Mohon tunggu...
Riyanto Suparno
Riyanto Suparno Mohon Tunggu... Swasta -

Safety Engineer yang hobi menulis dan berdiskusi rriyanto74@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola

Ini Manchester United Musim Depan yang Saya Mau!

27 Mei 2016   11:13 Diperbarui: 27 Mei 2016   11:19 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Harapan saya sempat melambung ketika Meneer Belanda mulai menangani MU. Apalagi mendatangkan  seorang Falcao dan Angel Di Maria. Yang disebut terakhir superstar favorit saya semenjak di Benfica. Setidaknya MU bisa finish 4 besar dan saya bisa minum susu lagi di hari rabu malam, malam kamis. Ya, di musim pertamanya meski permainan MU biasa-biasa aja Meneer berhasil mengantar MU masuk Liga Champion. Meski ceng-cengan tetap berlanjut. Beban rasanya tidak sekuat saat-saat Moyes berkuasa. Bisa jadi karena saya kebal dan sudah terlatih di musim sebelumnya untuk dihina dan dicengin.

Berikutnya, Angel Di Maria pergi. Falcao pun demikian. Permainan mereka ga berkembang. Saya jujur cenderung menyalahkan Meneer dibandingkan dua bintang itu. Nyatanya Di Maria makin kece di PSG. Kalau Falcao, saya ga mau komen. Semenjak cedera lutut ia seperti kehilangan lututnya.

Rupanya meneer itu hanya seorang tukang PHP. Alih-alih musim berikutnya juara. Malah bikin saya ga bisa minum susu di rabu malam. Bedebah sekali. Musim yang baru berakhir pahit, pahit bagi saya dan bagi meneer. Ia mendatangkan bocah-bocah mahal yang kurang hot. Sebut saja Memphis Depay. Bukannya kagum saya cenderung mengutuk dan bertanya kapan orang ini akan diganti. Saya makin anti-meniran apalagi setelah melihat dia memasang Young tiga atau dua kali sebagai striker. Sungguh diluar akal bulus saya. Satu-satunya kehebatan dia barangkali berhasil mengorbitkan pemain muda macam Martial, Rashford, Varela, BW Jackson, dan paling kece Fosu Mensah.

Karepmu ke opo meneer??

Syukurlah kalo dia pada akhirnya dipecat. Setidaknya akan ada harapan yang semoga ga PHP. Saya bosan di PHP-in. Saya bosan dicengin. Saya hanya ingin ruh MU yang dibawa Oppa Fergie kembali. Saya ingin diatas. Menguasai keadaan dan klimaks dengan sempurna.

Jadi, ini yang saya mau musim depan!

Pertama, gosip Mourinho menjadi pelatih saya harap benar. Saya ingin menang dan juara. Tak peduli indah atau tidak. Mau Mourinho super defensive dan parkir pesawat seperti tim-tim sebelumnya, tak peduli asal menang. Atletico Madrid pun masuk final liga champion dengan taktik membosankan itu. Tapi peduli amat, Saat ini saya butuh orgasme dibandingkan foreplay yang hot tapi mengecewakan pada menit-menit terakhir. Anti-klimaks di akhir pertempuran. Gagal klimaks. Menyebalkan.

Kedua, beli striker mumpuni dan siap pakai guna mendampingi striker-striker muda macam Lingard, rashford, dan Januzaj. Rooney sepertinya butuh tandem yang senior sehingga beban bisa di sharing. Ibrakadabra dan Benzema akan menjadi pilihan yang pas. Syukur kalo bisa datangkan Neymar atau Messi atau Ronaldo. Ngimpi kali yee.

Ketiga, permainan MU selama ini monoton dan kurang greget. Maka saya ingin MU mendatangkan gelandang kreatif, jago tekel, jago dribel, jago semua. Sosok Luka Modric atau Saul Niguez tampaknya sangat menggoda. Walaupun sangat sulit diwujudkan. Kante barangkali bisa juga. Sesungguhnya gelandang MU melimpah, mereka jago. Namun belum jago sekali dan tidak memiliki daya magis seperti Scholes.

Keempat, bagian belakang bisa mendatangkan amunisi tambahan. Bek-bek muda masih butuh bimbingan. Sosok Varane yang digosipkan ke MU semoga benar. Buang saja Marcos Rojo, kalau saja dia bisa berduel udara dan gol Leicester City itu tidak terjadi, mungkin saya masih minum susu di hari rabu malam. Bedebah kamu Rojo, ikut Van Gaal saja yang membelimu.

Lebih dari itu, saya mau MU juara! Saya mau minum kopi di rabu malam bukannya kamis malam minum ampas tahu. GGMU. Salam cinta dan semangat menyambut musim depan.

Itu saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun