Mohon tunggu...
Riyanto Rahman
Riyanto Rahman Mohon Tunggu... Entrepreneur -

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Moeldoko: Kesuksesan Nawacita akan Kita Lanjutkan

3 Agustus 2018   10:55 Diperbarui: 3 Agustus 2018   11:00 504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nawacita Jokowi sudah sangat bagus sekali untuk kemakmuran Indonesia terutama masalah kedaulatan pangan. Sejauh yang terlihat memang Jokowi fokus pada pembangunan infrastruktur tentu untuk mempermudah distribusi pangan agar bisa swasembada pangan.

Semua kerja keras Jokowi ini diharapkan bisa berkesinambungan dan bisa dioptimalkan dengan tetap menjaga stabilitas ekonomi lewat pemilu yang bersih dan jujur. Pilpres 2019 nanti diharapkan untuk melihat kinerja yang sudah terbukti bukan hanya sekedar omongan belaka.

Menurut Moeldoko isu-isu strategis di sektor pertanian yang harus segera ditangani adalah, pertama masalah sempitnya lahan, kedua, akses petani terhadap perbankan sangat rendah, ketiga, respon petani terhadap teknologi pertanian masih belum baik,  keempat, persoalan manajerial, dan kelima, persoalan paska panen.

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, yang juga Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) mempunyai impian jika pembangunan sektor pertanian bisa diiringi dengan pengembangan soft skill untuk masyarakat. 

Dan semoga wacana yang baik ini wajib direncanakan dan segera diaplikasikan agar masyarakat bisa segera swasembada pangan.

Belum selesai lima masalah tersebut, ada permasalahan tambahan yaitu kurangnya minat generasi muda untuk masuk ke sektor pertanian. Ini karena kondisi pertanian kita kurang menjanjikan. Jika wacana Moeldoko tadi bisa terwujud, akan banyak anak muda yang akan maju di garda terdepan pertanian di Indonesia.

Beberapa program kerja HKTI yang sudah berhasil diantaranya, menciptakan bibit unggulan M400 dan M70D dengan sertifikasi dan pujian dari Menteri Pertanian (Mentan), mendirikan perusahaan M-Tani untuk mengembangkan bibit unggul, pupuk, teknologi pertanian dan pendampingan bagi petani, membangun pompa air raksasa di Gunung Kidul untuk mendukung pertanian kawasan, membentuk kelengkapan organisasi HKTI berupa organiasi otonom HKTI yaitu Koperasi HKTI Tani Makmur Sejahtera, Media Center, IT Data Center, Brigade Anti Hama, Lembaga Litbang, LBH dan Event Organizer.

Moeldoko juga gencar melakukan sejumlah langkah-langkah out-of-the-box, termasuk HKTI Innovation Award, mengaktifkan kembali Pesta Petani Muda (Pestani), pengembangan pesawat drone untuk pertanian, pemberdayaan organisasi sayap Pemuda Tani dan perempuan Tani, serta kerja sama dengan kampus dan pesantren untuk menciptakan pemuda petani. Hal ini jug merupakan upaya dari Moeldoko agar generasi muda bisa mencintai dunia Pertanian.

Moeldoko diharapkan bisa lebih meningkatkan pertanian jika nanti terpilih sebagai Cawapres Jokowi di Pilpres 2019. Yang terbaik buat Moeldoko. Amin. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun