Mohon tunggu...
Riyanto Geographer
Riyanto Geographer Mohon Tunggu... Guru - Guru

Geographer, Motivator and Writer

Selanjutnya

Tutup

Nature

Dinamika Tektonik dan Evolusi Geomorfik Pegunungan Serayu Selatan

29 Agustus 2024   09:49 Diperbarui: 29 Agustus 2024   10:13 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

             

Pegunungan Serayu Selatan, yang terletak di bagian selatan Pulau Jawa, Indonesia, adalah salah satu contoh yang menarik dari formasi geologi yang kompleks dan dinamis. Dengan keindahan lanskap yang dramatis, pegunungan ini menawarkan wawasan penting tentang bagaimana proses tektonik dan geomorfik berinteraksi untuk membentuk dan mengubah lanskap bumi. Seperti Pegunungan Kulonprogo, Mandala Pegunungan Serayu Selatan merupakan kulminasi dari geoantiklin di Jawa. Jika Pegunungan Kulonprogo membentuk kubah terpancung dengan sumbu mengarah Utara-Selatan, Pegunungan Serayu Selatan mempunyai sumbu mengarah Barat-Timur. (Van Bemmelen, 1949 )

             Bagian timur dibangun oleh antiklin Ajibarang (narrow anticline) yang dipotong oleh aliran Sungai Serayu. Pada timur Banyumas, antiklin tersebut berkembang menjadi antiklinorium dengan lebar mencapai 30 km pada daerah Lukulo (selatan Banjarnegara-Midangan 1043 m) atau sering disebut tinggian Kebumen (Kebumen High). Pada bagian paling ujung timur Mandala Pegunungan

Serayu Selatan dibentuk oleh kubah Pegunungan Kulonprogo (1022 m), yang terletak diantara Purworejo dan Sungai Progo. (Van Bemmelen, 1949). 

             Cekungan Jawa Tengah Selatan secara fisiografi terdiri dari beberapa tinggian dan rendahan yang pembentukannya dikontrol oleh proses endogenik maupun proses eksogenik. Tinggian dan rendahan dari barat ke timur yaitu Tinggian Gabon, Rendahan Citanduy, Tinggian Besuki, Depresi Majenang, Depresi Wangon, Tinggian Majenang, Rendahan Kroya, Tinggian Karang Bolong, Rendahan Kebumen, Tinggian Kebumen dan Tinggian Kulonprogo.

Dinamika Tektonik Pegunungan Serayu Selatan

Pegunungan Serayu Selatan terletak pada zona pertemuan antara Lempeng Indo-Australia dan Lempeng Eurasia. Interaksi antara kedua lempeng ini merupakan faktor utama dalam dinamika tektonik wilayah ini.

1. Aktivitas Tektonik : 

Pegunungan ini berada pada batas konvergen, di mana Lempeng Indo-Australia bergerak ke arah timur laut dan bertabrakan dengan Lempeng Eurasia. Proses subduksi ini menyebabkan terbentuknya berbagai struktur geologi seperti lipatan dan sesar. Aktivitas ini tidak hanya menciptakan pegunungan tetapi juga meningkatkan risiko gempa bumi di wilayah tersebut.

2. Pembentukan Struktur Geologi : 

Lipatan dan sesar yang teramati di Pegunungan Serayu Selatan menunjukkan aktivitas tektonik yang signifikan. Lipatan yang kompleks dan sesar yang panjang mencerminkan pergerakan dan tekanan yang berlangsung selama jutaan tahun. Struktur ini berperan dalam membentuk karakteristik topografi yang khas di daerah tersebut.

3. Erosi dan Pembentukan Fitur Geologi : 

Tektonik juga mempengaruhi proses erosi. Kenaikan cepat pegunungan yang disebabkan oleh tektonik sering kali memicu erosi intensif, yang selanjutnya membentuk lembah, tebing, dan fitur geomorfik lainnya. Erosi ini, dikombinasikan dengan sedimentasi dari aliran sungai, membentuk berbagai bentuk lahan yang kita lihat hari ini.

Evolusi Geomorfik Pegunungan Serayu Selatan

Evolusi geomorfik Pegunungan Serayu Selatan dipengaruhi oleh berbagai proses alami yang membentuk dan mengubah lanskap.

1. Proses Erosi : 

Setelah pembentukan struktur geologi utama, proses erosi memainkan peran penting dalam membentuk lanskap. Hujan, aliran sungai, dan angin mengikis batuan, mengubah bentuk pegunungan, dan menciptakan fitur-fitur geomorfik seperti lembah dan jurang. Erosi ini seringkali mempercepat proses pemaparan batuan dasar dan mempengaruhi distribusi sedimentasi.

2. Sedimentasi : 

Material yang tererosi dari pegunungan seringkali diendapkan di daerah dataran rendah dan lembah. Proses sedimentasi ini dapat membentuk dataran aluvial, delta sungai, dan lapisan sedimentasi yang penting untuk pemahaman geologi lokal. Endapan ini juga mempengaruhi vegetasi dan penggunaan lahan di sekitar pegunungan.

3. Evolusi Bentuk Lahan : 

Bentuk lahan di Pegunungan Serayu Selatan telah mengalami perubahan signifikan dari waktu ke waktu. Proses geomorfik seperti pembentukan lembah V dan U, pembentukan cekungan, dan pengendapan sedimen memberikan gambaran tentang bagaimana lanskap telah berevolusi. Pemahaman tentang evolusi ini penting untuk merencanakan pengelolaan sumber daya alam dan mitigasi bencana.

Pemahaman tentang dinamika tektonik dan evolusi geomorfik Pegunungan Serayu Selatan tidak hanya memberikan wawasan tentang proses geologi dan geomorfik yang membentuk wilayah tersebut, tetapi juga memiliki implikasi praktis. Pengetahuan ini penting untuk mitigasi bencana, pengelolaan sumber daya alam, dan perencanaan pembangunan.

Studi lebih lanjut tentang aktivitas tektonik dan proses geomorfik di Pegunungan Serayu Selatan dapat membantu dalam meramalkan dan mengelola risiko terkait dengan gempa bumi dan erosi. Selain itu, informasi ini berguna untuk perlindungan lingkungan dan pengembangan berkelanjutan di daerah pegunungan yang kaya akan keanekaragaman hayati dan sumber daya alam.

Secara keseluruhan, Pegunungan Serayu Selatan merupakan contoh yang menarik dari bagaimana kekuatan tektonik dan proses geomorfik berinteraksi untuk membentuk dan mengubah lanskap bumi. Memahami dinamika ini memberikan gambaran yang lebih baik tentang sejarah geologi dan potensi risiko di wilayah tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun