“Yes, of course, we can be mixed for everything.” -Air Element.
“No, I don’t think so” -Fire Element.
“Let just it flow” -Water Element.
“For what?” -Earth Element.
Avatar. Judul film ini akan menjadi kata yang muncul pertama kali di pikiran saat mendengar nya. Film ini, seperti yang -mungkin- kita ketahui, merupakan film fiksi berbentuk kartun yang membahas tentang ke-empat unsur elemen dalam kehidupan, yaitu Udara, Api, Air, dan Tanah. Kesinambungan dari empat unsur dari elemen ini sangat berhubungan erat dengan ranah astrologi, Zodiak. Ke-12 zodiak yang kita ketahui terbagi ke dalam empat elemen kehidupan ini, disesuaikan dengan klasifikasi berdasarkan karakteristik dan sifat yang serupa dan cocok satu dengan yang lainya.
Elemen Udara: Aquarius, Gemini, dan Libra.
Elemen Api: Aries, Leo, dan Sagittarius.
Elemen Air: Pisces, Cancer, dan Scorpio.
Elemen Tanah: Capricorn, Taurus, dan Virgo.
Udara terbiasa untuk bergerak sendiri tanpa memerlukan bantuan dari unsur elemen lain, namun kalah dengan Api yang bisa membuatnya hanyut dalam bara, tetapi Api, bisa padam dengan ketenangan atau marahnya Air, demikian Tanah, yang menjadi penopang dasar ketiga elemen tersebut berkesinambungan. Begitupun dengan keterkaitan dan sinambung yang terjalin diantara zodiak-zodiak dengan masing-masing elemennya.
Dalam kehidupan nyata, ke-empat unsur dari masing-masing elemen tersebut beranalogi akurat untuk setiap elemen dalam ranah astrologi, layaknya kehidupan yang tidak akan luput dari sosialisasi, dengan tanpa mengotak-kotakan hubungan yang disesuaikan dengan elemennya. Sosialisasi yang terjalin tidak pun akan luput dari perihal gaya hidup atau lifestyle, bahkan, untuk zaman millenial seperti sekarang ini, gengsi menjadi salah satu tolak ukur dan prinsip yang dipegang teguh oleh orang-orang.
Elemen Udara, memiliki kekerabatan dan kecocokan dengan Elemen Api. Kesinambungan di kehidupan nyata terlihat jelas dari bagaimana udara membawa alur, arus, dan “permainan” nya dengan api. Logikanya, api tidak akan bisa berkobar besar tanpa adanya udara, berimplikasi dengan zodiak-zodiak dalam elemen udara yang dapat membuat zodiak-zodiak dalam elemen api mengobarkan semangatnya perihal percintaan, bahkan apapun. Kadar kecocokan diantara kedua elemen ini berlandaskan kemiripan karakteristik dan sifat diantaranya, hanya satu pemisah signifikan dari hubungan elemen udara dan api, yaitu gengsi serta drama. Karakteristik dan sifat Udara yang baik membuat orang-orang dengan elemen Api mudah luluh dan lemah, apalagi untuk hal percintaan. Cakap melalui lisan, dan gurau melalui perilaku akan selalu terjalin diantara kedua elemen ini, sehingga, pertemanan akan jauh dari keraguan untuk bisa bertahan lama, tetapi tidak untuk hal percintaan.
Elemen Udara dan Air, dua elemen dengan media penyalur yang berbeda, dapat saling berhubungan secara independen dan tidak akan saling bergantung satu dengan yang lainnya. Dua unsur ini memiliki “kekuatan” tersendiri, bahkan, dengan kedua elemen ini, hubungan yang terjadi akan memiliki sinambungan yang kuat kadarnya. Kemiripan sifat dari hal “Tidak mau dibuat ribet, namun meribetkan orang” membuat jalinan kasih dan pertemanan diantara keduanya erat. Udara akan selalu dengan sigap mengikuti kemanapun air akan pergi, terbukti dengan analogi yang jelas terlihat dari “nurut” nya udara ke air, dan sebaliknya. Drama dan gengsi menjadi topik hangat dalam setiap jalinan hubungan kisah dan kasih diantara keduanya. Kedua unsur kehidupan ini pun juga memiliki kemiripan yang unik, mereka yang unpredictable membuat emosi yang muncul saling berkompetisi, baik dalam hubungan pertemanan, namun, udara yang mudah reda, dapat menetralkan ke kadar normal emosi dari elemen air ini, sehingga hubungan yang terjalin akan selalu berlandaskan emosi dan ketulusan.
Elemen Udara dengan Tanah. Dua elemen yang juga saling independen membuat keterjalinan kasih diantaranya cocok untuk perihal pertemanan. Kadar loyalitas yang dimiliki oleh elemen Tanah menjadikan elemen Udara belajar lebih untuk bagaimana menyetarakan kadar kesetiaan tersebut, dengan kata lain, hubungan pertemanan diantara keduanya patut dijadikan bahasan ajar satu dengan yang lainnya. Kekurangan yang dimiliki oleh Udara, dapat ditutupi dengan bagaimana Tanah bermetodologi, berfikir, dan berpegang teguh dengan prinsip, begitupun sebaliknya, Tanar pun akan banyak mendapatkan pelajaran akan bagaimana cara menutupi kekurangannya dengan tidak selalu “keras” dan menghargai pendapat orang lain, it’s like, they are both perfect and matched for friendship, Air could cover Earth, and vice versa.”
Elemen Api dan Air. Baik analogi maupun kehidupan nyata dengan setuju mendeklarasi bahwa kedua unsur elemen ini tidak akan pernah bisa bersatu, terutama untuk hal gengsi dan emosi. Kobaran Api dapat selalu padam dengan tenangnya Air, walau hanya sedikit. Sama halnya dengan hubungan pertemanan, atau bahkan percintaan diantara keduanya. Pertengkaran yang terjalin akan menjadi kompetisi hangat yang selalu terjadi diantara keduanya, namun tulusnya Air dapat meluluhkan Api yang selalu kobar penuh emosi. Begitu sebaliknya, keunggulan Api dari hal semangat dan empati nya yang besar dapat menjauhkan Air untuk tidak memadamkan Api, sebagai bukti apresiasinya. Landasan utama agar jalinan kasih diantaranya tidak mudah sirna adalah dengan ketulusan dan pengurangan kadar gengsi.
Elemen Api dengan Tanah. Hubungan saling berkesinambungan diantara keduanya membuat somehow cocok tanpa arti yang luas. Tanah, selalu menjadi wadah dan media untuk Api mengobarkan semangatnya. Serupa dengan Air, elemen Tanah juga menjadi “musuh” dari Api akan karakteristik dan sifatnya yang “keras” dan sewaktu-waktu dapat dengan mudah pula memadamkan kobaran Api. Hate and love relationship, akan selalu terjalin diantara keduanya, bahkan tidak dapat dipungkiri bahwa mereka saling membutuhkan. Namun, perbedaan karateristik dan sifat yang sangat jelas berbeda diantara keduanya, membuat hubungan yang terjalin hanya akan cocok untuk hal pertemanan dan tidak lebih. It’s like, they know how to deal with each other. Gengsi dan emosi diantara keduanya dapat menjadi bom yang akan meledak pada waktu tertentu, untunglah dengan karakteristik dan sifat elemen Tanah yang cuek dan “Bodo Amat” dapat menyetarakan emosi yang dikobarkan oleh Api. Tetapi, bisa menjadikan Api lebih marah dibandingkan sebelumnya.
Elemen Air dan Tanah. Kekerabatan yang akan selalu saling membutuhkan, terjalin diantara keduanya. Air selalu menjadi unsur “Followers” untuk kemanapun Tanah berpijak. Karakteristik dan sifat air yang tenang, tulus, serta loyal menjadikan elemen Tanah memiliki predikat unggul dari kadar kecocokannya dengan elemen Air. Emosi yang terjalin diantara keduanya membuat kemiripan sifat yang dimiliki, terutama jika dikaitkan dengan situasi cross-matched, serupa dengan situasi antara elemen Udara dengan Api. Apa yang menjadi kekurangannya, akan ditutupi oleh kelebihannya, begitu sebaliknya. Kerasnya prinsip dan apa yang ingin dilakukan oleh Tanah akan selalu disetarakan oleh Air, bahkan selalu mengikuti alur cerita yang dibuat oleh Tanah, sifatnya yang kukuh akan keyakinan dan sulitnya untuk berubah, akan ditutup oleh kelebihan Air dalam menyesuaikan keadaannya dengan Tanah, maka, mereka selalu dapat diandalkan untuk perihal pertemanan yang lama atau bahkan percintaan.
Kecocokan terhadap zodiak-zodiak dari masinng-masing elemen jika dikaitkan dengan situasi Cross-Matched:
Aquarius = Gemini, Libra, Aries, Sagittarius
Gemini = Aquarius, Libra, Leo, Sagittarius
Libra = Aquarius, Gemini, Aries, Leo
Aries = Leo, Sagittarius, Aquarius, Libra
Leo = Aries, Sagittarius, Gemini, Libra
Sagittarius = Aries, Leo, Aquarius, Gemini
Pisces = Cancer, Scorpio, Capricorn, dan Taurus
Cancer = Pisces, Scorpio, Taurus, Virgo
Scorpio = Pisces, Cancer, Capricorn, Virgo
Capricorn = Taurus, Virgo, Pisces, Scorpio
Taurus = Capricorn, Virgo, Pisces, Cancer
Virgo = Capricorn, Taurus, Cancer, Scorpio.
Dengan situsasi Twins dalam hal kemiripan adalah sebagai berikut:
Aquarius = Virgo = Scorpio = Sagittarius
Gemini = Aries = Capricorn = Cancer
Libra = Leo = Taurus = Pisces.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H