Mohon tunggu...
Riyanti
Riyanti Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menjadi guru adalah pilihan, tetapi menjadi pendidik adalah sebuah kewajiban.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Karena Kau Bukan Milikku

18 November 2022   09:48 Diperbarui: 18 November 2022   10:05 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Karena langit bukan milikku,

Kubiarkan padanya awan bergelayut

Karena awan bukan milikku,

Kubiarkan padanya  mendung berpagut

Karena  mendung bukan milikku,

Kubiarkan padanya hujan membentuk bayangmu

Karena, 

Segala kesudahan  bermuara padamu

Segala keterasingan  berjejak padamu

Segala penghabisan bertemu padamu

Sebab,

Segala sesuatu adalah kamu

Segala sesuatu adalah dirimu

Segala sesuatu adalah tentangmu

Bahwa,

Aku adalah kamu

Kamu adalah aku

Tetapi,

Bukan kita, itu takdirku

Kau bukan milikku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun