Mohon tunggu...
Riyanti Astriani Sopyan
Riyanti Astriani Sopyan Mohon Tunggu... Guru - GURU

saya seorang guru Fisika dan KWU mengajar di SMA Kesehatan Bhakti Kencana Garut dan SMAN 32 Garut, selain mengajar mempunyai Hobi menulis cerpen , artikel dan puisi selain itu suka traveling dan masak2.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jurnal Refleksi Modul 3.3. Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid

5 November 2023   21:00 Diperbarui: 5 November 2023   21:20 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Assalamualaikum Wr. Wb.

alhamdulilah ini merupakan jurnal Refleksi  terakhir yang saya buat. Dalam penyampaian Refleksi dwi mingguan pada modul 3.3. mengenai Pengelolaan Program yang dampak pada murid. saya akan menggunakan  model 4 F ( Facts, Feelings, Findings dan Future). ada 4 alur  yang akan saya paparkan mengenai refleksi ini.

1. Facts ( Peristiwa)

pada tahap ini banyak hal yang saya temui dari mulai diskusi sampai hambatan yang saya temui. pada tahap ini terlebih dahulu melakukan forum diskusi dengan fasilitator dan CGP lainya mengenai pengeloaan program yang berdampak positif bagi murid. pada modul ini mulai pembelajarn melalui M-E-R-D-E-K-A.

Mulai dari Diri

Pada tahap ini saya diarahkan untuk mejawab pertanyaan pemantik di awal tahap pembelajaran.pada sesi pembelaran ke-1 saya dapat pemahaman mengenai kegiatan intrakulikuler, kokulikuler, dan ekstrakulikuler. ketika saya mempelajari pada materi ini banyak hal yang saya dapatkan mengenai perbedaan antara kegiatan tersebut. setelah itu saya harus melakukan refleksi dengan menjawab pertanyaan mengenai pengalaman yang pernah terjadi masa lalu ketika menjadi seorang murid. kesimpulan yang dapat saya ambil dari pertanyaan tersebut yaitu ketelibatan siswa dalam suatu kegiatan akan memberikan dampak yang berjangka panjang dan selalu di ingat dalam memory, dan menjadikan pengalamanya itu adalah sebuah pembelajaran yang akan di implementasikan selanjutnya. pada alur ini juga saya harus berdiskusi dengan teman sejawat mengenai harapan setelah mempelajari modul ini. 

Eksplorasi Konsep

pada tahap ini saya membaca, berdiskusi, refleksi,  pemahaman mengenai materi kepemimpinan murid, suara, pilihan, dan kepemilikan murid dalam konsep kepemimpinan murid, lingkungan yang mendukung tumbuh kembang murid, pentingnya melibatkan komunitas untuk mendukung tumbuhnya kepemimpinan murid. dalam tahap ini saya di beri pertanyaan pemantik dalam memegang kendali terhadap proses pembelajaran murid, peran kegiatan yang berdampak pada murid atau masyarakat. dalam kegiatan/program kita harus melibatkan suatu komunitas untuk mendorong kepemimpinan murid. bila di ingat kembali mengenai filosofi : " "Menumbuhkan Padi" Ki Hajar Dewantara mengingatkan dalam mewujudkan pembelajaran yang berpusat pada murid , kita harus secara sadar dan terencana membangun ekosistem yang membangun pembelajaran murid, sehingga mampu memekarkan mereka sesuai dengan kodratnya. pada saat kegiatan pembelajaran di sekolah baik itu intrakulikuler, ko kulikuker dan ektrakulikuler murid harus dijadikan pertimbangan yang utama. ketika mempelajari modul ini saya menyadari bahwa murid itu memiliki rasa kepemimpinan mereka berhak untuk bersuara, memilih, dan merasa memiliki.mengenai kepemimpinan murid (Student  Agency ) , Agency dapat diartikan sebagai kapasitas seseorang untuk mempengaruhi fungsi dirinya dan arah jalannya peristiwa melalui  tindakan-tindakan yang dibuatnya.  ada 4 sifat Human Agency yang dimiliki yaitu IVAR (Itensi (kesengajaan) Visi ( pemikiran kedepan)Aksi (kereaktifan diri)Refleksi(kerefleksian diri). konsep kepemimpinan murid ini dapat mempengaruhi dalam kehidupanya sendiri. guru menjadi mitra murid dalam pembelajaran. kita dapat mendorong tumbuhnya kepemimpinan murid dengan memberikan ruang seluas-luasnya pada peserta didik kita. pada ruang esplrasi konsep ini adanya forum diskusi dengan  Fasilitator yaitu ibu Mamah halimah dengan CGP sejawat lainya mengenai program kegiatan yang akan dilaksanakan dan sedang dilaksanakan ternyata ketika kami berdiskusi banyak hal yang menjadi inspirasi dalam kegiatan saya selanjutnya. 

