[caption caption="Honda vario 150 eSP (Dokumen Pribadi)"][/caption]Sebelum mengulas tentang Vario 150 Sempurna, saya akan sedikit berkisah tentang sejarah Honda di keluarga saya. Motor Honda memiliki sejarah yang cukup panjang di keluarga saya. Sebuah keluarga kecil bahagia yang tinggal di Desa perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Timur, Kabupaten Wonogiri. Bagi saya, motor Honda telah menemani saya dari kecil hingga sekarang. Kenangan akan Almarhum Ayah saya pun erat sekali dengan motor Honda-nya. Ayah saya mengendarai Astrea Honda lansiran tahun 90-an, antara tahun 1997 hingga tahun 2012. Sampai Ayah wafat.
Motor Astrea Honda itupun kini masih menjadi tunggangan saya. Jika memperhatikan foto profil saya di Kompasiana ini, saya tengah duduk mengendarai motor Astrea Ayah saya. Saya memutuskan memodifikasi motor Ayah saya karena Ibu saya acap kali menangis setiap melihat motor tersebut. Begitu lekatnya motor tersebut dengan Ayah hingga Ibu saya sampai hafal betul suara motor tersebut meski dari kejauhan.
[caption caption="Saya dan Motor Astrea Honda Warisan Ayah (Dokumen Pribadi)"]
Kisah motor Honda di keluarga saya berlanjut saat adik saya akan berkuliah di daerah Solo tiga tahun yang lalu. Untuk mobilisasi dan memudahkan adik saya selama kuliah, maka mau tidak mau harus memakai motor. Selain itu, dengan adanya motor tersebut saya berharap adik saya juga bisa pulang ke Desa untuk menjenguk Ibu saat libur akhir pekan. Ibu saya tinggal sendiri semenjak adik saya kuliah.
Setelah berdiskusi panjang, pilihan pun jatuh ke motor Honda Vario lansiran 2013, seri 110 CC. Hal ini karena adik saya menginginkan motor matik dengan bodi yang gagah dan elegan.
[caption caption="Adik Saya dan Honda Vario Kesayangannya (Dokumen Pribadi)"]
Jika boleh berandai-andai, mungkin kami pun akan tertarik dengan Honda Vario 150. Namun saat itu kami memutuskan membeli Honda Vario dengan kapasitas mesin dibawah Vario 150 eSP karena generasi ini tentu saja belum dilansir. Andai saat itu sudah dilansir, cerita mungkin akan berbeda.
Kelanjutan kisah saya dengan motor Honda pun berlanjut. Kali ini saya katakan kisah saya karena terkait dengan pacar saya. Bisa dikatakan antara saya, pacar saya dan Honda Vario 150 kesayangannya. Ihwal pembelian motor Vario 150 ini pun tak lepas dari pengaruh saya. Ya tentu saja ini tidak bisa dipisahkan dengan pengalaman saya memakai produk lansiran Honda yang selama ini selalu memuaskan. Itulah kenapa saya bersemangat mempengaruhi pacar saya untuk membeli produk Honda Vario 150 eSP untuk menemani kesehariannya. Ketika pertama kali melihat motor tersebut saya entah kenapa langsung suka dan klik.
“Honda itu mesinnya bandel dan awet lho, persis seperti cintaku ke kamu. Apalagi Honda Vario 150 ini CC nya besar. Bodi juga bagus dan elegan. Tampilan kece. Nggak nyesel kamu beli. Serius deh.” Kurang lebih begitu gombalan saya saat merayu agar dia membeli motor sesuai rekomendasi saya tersebut.
Pada akhirnya dia pun luluh dan memutuskan membeli motor tersebut meski dia sempat melirik produk lain. Honda yang awet dan mampu bertahan dalam rentang waktu yang lama selalu tersimpan di memori saya. Memang selalu tepat jika dikatakan guru yang paling baik adalah pengalaman. Ia mengajarkan kita untuk menilai sesuatu dengan apa yang kita rasa dan apa yang kita cinta.
[caption caption="Pacar Saya dengan Vario 150 eSP (Dokumen Pribadi)"]
Bagi saya, motor ini merupakan motor matik terbaik yang pernah saya rasakan. Ia memiliki mesin yang dengan kapasitas yang besar sehingga membuat tarikan motor ringan namun sangat bertenaga dan mengigit. Untuk melakukan manuver saat berbelok pun motor ini sangat dinamis. Roda yang menapak sempurna serta handle yang ergonomis membuat saya dan pacar sangat nyaman saat mengendarainya.
Praktisi Keselamatan Kerja seperti saya, kurang afdol jika melupakan aspek ergonomis atau tidaknya motor ini. Di tempat kerja saya sudah terbiasa menilai apakah tempat kerja, desain kursi, meja kerja, dan posisi duduk pekerja ergonomis atau tidak. Mengapa ergonomis atau tidaknya penting? Ergonomi menjadi penting untuk meningkatkan kualitas kerja (quality of working life). Saat kita duduk dan bekerja monoton dalam waktu yang lama, maka penting agar kita senantiasa produktif dan terhindar dari kelainan pada sistem otot-rangka (musculoskeletal disorders) akibat tidak ergonomi. Sakit punggung dan pegal-pegal kalo bahasa populernya.
Motor Vario 150 eSP memiliki desain yang ergonomis. Saya dan pacar saya merasa nyaman meski berbendara dalam rentang waktu yang cukup lama. Motor ini cocok untuk perjalanan jauh. Hal ini tidak lepas dari tempat duduk yang luas serta dudukan yang sesuai atau ergonomis. Disamping itu, motor ini juga dilengkapi dengan bagasi yang luas sehingga membuatnya semakin komplit.
Bagi pembaca sekalian, tidak usah khawatir untuk urusan bahan bakar, dengan kapasitas mesin 150 CC, motor ini saya katakan hemat bahan bakar atau bensin. Hal ini juga diiyakan oleh pacar saya yang memang sehari-hari memakainya. Disamping hemat, motor ini ramah lingkungan dan mempunyai pembakaran yang sempurna, eSP alias enhanced Smart Power Bro. Jadi tidak perlu ragu terhadap motor ini.
Selain urusan mesin yang besar, ergonomis, hemat bahan bakar serta ramah lingkungan, hal paling utama bagi saya adalah tampilan. Penggemar modifikasi motor seperti saya sangat mengedepankan tampilan. Ya, bagaimanapun tampilanlah yang berbicara ketika dilihat oleh orang lain. Tak perlu ragu, Motor Honda Vario 150 eSP ini memiliki tampilan dan desain yang menawan. Beda dengan seri-seri sebelumnya, tampilan motor ini sangat elegan dan menarik. Motor ini tampak tajam dengan Head Lamp sporty dan penuh gaya. Emblem 3D pada logo motor ini membuatnya simpel tapi greget.
Terakhir, meski mungkin terdengar berlebihan, memang tak ada kata lain untuk mengambarkan motor ini selain kata‘Vario 150 Sempurna’. Motor ini sempurna persis seperti pacar saya yang selama ini menjadi pacar yang sempurna bagi saya. Tetap berkarya dan berinovasi agar senantiasa menjadi yang terbaik Honda. Terima kasih sudah menjadi bagian sejarah panjang dalam hidup saya. Sekian.
Salam Satu Hati. One Heart.
