Kekayaan mineral dapat menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan pendapatan negara dari pajak dan royalti. Namun, eksploitasi mineral harus dikelola dengan baik untuk memastikan keuntungan yang berkelanjutan. Investasi dalam teknologi dan infrastruktur yang efisien serta kepatuhan terhadap standar lingkungan dapat memaksimalkan manfaat ekonomi dari sektor pertambangan.
b. Tantangan Lingkungan
Di sisi lain, eksploitasi mineral yang tidak berkelanjutan dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan yang signifikan, termasuk pencemaran air, kerusakan habitat, dan penurunan kualitas tanah. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan perusahaan tambang untuk menerapkan praktik-praktik ramah lingkungan dan berkomitmen pada rehabilitasi kawasan tambang setelah kegiatan pertambangan selesai.
Kebijakan dan Pengelolaan Sumber Daya
Untuk mengoptimalkan potensi mineral dan mengurangi dampak negatifnya, kebijakan dan pengelolaan yang efektif sangat diperlukan. Pemerintah Indonesia perlu menerapkan regulasi yang ketat untuk memastikan bahwa eksploitasi mineral dilakukan secara bertanggung jawab. Ini termasuk penerapan standar lingkungan yang tinggi, keterlibatan masyarakat lokal dalam pengambilan keputusan, dan pengembangan program rehabilitasi.
Indonesia memiliki potensi mineral yang sangat besar berkat letak geologisnya yang berada di pertemuan tiga lempeng besar dunia. Walaupun potensi ini menawarkan peluang ekonomi yang signifikan, tantangan lingkungan dan sosial juga harus dihadapi dengan bijaksana. Dengan pengelolaan yang tepat dan kebijakan yang mendukung, Indonesia dapat memanfaatkan kekayaan mineralnya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H