Istiqomah dalam bahasa yang sederhana berarti konsistensi dan keteguhan hati dalam menjalankan kebaikan. Istiqomah tidak hanya soal bertahan, tetapi juga soal berproses dengan penuh kesabaran dan keyakinan. Istiqomah bukanlah yang bisa dicapai secara instan. Ia memerlukan waktu, usaha, dan tekad yang kuat. salah satu cara untuk memperkuat istiqomah dalam hidup kita adalah dengan melakukan perubahan dan perbaikan setiap hari. Meskipun perubahan tersebut tampak kecil, jika dilakukan secara konsisten, ia akan membawa dampak yang besar dalam jangka panjang.Â
Sifat ini sangat penting untuk meraih tujuan yang lebih besar dalam hidup, baik itu dalam hal ibadah, akhlak, maupun pencapaian pribadi. Istiqomah memerlukan proses yang berkesinambungan. salah satu pendekatan yang efektif adalah memanfaatkan prinsip Atomic Habits - konsep yang diperkenalkan oleh James Clear dalam bukunya yang berjudul Atomic Habits.
*APA ITU ATOMIC HABITS?
Atomic habits merujuk pada kebiasaan kecil dan sederhana yang tampaknya tidak signifikan jika dilihat secara terpisah, namun jika dilakukan secara konsisten, kebiasaan tersebut dapat memberikan dampak besar dalam jangka panjang. prinsip dasar dari Atomic Habits adalah bahwa perubahan besar dimulai dengan langkah-langkah kecil yang dilakukan setiap hari.Â
Pada konteks istiqomah, prinsip ini sangat relevan karena mengajarkan kita untuk memulai dengan perubahan kecil tetapi terus menerus melakukannya tanpa henti.
* APA SAJA YANG BISA DILAKUKAN?
1. Mulailah dengan kebiasaan kecil (KEKUATAN KEBIASAAN KECIL)
Konsep pertama dari Atomic Habits adalah perubahan besar diawali dari kebiasaan kecil. hal ini sejalan dengan prinsip istiqomah, yang tidak mengharuskan kita untuk langsung melakukan perubahan besar, tetapi dimulai dengan langkah kecil yang dilakukan setiap hari. Misalnya jika ingin meningkatkan kemampuan literasi, mulailah dengan menambahkan kewajiban memahami bacaan 3 lembar setiap hari dan dirangkum. Jika ingin memiliki hafalan Al Qur'an, mulailah dengan membiasakan diri menghafalkan 1 halaman setiap hari dan membaca Al Qur'an dalam setiap kesempatan.
Jika kita istiqomah dalam kebiasaan yang baik, maka penting untuk memulai dengan langkah-langkah yang realistis dan mudah dicapai. Kebiasaan kecil yang dilakukan secara rutin akan membentuk landasan yang kuat untuk perubahan besar. dengan cara ini kita tidak akan merasa terbebani, tetapi tetap dapat merasakan kemajuan dari waktu ke waktu.
2. Fokus pada proses, bukan hasil (MERANGKUL SISTEM BUKAN TUJUAN)
Salah satu prinsip dari Atomic Habits adalah fokus pada sistem atau proses yang kita jalani, bukan hanya pada hasil akhir. Hal ini relevan dengan konsep istiqomah. Ketika kita berusaha untuk istiqomah dalam amal ibadah, maka fokus kepada bagaimana membentuk kebiasaan yang konsisten dalam menjalankannya. misalnya supaya mencapai sholat khusuk, maka setiap kali sholat belajar membiasakan diri melatih kekhusukan.
3. Lingkungan yang mendukung (RANCANGAN LINGKUNGAN)
James Clear juga menekankan pentingnya lingkungan dalam membentuk kebiasaan. jika kita ingin istiqomah dalam kebaikan, maka kita perlu menciptakan lingkungan yang mendukung. contoh jika ingin lebih banyak membaca Al Qur'an, maka tempatkan Al Qur'sn di tempat-tempat yang mudah dijangkau dan buatlah waktu khusus untuk membacanya setiap hari.Â
4. Jadikan kebiasaan baru sebagai identitas diri (KEBIASAAN BERBASIS IDENTITAS)
Salah satu yang paling kuat dalam konsep Atomic Habits adalah menjadikan kebiasaan baru sebagai bagian dari identitas diri kita. Bukan hanya fokus pada apa yang ingin kita capai, tetapi lebih kepada kita ingin menjadi seperti apa. Misalnya, alih-alih berkata "saya ingin beribadah lebih banyak" ubahlah menjadi "saya adalah orang yang disiplin dalam beribadah." Dengan cara ini, kebiasaan baik akan menjadi bagian dari diri kita, bukan sekedar tugas atau kewajiban. jika kita terus berusaha menjadi pribadi yang istiqomah, kita bisa memperkuat identitas tersebut dalam diri kita. "saya adalah orang yang selalu berusaha konsisten dalam kebaikan" haris menjadi bagian dari cara kita berpikir, merasa, dan bertindak setiap hari.
5. Konsistensi adalah kunci (Aturan 1%)
Prinsip konsistensi dalam Atomic Habits mengajarkan kita bahwa perubahan besar berawal dari perbaikan kecil yang dilakukan setiap hari. ini dikenal dengan 1% rule, yang berarti bahwa jika kita berusaha menjadi 1% lebih baik setiap hari, dalam setahun kita akan mengalami perubahan yang sangat besar.
Istiqomah berhubungan erat dengan prinsip ini. meskipun langkah-langkah kita mungkin kecil, tetapi dengan melakukan perubahan yang konsisten, kita akan melihat hasil yang luar biasa. seperti halnya dengan menambahkan satu hal baik setiap hari, seiring waktu kita akan tumbuh menjadi pribadi yang jauh lebih baik.
KESIMPULAN
Menggabungkan prinsip Atomic Habits dengan konsep istiqomah akan memberikan kita pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana perubahan besar bisa dimulai dari kebiasaan-kebiasaan kecil yang dilakukan dengan konsisten. Istiqomah bukanlah tentang mengubah hidup kita dalam semalam, namun tentang melakukan perubahan kecil setiap hari yang pada akhirnya mengarah pada perubahan besar.
Dengan memahami dan megaplikasikan prinsip-prinsip ini, kita dapat membangun kebiasaan yang mendukung tujuan kita, baik dalam ibadah, hubungan sosial, maupun pengembangan diri.Â
semoga dengan istiqomah melakukan kebaikan kecil setiap hari, kita dapat menjadi pribadi yang lebih baik, lebih dekat dengan Allah SWT dan memberikan manfaat bagi orang lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H