Ruang Kolaborasi

  pada ruang kolaborasi ini  di lakukan secara virtual di Google meet . kami di bagi menjadi 2 kelompok untuk mendiskusikan untuk membuat gambaran program kegiatan yang melibatkan semua pihak terutama dalam suara, pilihan dan kepemilikan murid. untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok dan saling memberi umpan balik mengenai program kegiatan yang berdampak pada murid. setiap kelompok mempresentasikan selama 10 menit. hasil diskusi kelompok tersebut di unggah di LMS batas waktu 19 Oktober 2023. 

Demostrasi Kontektual

Pada tahapan ini  membuat ide dari ruang kolaborasi menjadi sebuah prakarsa perubahan dalam bentuk program kegiatan yang menggunakan tahapan BAGJA. yang saya mabil dari program kegiatan tersebut yaitu tentang pengelolaan sampah untuk menumbuhkan profil pelajar pancasila dengan berwawasan lingkungan dengan melakukan Gerakan Inovasi Pengelolaan Sampah Inovatif (GIPSI), program ini saya rancang dengan tahapan BAGJA dimana melibatkan ekosistem sekolah, aset yang dimiliki dan waktu perencanaan program . tugas rencana program ini di unggah di LMS  dengan tenggang waktu 23 Oktober 2023. 

Elaborasi Pemahaman

pada tahapan ini ada kendala yang saya alami ketika akan melakukan pertemuan  dengan instruktur secara virtual di Google meet sinyal tidak ada hampir setengah jam saya tidak masuk ruangan. sehingga akhirnya saya bisa bertatap muka lewat dunia maya dengan  instruktur yaitu ibu Sri Subekti pada tanggal 20 Oktober 2023. dimana dalam elaborasi ini membuat catatan penting . diharapkan setelah adanya pertemuan ini mendapat kekuatan dan semangat untuk terus belajar dan mencoba apa yang telah dipelajari kedalam langkah-langkah yang konkret. dalam pertemuan ini juga saya lebih paham mengenai kegiatan pembelajaran yang menumbuh kembangkan kepemimpinan murid. 

Koneksi antar materi

pada tahapan ini saya membuat keterkaitan antar materi yang telah dipelajari dari modul-modul sebelumnya untuk membuat pemahaman tentang program sekolah yang berdampak pada murid . membuat tulisan reflektif mengenai program yang berdampak pada murid dalam bentuk PDF.

Aksi Nyata

merupakan tahapan terakhir dari keseluruhan rangkaian modul Program Guru Penggerak. pada aksi nyata ini mengimplemntasikan disekolah sesuai denga program yang di buat berdasarkan tahapan BAGJA. dengan  melakukan Diseminasi mengenai program  GIPSI yang direncanakan yang melibatkan kekuatan yang ada disekolah dan berdampak pada murid. ketika diseminasi dibuat video lalu di unggah di PMM untuk Bukti karya tengang waktu sampai 17 November 2023, selain itu  setelah melakukan aksi nyata di buat refleksi dengan tahap model 4F. 

2. Feelings ( Perasaan)

ketika mempelajari modul ini ada rasa bahagia dan senang bisa mengarahkan dalam pembuatan program yang berdampak pada murid.  dan semakin bersemangat untuk membuat program untuk menumbuh kembangkan kepemimpinan anak. walaupun terasa tertantang dan merasa tidak mungkin  untuk membuat program tapi dengan di berikanya pemahaman maka saya semakin ingin terus berjalan menyusuri tahapan-tahapan yang harus dilalui  dalam pembuatan program. ternyata untuk melibatkan siswa itu tidak semudah yang kita bayangkan. tetapi dengan  adanya kolaborasi dengan pihak lain insya allah apapun kegiatan itu akan terealisasikan. 

3. Findings ( Pembelajaran )

setelah saya mempelajari modul ini saya dapat ilmu baru dalam membuat program yang melibatkan ekosistem sekolah, dengan  beberapa pihak terutama aset/kekuatan yang ada disekolah. pada saat kita membuat suatu program kita pertimbangkan dahulu yang bisa berdampak pada murid , setiap  kegiatan harus melibatkan murid dalam penyusunan program sehingga mereka merasa memiliki suara, pilihan dan kepemilikan program tersebut dengan mengevaluasi setiap kegiatan yang mereka rancang. dengan menumbuhkan lingkungan yang positif maka akan terbentuk student agency. pentingnya kerja sama dengan semua pihak dalam menumbuhkan kepemimpinan murid.dengan  mempelajari modul ini saya mempunyai ilmu baru yang harus dikembangkan. 

4. Future ( penerapan)

ketika saya sudah mempelajari modul ini saya akan melibatkan siswa setiap kegiatan program sekolah. dengan  adanya program dalam kepemimpinan murid akan tumbuh profil pelajar pancasila dan saya akan selalu menjadi pendengar aktif ketika mereka mempunyai suara dan pilihan. dan saya akan terus berkomunikasi dengan teman sejawat dalam penerapan program yang memanfaatkan  pendekatan 7 aset modal utama sekolah untuk di jadikan suatu program dan melibatkan siswa dalam suara, pemilihan dan kepemilikan murid. sehingga program yang kita buat sesuai denagn harapan mereka dan berdampak pada mereka sendiri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun