin

Mengadakan tes narkoba secara berkala di kalangan pekerja hiburan untuk memastikan lingkungan kerja bebas dari penyalahgunaan zat terlarang.

c.Penegak Hukum yang Tegas

Penerapan hukum yang adil dan konsisten terhadap pelaku yang menggunakan narkoba di dunia hiburan, tanpa memandang apa pun.

d.Dukungan Mental

Menyediakan layanan konseling untuk membantu mengatasi tekanan hidup dan pekerjaan. Serta mendorong para selebritas untuk saling mendukung dalam komunitas positif yang bisa menjadi tempat berbagi.

   Penyalahgunaan narkoba di dunia Entertainment adalah masalah serius yang harus ditangani. Di lingkungan kerja yang penuh tekanan untuk selalu tampil sempurna, banyak pekerja hiburan merasa terpaksa menggunakan narkoba sebagai pelarian dari tuntunan pekerjaan dan kehidupan pribadi. Penyebab utamanya sering kali adalah kurangnya kesadaran akan risiko narkoba. Dalam menghadapi maraknya penggunaan narkoba di dunia Entertainment, penting bagi kita semua untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya penggunaan narkoba ini. Kita perlu melihat masalah ini secara lebih luas, melibatkan edukasi yang lebih baik tentang dampak dan bahaya narkoba, dukungan psikologis yang memadai, serta pengawasan yang lebih dari pihak terkait. Dengan upaya bersama dari semua pihak, kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan mendukung bagi para pekerja di dunia Entertainment.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun