Mohon tunggu...
Riyanti
Riyanti Mohon Tunggu... Konsultan - Jauh dari rumah jangan sampai mengecewakan yang di rumah

I'm sure Allah is the best planner

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sederhana

12 Desember 2019   13:20 Diperbarui: 12 Desember 2019   13:38 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SEDERHANA

Oleh: Riyanti

Katanya teman itu harus selalu ada, benarkah demikian 

Katanya teman itu harus mengerti kita, benarkah demikian 

Katanya teman itu ada dalam suka duka, benarkah demikian 

Selalu ada, mengerti kita, suka duka

Ribet sekali persfektif kalian, jika memang benar demikian

Teman itu sederhana

Sesederhana cara kita mengenalnya

Sesederhana saat dulu bersama

Sesederhana saat canda dan tawa

Pula sesederhana

Saat kita mulai merasakan rindu padanya

Coba rasakan, coba fikirkan, coba renungkan

Rasakan walau hanya sekali detak jantung kita

Fikirkan walau hanya sekelebat bayangan lewat

Renungkan walau hanya sedetik kedip mata kita

Coba coba coba dan terus coba

Teman bukanlah budak nafsu kita

Teman bukanlah nafas kita

Pula teman bukanlah denyut nadi kita

Tanpa sadar kita selalu menuntut ini dan itu

Tanpa sadar kita selalu inginkan ini dan itu

Dan tanpa sadar perlahan kita sendirian

Satu persatu mereka meninggalkan 

Barulah kita tersadarkan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun