Mohon tunggu...
Toto
Toto Mohon Tunggu... Freelancer - Robusta Addict

Picnic Planner . Robusta Addict . Ambivert

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tiga Kebutuhan Kantor "Millenial"

8 Maret 2018   16:08 Diperbarui: 8 Maret 2018   23:46 675
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Orang-orang mulai sadar bahwa kantor-kantor besar yang menawarkan gaji tinggi tapi tidak menawarkan cukup waktu, untuk memberi nutrisi tubuh, yang merupakan kebutuhan dasar sebagai manusia (Human Principal)

Kita ditawarkan rutinitas yang itu-itu saja setiap hari, berangkat pagi dan pulang sudah malam, sementara jalan-jalan semakin sesak, waktu yang kita miliki semakin sempit. dan tubuh butuh nutrisi yang semakin meningkat.

Tidak mengherankan jika para eksekutif muda kemudian banyak memutuskan keluar, karena materi yang ditawarkan tidak bisa menggantikan kebutuhan untuk menutrisi, bukan soal jumlah sekali lagi, tapi lebih tepatnya soal kebutuhan waktu.

Dan tentu pertanyaan kita tentu saja adalah, nutrisi apa saja yang mereka butuhkan dan berapa banyak waktu yang harus disediakan.

Sama seperti tanaman agar tumbuh subur, kita tidak hanya butuh air, tapi pupuk, cahaya, perlindungan, pembibitan dan lain sebagainya, dan semakin berubah zaman, nutrisi yang dibutuhkanpun mengalami varian.

Nutrisi yang telah berubah

Seiring perkembangan zaman dengan tingkat keruwetan kota yang semakin macet, maka masyarakat kantoran telah mengalami perubahan kebutuhan utama,  jika dulu orang-orang ramai membangun rumah yang megah, membeli segala bentuk fasilitas di didalamnya, dan pada musim liburan semester yang enam bulan sekali mereka liburan ke luar kota.

 Maka sekarang ketika sinyal-sinyal internet telah masuk ke warung-warung kopi pinggiran, liburan menjadi sibuk setiap akhir pekan, masyarakat yang dulunya sibuk membangun sandang sekarang menabung hanya untuk sekedar kuliner diakhir pekan atau bersedekah di ruang-ruang sosial.

 Kita telah mengalami perubahan terhadap rasa kepedulian, baik terhadap tubuh maupun lingkungan, maka tidak heran jika ruang-ruang sosial tumbuh subur seperti jamur merang di musim hujan.

Human Physical

Jika berkesempatan sesekali jalanlah sore-sore ke Monas, Gelora Bung Karno atau Stadion Brojonegoro di Pasar Festival Kuningan, atau jika kebetulan anda sedang lewat di Taman Suropati mampirlah sebentar, coba duduk dan menikmati secangkir kopi dan perhatikan, jika anda menemukan orang-orang yang sedang lari sore, sebagian dari mereka adalah masyarakat kantor yang baru saja pulang bekerja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun